Episode 128

11 1 0
                                    

Akhirnya Reno dan Bimo hingga pak Ridwan mengikuti mereka menuju masjid tempat dimana Reno sudah kehilangan kesadaran, terdiam disana sambil mengontrol mobil dari jarak jauh, orang-orang yang melihat mobil tanpa supir yang bisa jalan sendiri walau tidak ada penumpang membuat mereka ketakutan.
"Pak kiyai, ada setan siang bolong. Ada mobil jalan tanpa ada orang mengendarai mobil, itu mobilnya jalan sendiri." Ujar warga yang melihat mobil Reno.

"Mobil itu bukannya berhantu bapak-bapak, itu namanya mobil pintar yang di kendalikan jarak jauh oleh temanku ini, dia seorang perakitan mobil jadi bapak-bapak nggak usah khawatir mobilnya berhantu, karena ini pakai remote control kok, kaya mainan anak-anak kan, ini skalanya luas." Penjelasan Bimo.
"Kok bisa gitu yah sampai kaget kita kirain mobilnya berhantu, ternyata pake remote control toh, wah canggih yah nih mobil." Ujar salah satu Bapak.

"Jadi kami nggak usah khawatir yah, Ouh yah nak Reno kamu seorang perakitan mobil, bisa beresin mobil tua tidak. Bapak punya bemo di rumah, udah lama ngagur. Kalo di rongsok masih bagus bodi ya jadi bisa tidak perbaikan gitu." Tanya seseorang.
"Hem, boleh liat dulu kaya gimana kalo emang masih bisa di perbaiki nanti di perbaiki, kalo tidak mohon maaf." Ujar Reno yang wajah datar untuk menanggapi hal tersebut.
"Yuk ikut, sini kalo mau lihat dulu mah." Ujar sang warga.

"Eh bentar, main tarik-tarik saja. Maaf bapak-bapak temen saya ini baru aja pulih, jadi nanti saja tanya-tanya, lanjut besok." Ujar Bimo yang tidak terima.
"Nggak apa-apa Bim, kau liat dulu. Kalo masih bisa di perbaiki ya saya kerjakan sekalian, lagian aku nggak tahu akan bisa datang lagi kesini apa gak." Ujar Reno.
"Yaudah terserah kau lah, aku hanya menyarankan agar kamu tidak terlalu lelah dulu, tapi kalo kamu yang punya badannya maksa ingin tahu ya sudah. Aku no komen." Ujar Bimo yang pasrah.

Reno melihat keadaan mobil tua milik warga itu, dan ternyata emang masih bagus hanya saja masih bisa dan layak untuk melakukan perbaikan.
"Gimana? Masih bisa di perbaiki." Tanya sang pemilik mobilnya.
"Masih, hanya saja suku cadangnya saya nggak punya, kalo mau nunggu, besok saya bawakan jika masih ada, kalau nggak ada mungkin harus di pesan dulu dari luar kota, paling lama 2 atau 3 hari. Gimana?" Ujar Reno.

"Yaudah nggak masalah, saya akan nunggu. Tapi kira-kira biaya perbaikannya berapa yah? Ya saya bisa nabung dulu." Ujarnya.
"Belum tahu, nanti mungkin bapak cuman bayar mesin mobil saja, karena mesinnya ORI jadi kadang suka lama di pesannya." Ujar Reno yang membuat bisnis.

Setelah itu, Bimo yang sangat mengkhawatirkannya kondisi Reno yang baru saja mendingan malah langsung kerja aja, itu membuat dia waspada.
"No, kamu baru saja sembuh. Nanti aja ngerjain ini, kita pulang dulu aja yuk, kasihan Aluna pasti khawatir sama kamu, karena dari pagi kamu menghilangkan." Ujar Bimo yang mengingatkan.
"Aluna menghubungi kamu." Tanya Reno yang sedang menutup bemper mobil.
"Iya, makanya yuk pulang dulu."

Bersambung....

Terimakasih atas kunjungan Anda kecerita saya jangan lupa untuk like, share dan masukan komentarnya...

Jangan lupa follow pertemanan dengan athour, mampir lagi kelanjutannya saya tunggu kedatangannya...

Selasa 29 Juni 2021.

Melamarmu Dengan Bismillah (Review Dulu)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang