Melamarmu Dengan Bismillah (Review Dulu)

Episode 130

Setelah Reno habis terdampar di desa yang telah membawanya dan menyelamatkan dirinya itu, ia pulang dari rumahnya Pak kyai, Reno mengantar Bimo ke tempat yang dituju. Sesampainya di rumah Aluna dan Anisa begitu sangat khawatir dengan kondisi Reno yang tidak ada kabar sama sekali, itu membuat Aluna yang sudah menahan tangisnya akhirnya pecah juga saat mendengar suara mobil kakaknya masuk ke pekarangan rumah. Aluna langsung lari keluar rumah dan langsung memeluk kakaknya yang baru datang tersebut dengan serat seratnya.

" Kakak dari mana saja, kenapa kakak baru pulang sekarang, aku sangat merindukan kakak kenapa hp kakak tidak aktif" Pertanyaan bertubi-tubi dari aluan.

Reno yang juga menyambut pelukan adiknya itu dengan senyuman tipis di wajahnya. " Maafkan aku Aluna, karena tidak bilang apapun padamu sebelum pergi, kakak tadi buru-buru karena hanya ingin pergi sebentar ada urusan yang harus diselesaikan" Penjelasan Reno.

" Harusnya kakak memberitahu, kalau kakak mau pergi. Aku sangat takut jika terjadi sesuatu padamu" Ucap Aluna.

" Aku tidak akan pergi kemana-mana, Akan tetap disini bersamamu, kau tidak usah khawatir kita masuk yuk, ini udah malam" Ujar Reno sambil menggandeng adiknya.

Di kamar setelah Reno membersihkan diri, Anisa memberanikan diri untuk menemui Reno di kamarnya.

Tok Tok Tok

Anisa dengan ragu-ragu mengetuknya, dari dalam Reno yang baru keluar dari kamar mandi hanya mengunakan baju piama dan handuk di kepala yah.

Tanpa dosa ia membuka pintu tak mempedulikan kondisi saat ini yang hanya mengunakan baju mandi.
" Ouh? Anisa ada apa?" Seraya membuka pintu, Anisa yang melihat itu sangat syok refleksi tubuh langsung berbalik tubuh.

" Maafkan aku, nanti aku balik lagi kakak pake baju dulu sana" Ucap Anisa langsung melangkah menjauh dari kamar Reno.
Reno hanya diam mematung memandangi kepergian Anisa tersebut, lalu ia masuk lagi ke dalam.

Keesokan paginya Reno berniat untuk mendaftarkan Anisa ke sekolah lamanya, di mana Anisa disana sudah terdaftar dan langsung diterima dengan alasan adik dari reno itu membuat Anisa merasa tidak enak hati untuk menerima tawaran tersebut, bahkan Anisa berniat untuk putus sekolah saja karena dia berfikir tidak mau terlalu banyak merepotkan Reno dan adiknya.

Di sisi lain dia juga memikirkan biaya rumah sakit neneknya jadi dia ingin fokus untuk kerja saja untuk mencari uang untuk biaya pengobatan neneknya yang sedang sakit.

" Anisa, pakai seragam putih abu-abu kamu kita pergi sekarang" Ujar Reno yang saat ini sudah rapi.

" Pergi kemana kak?" Tanya Aluna.
" Iya kak, kita mau kemana?" Saut Anisa.
" Sudahlah ikut saja jangan banyak nanya" ucap Reno mengambil kunci mobilnya.

" Udah nis ikut saja sana, kakak aku pasti mau daftarin kamu sekolah tuh" bisik Aluna.

" Kak tunggu, apakah kakak beneran mau daftar sekolah Anisa?" Ucap Anisa yang saat ini memegang lengannya Reno.

Reno yang menghentikan langkahnya. " Iya, makanya sana ganti baju kamu" Ujar Reno yang saat ini menatap dengan tatapan tajam.

" Kak, Anisa nggak usah lanjut sekolah lagi?" Ucap Anisa yang menunjukkan wajah yang sangat kurang enak.

" Memang kenapa?" Tanya Reno yang sangat penasaran.
" Nggak apa-apa, karena Anisa nggak mau ngerepotin kakak, lagian Anisa gak punya biaya buat sekolah" Ucap Anisa yang sangat tidak mau utang budinya.

" Lebih baik kamu pakai seragam kamu dulu sana? Cepat aku tunggu kamu" Ucap Reno yang saat ini keluar dari rumah.

Aluna mendekati Anisa yang saat ini masih bengong karena Reno tidak mau mendengar apa yang ia katakan.
"Anisa niat kakak ku baik kok, mungkin dia berfikir jika sekolah untukmu itu penting makanya dia bisa sekeras itu, gih kamu ganti baju sana" Ucap Aluna yang menenangkan Anisa yang di buat binggung sama Reno.

10 MENIT KEMUDIAN...

Anisa akhirnya keluar dengan seragam sekolah sedang di luar Reno sudah bersiap dengan mobil yang baru ia cek kondisi yah, melihat Anisa yang sudah keluar.

" Aluna kenapa kamu malah masih pakai baju itu! cepat kamu juga ganti bajumu, jangan terlambat di hari pertama kalian sekolah" Ujar muka tembok Reno.

" Eh- aku juga kak, tapi tadi kakak tidak bilang apa-apa sebelumnya" Tanya ke heranan Aluna.

" Mau sampai kamu akan mengekor padaku, sudah waktunya kamu mandiri, jadi kamu akan sekolah di tempat yang sama tapi tingkatan sekolah berbeda" Penjelasan Reno

Bersambung....

Terimakasih atas kunjungan Anda kecerita saya jangan lupa untuk like, share dan masukan komentarnya...

Jangan lupa follow pertemanan dengan athour, mampir lagi kelanjutannya saya tunggu kedatangannya...

Rabu 1 September 2021.