43 || Enzi:[The King Of Phoenix]

2.5K 165 1
                                    

Happy reading 💜💛

•••

Ceklek...

Ia mengedarkan pandangan. Heran menemukan kamar tamu yang seharusnya ditempati Zanita kosong. Kemana gadisnya?

"Zani?"

Tak ada sahutan. Enzi merasakan jantungnya berdenyut keras. Mulai berpikir yang tidak-tidak, Enzi bersumpah hampir memanggil Zaky bersama ratusan pengawal jika tak mendengar suara dari arah kamar mandi.

"Zanita?"

"Yaa?"

Enzi menghembuskan nafas. Menyenderkan tubuhnya pada dinding kamar yang berada dekat kamar mandi, lelaki itu terus menajamkan telinga demi mendeteksi keberadaan Zanita.

Tak lama pintu terbuka. Zanita dalam balutan kaos putih polos serta short pant keluar dengan rambut basah. Gadisnya baru saja selesai mandi.

"Udah pulang?" Zanita tersenyum sumringah. Lantas menengadahkan tangan, Enzi menaikan sebelah alisnya.

"Coklat... Coklat..."

Enzi meletakan sebungkus coklat putih batangan di atas tangan Zanita. Melihatnya, Zanita malah cemberut.

"Enzi kamu pelit ternyata. Masa sebungkus doang?"

Enzi terkekeh. Tangannya bergerak mengusap sayang puncak kepala Zanita.

"Hn. Gak boleh banyak-banyak, Queen."

Pasrah, Zanita mulai membuka bungkusan coklat itu kemudian melahapnya. Manis dan gurihnya makanan kesukaannya itu membuat senyumannya hadir.

Zanita berlalu tanpa menatap Enzi. Ia meraih handuk putih yang terletak di atas ranjang, berniat membungkus rambut panjangnya.

"Astaga!" Zanita tersentak saat menemukan hawa keberadaan seseorang tepat di belakangnya.

Enzi menatapnya tanpa dosa. Zanita menghela nafas, membalikan badan kemudian memaksa Enzi memegang coklat bekas gigitannya, sementara dia mulai membungkus rambutnya.

"Tolong jauhan dikit, Enzi" Enzi satu langkah menjauh saat Zanita menunduk. Mengumpulkan seluruh rambutnya di depan lalu mulai membungkusnya dengan handuk serta melilitnya di atas kepala.

Begitu pandangannya dan Enzi bertemu, Zanita mengambil coklatnya kembali dengan santai. Sementara Enzi kembali diabaikan karena gadis itu malah mendudukan diri di depan meja rias.

"Queen."

"Hm?"

"Didn't you miss something?"

"What?"

Enzi memejamkan mata. Gemas dan kesal mendominasinya. Kenapa Zanita seolah mengabaikannya?

Zanita mengangkat sebuah puper bag ke atas meja. Mengeluarkan isinya yang berupa kemasan masker wajah.

"Queen?"

Enzi : [The King Of Phoenix] ✓Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang