54 || Enzi:[The King Of Phoenix]

2.7K 145 1
                                        

Happy reading 💜

•••

Ratusan langkah kaki mendekat. Ricuhnya suasana balapan berubah lebih ricuh dan kacau. Para pemuda dengan jaket kulit berlambang burung mitologi Yunani terlihat.

Haidar memimpin jalan. Pemuda itu mengarahkan para Phoenix untuk mengosongkan area balap dari para penonton.

Kebingungan para penonton tak terjawab. Siapa saja yang melawan akan langsung mendapat ganjaran. Mengingat, Enzi membebaskan anggotanya untuk berbuat semau mereka selama area balap segera dikosongkan.

"Target kita anak Sargas!" Teriakan itu datang dari Aron yang kini tersenyum lebar.

Inti Phoenix tersebar memimpin anggota mereka untuk memburu sekumpulan pemuda berjaket biru gelap dengan tulisan Sargas Gang.

"Woi, Lo ngapain, anjing!" Teriakan murka datang dari Kenzo sebagai second commander di Sargas.

Dalam sekejap anggota mereka yang tak seberapa telah tunduk di bawah kuasa para Phoenix.

Sampai area balap benar-benar kosong, Haidar mendekati Enzi. Memberikan laporan bahwa tugas mereka sudah selesai.

"MAKSUD KALIAN APA HAH?!"

Kenzo kembali berteriak. Kali ini semua anggota Sargas telah dikumpulkan satu tempat dalam keadaan tertunduk, juga dikelilingi oleh para Phoenix jika sewaktu-waktu mereka berniat kabur.

Enzi berdecak. Dalam sekejap suasana berada dalam atmosfer tegang. Pemuda itu merasa terganggu dengan teriakan Kenzo. Sungguh menjengkelkan. Sisi gelap Enzi memerintahkan untuk mencabut lidah Kenzo.

Aron dengan keras menendang kepala Kenzo hingga pemuda blonde hair itu terjatuh. Alas kaki Aron bergerigi, membuat pelipis Kenzo lecet parah mengeluarkan darah segar.

"Diam dikit Napa Lo?" Sergahnya tajam.

Para anggota Sargas melawan. Umpatan bernada tak terima mereka layangkan. Apa-apaan? Mereka tak tahu apa yang mereka perbuat hingga Phoenix sampai harus memperlakukan mereka demikian

Satu pemuda hampir menerjang Raldo. Raldo yang semula tengah santai menyesap setangkai lolipop di bibirnya, spontan menghindar. Gerakan cepat dan tak terbaca. Dalam beberapa detik Raldo menendang bahu pemuda yang hampir menghajarnya hingga menyatu dengan tanah.

"Kaget, asu!" Ucapan Raldo malah yang dirasakan oleh anggota Sargas. Perasaan pemuda itu tadi begitu fokus dengan dunianya, kini dalam sepersekian detik mampu menumbangkan lawan dengan gerakan cepat namun telak.

"Heh, udah diem aja kalau gak mau dibantai!" Teriak Rafa, jengah dengan kekacauan yang menggangu Indra pendengarannya.

"Sade anjing! Sini gak Lo, sialan!" Sambungnya.

Rafa menarik Sadewa yang tertawa layaknya psikopat sambil menginjak-injak kepala salah satu anggota Sargas.

"Enough!"

Satu perintah dari sang kaisar membungkam mulut setiap insan. Enzi menatap tajam. Kedua tangannya terlipat. Baik para Phoenix maupun Sargas seolah merasa aliran darah mereka melambat. Melihat Enzi yang biasanya berwajah datar kini menampakan kekesalan.

Enzi : [The King Of Phoenix] ✓Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang