76 || Enzi:[The King Of Phoenix]

1.7K 127 0
                                    

Happy reading 💜












•••












"Saya mengirim bukti kesalahan yang dilakukan Chiko Naufal Arkananta pada Zenrafos. Kematiannya membuat para tetua cemas. Namun mereka tak berani berbuat apapun karena kesalahan Chiko memang fatal."

Enzi mengangguk santai. Dirinya bersama inti Phoenix saat ini tengah berada dalam markas.

Belum genap dua jam sejak kematian sang paman, dunia bawah telah mendengar kabar mengerikan itu. Berhembus kabar bahwa sebelum kematiannya, Chiko sempat menyinggung sang calon raja. Kini kemampuan Enzi menjadi perbincangan. Bersama kelima kawannya yang berdarah dingin. Zenrafos benar-benar akan berjaya jika mereka memimpin.

Sayangnya, Arthur Irawan baru saja mengeluarkan titah soal penundaan penobatan Enzi sebagai raja. Sebab kematian anaknya.

Terjadi keributan besar di Zenrafos. Hampir semua pihak menolak titah tersebut. Apalagi mereka telah mengetahui kesalahan Chiko. Chiko membangun sebuah kubu yang akan memberontak. Apalagi Chiko menjalin kerja sama dengan Reza Mahardika. Seseorang yang kini menjadi buronan. Kematian merupakan balasan yang setimpal untuk segala kesalahannya.

"Penobatan sepertinya akan ditunda, tuan. Kini Zenrafos turut mencari keberadaan Reza." Ucap Haidar.

"Gimana soal kelompok Chiko? Mereka semua gak mungkin bebas dari hukuman kan?" Tanya Rafa.

"Kabarnya jabatan mereka telah dicabut. Mereka bukan lagi bagian dari Zenrafos."

Tawa Sadewa dan Aron mengudara. Mereka sampai terbatuk-batuk. Merasa sangat terhibur dengan kabar yang diucapkan Haidar.

"Kalau diingat-ingat, mereka juga yang ngirim Mario buat habisin Enzi. Sekarang mereka dapat balasannya." Ucap Sadewa.

"Gak hanya Mario. Orang yang ngeracunin Zanita di pulau, kelompok pembunuh semalam, semuanya mereka yang kirim. Dicopot jabatannya terlalu enteng kayaknya." Jelas Aron.

"Enteng?" Rafa menggeleng pelan. "Dikeluarin dengan gak terhormat dari Zenrafos sama aja mati. Mereka bakal jadi bulan-bulanan orang-orang dunia bawah. Gak akan ada lagi tempat buat mereka."

"Sadis ya? Padahal mereka masih ada hubungannya sama kalian loh."

"Apaan?"

Rafa tersenyum palsu. "Krishtopel Hanasta, Matteo Ariston Cakrala, Jowan Alfarezi Kastawa. Jangan pura-pura gak kenal gitu dong, kalian!"

Agha melirik sekilas. Mendengar salah satu nama yang menyandang marga yang sama dengannya. Hanya sedikit penasaran.

"Om Krish? Si penjilat?" Sadewa memasang wajah berpikir. Sedetik kemudian dia menjentikkan jari seolah telah mengingat sesuatu.

"Dia sepupunya Mommy. Sialan betul."

"Anjir. Si Jowan juga ikutan? Kesihan banget." Celutuk Aron. Ia melirik pemuda yang duduk di sebelahnya.

"Gha, menurut Lo gimana?"

Agha mengedikan bahu. "Matteo cuma anak angkat kakek gue. Gak penting."

Enzi : [The King Of Phoenix] ✓Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang