Happy reading 💜
"Tuan."
Haidar menyambut kedatangan Enzi di lantai dasar mansion. Tepatnya salah satu ruangan yang tertutup.
Di sana terdapat inti Phoenix minus Agha yang tampak berwajah tegang. Ia juga melihat keberadaan Anna. Enzi mengernyitkan dahi. Ia kira teman-temannya itu sudah lama meninggalkan mansion.
"Zi, ini soal Jowan." Rafa duduk di balik meja dengan komputer. Pemuda itu tampak sibuk menarikan jarinya di atas keyboard.
"Jowan bilang kalau dia tahu tempat persembunyian Reza. Gue ngutus dia ke sana..."
"Dan nih anak gak bilang apa-apa ke kita." Sadewa memotong perkataan Raldo. Anna mengusap lengan kekasihnya itu, mencoba menenangkan.
"Well, salah gue." Sesal Raldo.
"Tadi gue Nerima pesan dari dia lewat surel rahasia. Dan gue pastiin kalau Jowan gak akan ngehianatin kita."
"Masalahnya dia cuma ngirim foto sama rekaman suara."
Rafa menghadapkan layar laptop pada Enzi. Tepat di mana hal yang maksud Raldo berada.
Di sana terdapat foto yang menampakan sebuah club malam. Tepatnya salah satu meja berisi seseorang yang tengah meneguk alkohol. Seorang pria. Namun itu bukan Reza.
"Wajahnya familiar." Suara Anna mengundang perhatian.
"Kapan ini dikirim?"
"Tiga jam lalu." Jawab Raldo.
Harusnya ia bisa sadar lebih awal jika tak disibukkan dengan para sampah di ruang bawah tanah mansion.
"Dia..." Anna membulatkan mata.
"R-Rico?"
"Arta Rico Royanda! Ketua gengster pembunuh yang terkenal di dunia bawah." Seru Anna.
"Ngapain dia ada di sana." Desis Rafa.
"Lo tahu ini di mana?" Tanya Enzi.
Rafa mengangguk. "Gue yakin kalau ini club malam milik Matteo."
"Setahu gue Rico punya tim sendiri yang terdiri atas lima orang. Misi mereka gak pernah gagal." Ucap Aron.
"Hubungi Agha sekarang." Rafa segera melakukan titah Enzi.
"Kesimpulannya, Reza ngajak mereka kerja sama." Ujar Sadewa.
"Rekamannya." Selagi menghubungi Agha, Rafa segera memutar rekaman berdurasi singkat yang dikirim Jowan.
"Semuanya siap?"
"Ya, tuan."
"Pastikan kau tidak gagal."
"Baik, tuan."
Rekaman berhenti di situ. Enzi memutar otak. Salah satu suara itu jelas milik Reza. Sedangkan yang satu lagi terdengar familiar.
![](https://img.wattpad.com/cover/274508899-288-k99859.jpg)
KAMU SEDANG MEMBACA
Enzi : [The King Of Phoenix] ✓
AcakNamanya Enzi Kaivan Arkananta. Pemimpin dengan aura tak terbantah yang penuh pesona. Enzi punya segalanya. Harta, kekuasaan, kedudukan. Namun semua hal itu tak serta merta membuat hidupnya bahagia. Sejak awal kata bahagia tak ada dalam kamus hidupny...