46 || Enzi:[The King Of Phoenix]

2.3K 150 10
                                    

Happy reading 💜💛

•••

"Evanestha Kertajaya. Owow... Headmaster's daughter. Kakaknya Gloria bukan?"

"Gloria teh saha?"

"Pacarnya Sadewa."

"Ngomong apa Lo bangsat?"

Aron mengangkat tangan dengan jari membentuk huruf V besar ke arah Sadewa yang hampir melemparinya dengan batu bata yang terdapat di belakang sekolah. Tepatnya bangunan terbengkalai bekas toilet.

"Yang mana sih itu?" Raldo masih bingung.

"Itu loh... Yang rambutnya hijau terus sering ngintilin Sadewa kemanapun," jelas Rafa.

"Hah?"

"Ral, Lo pikun atau amnesia? Sini deh, gue jedukin pala Lo biar Lo ingat. Ayok, sini sayang."

Raldo bergidik ngeri. Sebelum Aron mencapainya, cepat-cepat bersembunyi di belakang Agha. Pemuda itu memijat kepalanya pusing menghadapi tingkah absurd kawannya.

"Kenapa malah bahas kakaknya sih?" Jengah Agha.

Di depan mereka saat ini telah ada sosok gadis yang tak sadarkan diri. Duduk di atas kursi dalam keadaan terikat. Karya Anna, yang kini berdiri di samping Sadewa dengan pandangan polos.

Evanestha Kertajaya. Gadis dalam video yang ternyata menjadi pelaku utama kejadian pot gantung yang yang jatuh demi mencelakai Zanita, dan malah mengenai Enzi.

"Kak dia bangun, kak," ujar Anna, menunjuk gadis dengan rambut pendek itu.

Raldo maju memperhatikan. Wajahnya sejajar dengan gadis itu. Evanestha perlahan membuka mata, kaget melihat wajah tampan beraura kekanakan milik Raldo Artapjaya.

"Annyeong. Benar dengan saudari Evanestha Kertajaya, kakaknya Gloria Kertajaya, anak pertama Hermawan Kertajaya, headmaster di SMA Bintang Negara?" tanya Raldo dalam satu tarikan nafas.

"Dia yang ngomong, kok gue yang capek?" Aron memegang dadanya dramatis.

"Hah? Ini— ini kenapa? Ken-Kenapa gue diiket?"

Evanestha panik memperhatikan sekitarnya. Melihat wajah-wajah pangeran berkuasa yang tengah memandangnya.

"Kalian! Kenapa gue dibawa ke sini? Salah gue apa? Lepasin gak?!"

Ada nada takut dalam suaranya. Tapi Evanestha tipe gadis berego tinggi yang tak akan mau tunduk di bawah siapapun.

Raldo mengusap dagunya seolah berpikir.

"Yah, dia emang mirip Gloria."

"Emang Lo udah inget, Gloria siapa, nyet?" Sela Aron.

"Inget dong! Dia cewek dalam video yang Lo kirim ke grup. Yang waktu itu bikin Dedek Anna nangis, pas Sadewa ke Bandung."

Deheman gadis berkacamata terdengar. Anna menunduk sambil memainkan ruas jari. Tak sadar ada pandangan intens dari seseorang di sampingnya.

Enzi : [The King Of Phoenix] ✓Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang