Happy reading 💜
√•••
"Hai!"
Di sana duduk seorang gadis kecil yang memakai kaca mata.
"Kamu ngapain di sini?"
Anak itu menoleh saat di tanyai.
"Kamu... Rachel?"
"Iya, aku Rachel."
Gadis yang dipanggil Rachel itu ikut duduk di samping gadis berkacamata. Kedua gadis kecil itu duduk berselenjor di atas tanah merah, tanpa peduli mengotori baju mereka.
"Jadi, kamu ngapain di sini?" Tanya Rachel.
"Aku..." Si anak berkaca mata tampak malu berbicara.
"Kamu lagi sedih ya?"
"Atau kamu gak mau ngomong sama aku? Kamu gak suka ya?" Rachel mulai berprasangka.
"Bukan gitu... Aku cuma... Kaget. Kamu mau ngomong sama aku."
"Yaiya aku mau ngomong sama kamu. Soalnya kamu cantik."
"Beneran?"
"Iya. Mulai sekarang kamu harus jadi temanku ya! Mau kan?"
"M-Mau."
•
•
•
•Kelopak mata itu terbuka. Memamerkan keindahan netra berwarna coklat muda. Pemiliknya bangkit perlahan dari atas ranjang.
Zanita memegang kepalanya yang berdenyut nyeri. Gadis itu merasakan matanya mulai panas. Tanpa bisa di cegah air mata perlahan mengalir di pipinya.
Semuanya terlalu abu-abu. Zanita merasa tersesat. Ini menyakitkan sekaligus membingungkan.
Malam ini ia kembali bermimpi. Kali ini ia mengenali orang yang hadir di mimpinya.
"Anna..." Nafas Zanita tercekat.
Anna ternyata pernah hadir di masa kecil yang ia lupakan.
Zanita melihat sebuah benda yang terletak di atas nakas. Itu bandana yang sore tadi diberikan oleh Anna padanya.
"Apa yang terjadi sebenarnya?"
•••••
Barikade mobil mewah terbentuk di jalan raya yang sepi. Malam ini angin berhembus kencang membawa hawa dingin.
Mobil terdepan berhenti di depan bangunan tua yang sepi. Pemiliknya keluar sambil membenarkan kancing jas. Matanya menyorot sekitar bangunan yang berkondisi tak terawat.
"Benar di sini?"
Chiko Naufal Arkananta melirik ke arah sisi lain mobil, tempat di mana rekannya baru saja keluar.
KAMU SEDANG MEMBACA
Enzi : [The King Of Phoenix] ✓
RandomNamanya Enzi Kaivan Arkananta. Pemimpin dengan aura tak terbantah yang penuh pesona. Enzi punya segalanya. Harta, kekuasaan, kedudukan. Namun semua hal itu tak serta merta membuat hidupnya bahagia. Sejak awal kata bahagia tak ada dalam kamus hidupny...