Enzi : [The King Of Phoenix] ✓

94 || Enzi:[The King Of Phoenix]

Happy reading 💜

•••

Evelyn Bella Fransisca. Penyanyi pendatang baru yang sukses pada debutnya dengan lagu "Rapuh" dilarikan ke Rumah Sakit Permata Indah setelah pingsan di rumahnya.

Evelyn pelantun lagu "Rapuh" ternyata mengidap penyakit jantung?

Penggemar Evelyn berduka. Penyanyi cantik mereka dilarikan ke rumah sakit dan telah menjalani pengobatan selama satu Minggu.

Potret Arkan Nicolas kunjungi sang kekasih. Arkan berharap Evelyn segera sembuh dari penyakitnya.

Lagunya yang berjudul "Rapuh" ternyata diciptakan karena penggambaran diri penyanyinya. Fans terharu dan berharap Evelyn segera pulih.

Tak ada ekspresi di wajah cantiknya yang tampak memucat. Namun netra coklatnya terus bergerak membaca kata demi kata yang terpampang di layar ponselnya.

Zanita mematikan ponselnya. Kemudian meletakkan benda itu di atas nakas yang terletak di sebelah ranjang yang ia tempati.

Suasana dalam kamar tidur yang luas dan dipenuhi perabotan mahal itu seperti biasa tampak sepi. Zanita bersandar di kepala ranjang sambil memandang langit-langit kamar seolah hal itu adalah hal yang menarik.

Sudah seminggu. Enzi membohonginya dengan berkata akan kembali dalam tiga hari. Zanita tak tahu apa yang Enzi pikirkan. Bahkan tak satupun pesan ia dapatkan dari Enzi. Menghubungi pemuda itu pun rasanya percuma karena nomornya tak pernah aktif.

Zanita tenggelam dalam kehampaan. Benaknya bertanya-tanya apa yang sedang Enzi lakukan?

Zanita sangat ingin menemui Enzi. Mempertahankan segala hal yang bercokol di otaknya. Tentang segalanya yang terjadi Agar Zanita tak lagi tersesat. Tapi, Enzi justru meninggalkan sendirian.

Tok... Tok... Tok...

Ketukan pintu terdengar. Tak lama kemunculan Haidar bersama Dr. Helena membuat pandangan Zanita beralih sekilas.

Dr. Helena tanpa diminta segera memeriksa kondisi Zanita.

Gadis itu, dua hari yang lalu kehilangan kesadaran secara tiba-tiba. Memunculkan kepanikan semua orang.

Zanita didiagnosa mengalami insomnia parah. Ia sering tak fokus dan selalu tampak pucat. Zanita banyak kehilangan nafsu makan ditambah kekurangan jam tidur. Imun tubuh Zanita melemah. Dan sekarang gadis itu demam.

Haidar was-was akan kesehatan Zanita. Keamanan mansion diperketat selagi Haidar menyeleksi dokter maupun perawat yang menangani Zanita. Kesehatan Zanita dijadikan prioritas. Namun dua hari ini mereka masih tak menemukan tanda-tanda Zanita akan membaik.

"Suhu tubuhnya belum normal. Kalian harus memikirkan cara agar Nona Zanita mendapatkan nafsu makannya kembali."

Haidar mengangguk atas ucapan Dr. Helena. Selesai mengecek kondisi Zanita, dokter wanita itu pamit undur diri. Dr. Helena digantikan oleh perawat yang datang membawakan makanan sekaligus obat untuk Zanita.