62 || Enzi:[The King Of Phoenix]

2K 117 0
                                    

Happy reading 💜

•••






Matahari telah menampakkan keberadaannya. Suasana hari ini yang sangat cerah berbanding terbalik dengan wajah seorang gadis yang kini duduk di depan meja makan.

Mansion Arkananta menjadi tempat Zanita berdiam sekarang. Setidaknya sampai urusan soal teror yang ia terima di rumahnya selesai. Enzi tak mengizinkan Zanita kembali sebelum mereka mengetahui siapa dalang di balik semua ini.

Enzi memperhatikan wajah Zanita yang pucat.

"Zani, kamu sakit?"

Zanita tersentak. Ia melihat Enzi yang baru saja bertanya. Pemuda yang duduk di depannya dengan seragam sekolah yang telah rapi itu tampak khawatir padanya.

"Oh, gak. Gak papa kok. Cuma semalam gak bisa tidur aja."

"Kenapa gak panggil aku?"

Zanita tersenyum tipis. "Aku kira kamu udah tidur."

"Gak usah sekolah hari ini. Aku panggilin dokter."

"Aku gak papa. Beneran. Aku bisa sekolah, kok."

"Wajah kamu pucat." Enzi berdiri dan berganti tempat di samping Zanita. Pemuda itu dengan telaten memperbaiki untaian rambut Zanita.

Tanpa sengaja Enzi merasakan sengatan panas dari kulit Zanita. Enzi panik, punggung tangannya langsung ia letakan di dahi gadis itu. Enzi berdecak saat merasakan panas.

"Kamu demam."

"Haidar! Panggil Dr. Helena sekarang!"

Enzi segera menggendong tubuh Zanita. Gadis itu tak mampu berbicara karena takut membuat Enzi semakin marah.

Haidar yang menyadari kegusaran Tuannya segera menghubungi Dr. Helena.

Enzi meletakan Zanita di atas ranjangnya.

"Kenapa gak bilang, Zanita? Kamu demam!"

Zanita cemberut. Gadis itu menjauhkan diri dari Enzi. Wajahnya terbenam di antara bantal. Punggung gadis itu bergetar samar.

Enzi langsung merasa bersalah.

"Sayang."

Zanita menepis tangan Enzi yang hendak meraihnya.

"Aku sayang kamu."

Mendangar kalimat itu membuat Zanita luluh. Gadis itu membalikkan tubuh ke arah Enzi dan melingkarkan tangannya di pinggang Enzi. Membiarkan kepalanya bersandar nyaman di pangkuan pemuda itu sementara air matanya mulai membasahi kemeja Enzi.

"Apa yang kamu rasain?" Enzi mengelus rambut gadisnya.

"Pusing."

Menghela nafas, Enzi membenarkan letak selimut Zanita.

Tak lama Dr. Helena tiba. Zanita segera di periksa.

Enzi : [The King Of Phoenix] ✓Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang