PARTY

1.6K 82 0
                                        

Sejak pertemuan dengan Pirentz di Paris , Velicia terlihat sering melamun.

Ia berusaha keras untuk menyingkirkan ingatan pertemuannya dengan Pirentz namun sepertinya keberuntungan tidak berpihak padanya.

Kenapa harus dirimu lagi Rentz,kau tak tahu seberapa keras aku telah berjuang dahulu..

Velicia dilanda stress. Adrian memperhatikannya tapi tak berani bertanya. Adrian berpikir keras bagaimana cara agar Velicia bisa kembali menjadi sosok yang tegar dan kuat.

Terlintas di benaknya untuk menghubungi Pirentz tapi ia takut malah akan membuat Velicia semakin terpuruk.

Aku harus bagaimana??aku tak bisa melihatnya seperti ini.

Dering telepon di mejanya mengakhiri gumaman Adrian.

"Dengan V-Realty Trust disini"jawabnya.

"Ini dari sekertaris Rayyans Techno".

"Ada yang bisa kami bantu??".

"Aku hanya ingin menyampaikan undangan dari tuan Edgard".

"Baiklah. Kirimkan saja lewat email".

"Kami sangat mengharapkan kehadiran Miss Thompson. Terima kasih".

Adrian segera memeriksa email dan menyesuaikan jadwal bosnya. Ia tersenyum.

Thanks God,ini bisa menjadi solusi kecil untuk kondisi Velicia sekarang.

Ia bersemangat dan mengetuk pintu ruangan Velicia.

"Ada apa Adrian??".

"Anda mendapat undangan dari tuan Edgard".

"Kau sudah memeriksa jadwalku?".

"Tentu saja. Anda punya waktu luang Miss".

"Baiklah. Kau juga akan pergi bersamaku. Jadi siapkan segalanya. Minta aunty Marry untuk menyiapkan pakaianku".

"Dengan senang hati Miss".

Ujar Adrian bersemangat dan menatap Velicia hangat.

"Ada apa denganmu Adrian?".

"Tidak. Aku permisi".

Velicia menggeleng tak mengerti dengan tingkah Adrian barusan. Ia melanjutkan pekerjaannya.

Edgard mengadakan pesta ulang tahun tertutup di rumahnya. Sebenarnya ia malas merayakannya, hanya paksaan dari neneknya yang mengatur segalanya jadi mau tak mau ia harus mengalah.

Pesta diadakan di rumah Edgard yaitu di kawasan perumahan elite dan super mewah Lenox Hill.

Mobil Velicia dan Adrian baru saja tiba di halaman mansion mewah Edgard. Ada beberapa mobil mewah yang sudah terparkir rapi. Velicia turun dari mobil dan merapikan gaunnya.

Ia menggunakan dress brokat bodyfit selutut berwarna gold dengan belahan V di lehernya.

Sebuah tas tangan kecil bertulis Hermes dan Hells senada menambah anggun dan cantik penampilannya. Make up nude menambah kesan natural.
Sederhana tapi elegan dan menawan.

Adrian berjalan disampingnya. Seorang pelayan menghampiri mereka dan meminta mereka mengikutinya. Mereka berjalan ke arah taman disamping mansion.

Ya. Edgard membuat garden party. Hanya keluarga dan teman-teman dekatnya saja yang diundang.

Velicia berjalan dengan anggun sambil mengedarkan pandangannya mencari Edgard. Ia tersenyum saat menemukan sosok yang dicarinya. Ia melangkah menghampiri Edgard.

NOT SAME (COMPLETE) Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang