I'M FINE

364 25 1
                                        

Seperti biasanya Velicia terbangun pagi - pagi sekali. Setelah membersihkan diri dan mengenakan pakaian kantor ia turun ke bawah.

Hari ini ia harus menghadiri pertemuan di salah satu hotel miliknya.

Ia baru saja akan menuju dapur saat Adrian turun dari tangga.

"Selamat pagi my sister".

Velicia menoleh dan tersenyum.

" Duduklah. Aku akan menyiapkan sarapan. Sementara itu bacakan agendaku hari ini".

"Tapi Vel, ini belum jam kantor. Aku harus sarapan terlebih dahulu untuk membuka sandi di otakku".

Protes Adrian dengan wajah memelas. Ia sengaja ingin bercanda.

" Untuk menghemat waktu Adrian". Kata Velicia sambil menyiapkan sarapan mereka.

Akhirnya Adrian mengalah dan mulai membaca rangkaian kegiatan Velicia hari ini.

Kemudian mereka berdua sarapan.

"Tolong ambilkan kunci mobilku di nakas".

Perintah Velicia karena ia masih kembali ke kamarnya untuk mengambil ponsel dan tas kerjanya.

" Kita akan naik mobilku saja".
Jawab Adrian. Velicia tak mendengarnya dengan jelas karena ia sudah di ujung tangga.

Tak lama kemudian ia turun dengan langkah yang bergegas.

"Ayo Adrian".

Keduanya masuk ke lift dan turun ke bawah.
Tiba di basemen Velicia terlihat heran. Mobilnya tak ada di sana.

" Kita menggunakan mobilku saja karena semalam Edgard membawa mobilmu".

Velicia menoleh dengan tanda tanya. Ia berjalan mengikuti Adrian dan duduk di jok belakang.

"Kau harus memberikan penjelasan padaku Adrian".

" Ya...
Semalam setelah kau tidur Edgard menelpon ku untuk menanyakan keadaanmu. Aku bilang padanya bahwa kau baik-baik saja. Kemudian ia datang ke apartemen untuk memastikan keadaanmu. Aku tak bisa menolak karena aku tahu ia begitu cemas. Tapi aku mengatakan padanya untuk tak membangunkan mu".

Velicia menarik napas lega. Dalam hati ia senang Edgard baik-baik saja.

Ia ingin menelpon Edgard tapi mobil Adrian sudah hampir tiba di pelataran hotel. Jadi ia memutuskan untuk melakukannya nanti setelah rapat.

Adrian kembali melaju di jalan raya setelah Velicia turun. Ia akan meminta sopir perusahaan untuk menjemput Velicia setelah rapat.

Tepat pukul 8.00 pertemuan berkala di salah satu hotel ternama dimulai.

Velicia dengan aura bosnya mampu mengintimidasi setiap orang yang ada di ruangan itu.

Ia selalu profesional dan tegas di dalam gurita bisnisnya. Tidak ada celah untuk orang lain menemukan kesalahan atau kelemahannya.

Rapat baru selesai jam 10.00 lebih. Velicia akan kembali ke kantor dan ia sedang berada di meja resepsionis untuk memantau perkembangan hotelnya.

Ponselnya berdering dan di layar tertulis nama Edgard.

"Aku di halaman parkir. Aku menunggumu".

Kata Edgard singkat. Velicia tersenyum dan mengakhiri panggilan Edgard. Ia bergegas  keluar dengan perasaan membuncah.

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
NOT SAME (COMPLETE) Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang