WHERE

373 20 12
                                    

Makan malam yang dijanjikan Grandma di hadiri semua orang kecuali Pirentz.

Acara yang berlangsung di salah satu rooftop hotel milik Velicia tampak mewah dan elegan.

Velicia datang dengan gaun hitam yang menjuntai hingga mata kakinya. Ia menggelung rambutnya dan membiarkan beberapa helai turun di dekat telinga.

"Terima kasih untuk kerja keras kalian dari awal kecelakaan, hingga kemarin. Aku terkejut Edgard memiliki kalian di hidupnya. Dan aku menyesal bahwa aku harus berkenalan dengan kalian saat Edgard sudah tak ada.

Maafkan Edgard untuk segala hal yang mungkin dilakukannya semasa ia hidup. Berjanjilah, mulai sekarang kalian akan punya diriku sebagai rumah kedua.

Rayyan's Techno dan Staten Island selalu welcome pada kalian kapan saja".

Kata Grandma sambil mengangkat gelas anggur dan mereka bersulang.

Setelah makan mereka masih berbincang-bincang. Adrian sedang bicara dengan Grandma terkait beberapa proyek Edgard yang sudah di tengah jalan.

Sedangkan Noel dan Velicia terlihat berbicara serius di sudut. Velicia menanyakan keberadaan Pirentz tapi Noel bersikeras bahwa ia tak tahu.

"Untuk kali ini, aku benar-benar tidak tahu Vel. Aku kira ia selalu berada bersamamu. Karena memang itu yang dilakukannya setiap hari".

Perasaan Velicia tiba-tiba dilanda kegelisahan. Ia menatap Noel serius.

" Aku takut... Sesuatu yang buruk terjadi lagi".

Noel hanya bisa terdiam. Sebenarnya gampang untuk melacak keberadaan Pirentz, tapi ia tak mau melakukan itu. Ia ingin agar Velicia dan Pirentz punya waktu untuk  hubungan mereka.

Andrew mendekat dan memeluk Velicia.

"Kali ini aku tak akan lama di sini. Tapi aku janji, kapan pun kau butuh bantuan ku, aku pasti datang Vel. Tetaplah kuat dan tersenyum".

" Terima kasih Drew. Aku beruntung memilikimu".

Balas Velicia. Ada rasa haru saat akan melepas Andrew kembali ke Bern. Tapi ia tahu setiap orang punya kesibukan dan pekerjaan utama sama seperti dirinya.

Grandma menghampiri mereka.

"Aku ingin kau mengambil cuti beberapa hari. Lakukan sesuatu untuk perasaanmu. Supaya kau bisa kembali melangkah seperti dulu Vel".

Noel setuju. Adrian dan Andrew juga.

" Itu ide yang bagus Vel. Kau memang butuh itu".

Timpal Noel meyakinkan Velicia. Velicia melirik Grandma. Ia memikirkan sidang kasus kecelakaan.

"Aku tahu apa yang kau pikirkan sayang. Aku sudah membuat surat permintaan agar sidang terhadap Andrea dan komplotannya tertutup dan media tidak akan tahu sama sekali. Aku tidak ingin hal ini berlarut-larut. Ada banyak hal yang harus kita lanjutkan".

" Terima kasih Grandma. Kau sangat memahami diriku".

Grandma memeluk Velicia dengan erat.

"Sekarang kau adalah wanita yang bebas. Kau boleh melanjutkan hidupmu tanpa harus terikat dengan semua yang sudah terjadi. Kau harus  bahagia sayang".

Velicia mencerna kalimat Grandma dengan perlahan. Ia tahu Grandma memintanya untuk membuka hati pada seseorang. Ia hanya terdiam dengan air mata yang sudah menggenang. Ia tak tahu harus bereaksi seperti apa.

Grandma pulang ke Staten Island dengan helikopter. Noel dan Jose kembali ke Boston dengan jet pribadi Noel. Sedangkan Velicia dan Adrian pulang ke Hudson Street dengan mobil.

NOT SAME (COMPLETE) Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang