Sekertaris Edgard menelpon Grandma pagi-pagi dan mengatakan ia kesulitan menghubungi Edgard.
Ia meminta Grandma untuk datang ke kantor perusahaan karena beberapa investor tetap mendesak bertemu Edgard. Mereka telah menghubungi bahkan mengirim email pada Edgard tapi tak ada respon.
Dengan penuh keyakinan Grandma bersiap dan berangkat ke Manhattan. Ia harus menghadapi ini langsung. Grandma meminta sekertaris Edgard untuk menyiapkan semua berkas penting.
Begitu tiba di kantor Grandma langsung melakukan rapat tertutup dengan beberapa investor yang sudah menunggu.
"Atas nama Edgard , aku mohon maaf atas ketidaknyamanan ini. Sebagai informasi, Edgard baru saja menikah beberapa hari lalu dan saat ini sedang menikmati bulan madu bersama istrinya".
Grandma menjeda ucapannya, untuk memikirkan perkataan selanjutnya.
" Jadi, dalam beberapa waktu ke depan, untuk sementara aku yang akan mewakili Edgard dalam segala hal. Jangan cemas, apapun kesepakatan yang telah dibuat aku akan tetap menjalankannya hingga akhir ".
Mereka saling memandang lalu mengangguk setuju.
" Mr. Rayyan tidak mengabari kami tentang pernikahannya".
Kata salah seorang klien.Grandma tersenyum.
"Bukan hanya kalian tapi semua orang. Mereka juga belum mengadakan resepsi. Rencananya, setelah mendaftarkan pernikahan mereka barulah diadakan resepsi".Mereka semua tersenyum puas dan menggeleng tak percaya. Mana mungkin seorang KING Rayyan menikah tanpa resepsi dan sangat rahasia. Tapi mendengar alasan Grandma sebagai penguasa tertinggi klan Rayyan, itu terdengar masuk akal.
Akhirnya rapat itu selesai, namun Grandma masih ingin pergi ke ruang kerja Edgard, tapi ia tidak bisa masuk karena ruang itu dikunci menggunakan sistem.
Dan hanya Edgard yang tahu caranya. Grandma bicara pada sekertaris Edgard tapi sekertaris itu menggeleng. Ia juga tak tahu sama sekali.
Grandma mendesah kecewa. Apa yang harus dilakukan. Ia benar-benar buntu.
Kemudian ia teringat pada Pirentz dan Andrew. Ia tahu mereka sahabat Edgard dan tentu mereka sedikit tahu tentang cara membuka pintu yang diprogram oleh mendiang Edgard.
Grandma tersenyum kecil saat Pirentz mengatakan bahwa ia bisa membantu Grandma. Dan ia meminta Grandma menunggu sampai ia datang.
Sementara itu, di mansion Staten Island...
Velicia menggeliat perlahan. Ia mencoba membuka kelopak matanya perlahan.
"Ed... ".
Panggilnya dengan suara sedikit serak.
Perawat yang berjaga terkejut dan menghampirinya.
" Selamat siang Nyonya".
Velicia menyesuaikan pandangannya. Ia mengedipkan mata beberapa kali untuk memastikan dirinya berada di tempat yang benar.
Kepalanya sedikit berputar untuk menyapu setiap sudut ruangan.
Ia merasa asing karena ini bukan penthouse -nya. Bukan mansion -nya. Bukan apartemen Edgard. Bukan...
"Dimana Edgard? ".
Velicia kembali bertanya. Perawat itu tampak gugup. Ia mengirim pesan pada dokter yang merawat Velicia dan juga pada Grandma.
Velicia refleks bangun. Ia meringis karena sesuatu di pelipisnya terasa perih. Ia menyentuhnya dan itu adalah plester kecil.
Tiba-tiba pikirannya tersadar. Dengan cepat ia berusaha berdiri, namun selang infus di tangan nya tertarik menyebabkan punggung tangannya sedikit sakit.
![](https://img.wattpad.com/cover/287526524-288-k558748.jpg)
KAMU SEDANG MEMBACA
NOT SAME (COMPLETE)
Любовные романыKehidupan masa lalu yang menyakitkan membuat Velicia mengambil keputusan untuk pergi. Ia melarikan diri ke New York untuk mencoba takdirnya sendiri. Meraba dalam gelap dan berjuang dengan menggertakan gigi. Sebuah keputusan mendadak tapi membawa per...