45. Date Night

1.6K 82 4
                                    

Nara menatap pantulan dirinya di kaca lalu menggelengkan kepalanya. Dia akan kencan! Kencan yang sebenarnya setelah sekian lama atau pertama kalinya? Nara lupa. Rasanya sangat menyenangkan dan membingungkan. Apa yang harus dikenakannya sekarang?

Nara beralih ke lemari, melihat-lihat pakaian apa yang sekiranya cocok dikenakan untuk kencannya. Sebenarnya Nara tidak tahu akan pergi kemana, itu membuat Nara jadi sulit memutuskan. Ada dress, ada sweater, blouse, atau apa ya? Nara takut salah kostum. Maka dengan pertimbangan yang memikirkan banyak aspek, Nara memilih sebuah dress sederhana yang nantinya akan ditutupi dengan cardigan knit. Nara mencobanya dan perfect!

Menurutnya outfit ini cocok untuk situasi apapun, jika non formal Nara bisa memakai cardigannya jika agak formal Nara bisa menanggalkannya. Lalu Nara mengambil clutch putih dan memadukannya dengan docmart berwarna cream. Nah, ini terasa Nara sekali. Nara memilih menggerai rambutnya.

"Perfect! Lo memang cantik si Nar makanya si Mas Rajen kutub es bisa kecantol sama lo," Nara mengibaskan rambutnya yang di curly bagian bawah itu dengan narsis. Nara mencoba beberapa pose selfie dan mirror selfie. Kebetulan dia tidak punya stok foto untuk diupload.

Nara memutar tubuhnya dan tersenyum, "But, kerasa ada yang kurang

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Nara memutar tubuhnya dan tersenyum, "But, kerasa ada yang kurang. Apa ya?" Tanya Nara pada dirinya lalu melihat sesuatu yang menarik perhatiannya, Nara tersenyum.

Hairpin dari Rajendra!

Nara mengambil lalu memakainya di rambut, ternyata penampilannya bertambah oke dengan hairpin pilihan Rajendra. Nara tersenyum semakin lebar saat mendengar suara mobil masuk, dari suara mobil yang halus itu Nara yakin jika disana ada Rajendra maka dengan cepat Nara berjalan keluar.

"Wih mau kencan ini?"

Nara menghentikan langkahnya saat mendengar suara Tante Sis. Nara memberikan senyumannya pada Tante Sis dengan lebar, lalu berbisik pelan. "Nanti pulang aku bawain makanan tapi rahasia ini harus aman jangan sampai mama tau, oke?" Nara bernegosiasi dengan pemilik kost nya itu.

Punya ibu kost seperti Tante Sis ini tentu ada sisi positif dan negatifnya. Positifnya mereka bisa sefrekuensi dan Tante Sis bukan jenis ibu kost yang rempong tapi negatifnya Tante Sis itu suka memberikan laporan pada mamanya. Nara hanya tidak mau ketahuan, ini masih terlalu awal.

"Beres. Itu udah ditunggu pasti, sana-sana," ujar Tante Sis. Nara mengangguk lalu membuka pintu kost saat Tante Sis sudah tidak terlihat, di sana dia menemukan Rajendra yang tersenyum padanya. Rajendra tampak sangat-sangat tampan dengan kemeja sederhana berwarna navy dan celana berwarna cream. NARA IRI, KENAPA RAJENDRA TAMPAK TAMPAN SEKALI?

 NARA IRI, KENAPA RAJENDRA TAMPAK TAMPAN SEKALI?

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Fall In LoveTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang