Selamat membaca pembaca setia Nara-Rajen, love u🧡🧡🧡🧡
***
Menurut Nara, rasa nyaman datang dari orang-orang yang tepat. Nara nyaman bersama keluarganya, sahabatnya, pada Chandra pun Nara merasa nyaman dan sekarang dia nyaman dengan Rajendra dan kehidupannya. Ale dan Vero jelas orang dewasa namun memiliki jiwa-jiwa anak kuliahan, mereka tidak kaku dan Nara suka. Tante Kirana juga sangat baik padanya.
Dan Rajendra, laki-laki yang sangat menyebalkan tapi itu dulu. Laki-laki dewasa itu sekarang menjelma menjadi bayi besarnya. Lihatlah sekarang, Rajendra tidur di pelukannya dengan Nara yang senantiasa mengelus rambut Rajendra pelan dan sesekali mengecupinya.
"Mas Rajen?" Nara iseng memanggil Rajendra. Namun Rajendra tidak menjawab, sepuluh menit lalu setelah pelukan dan sikap cemburunya Rajendra tertidur dengan cepat.
Nara mengambil handphonenya dengan pelan agar tidak menganggu tidur Rajendra yang lelap sekali, lalu tangannya menscroll Instagram milik Chandra. Mengingat perkataan tentang Chandra main basket, Nara jadi ingat satu hal. Chandra pernah posting fotonya dengan Nara di Instagramnya. Nara berharap sudah dihapus namun keinginannya tidak tercapai. Nara menghembuskan nafasnya.no caption needed, just feel the vibe
"Anjir," Nara mengumpat pelan. Lalu kembali scroll lagi dan menemukan banyak foto candidnya yang tertangkap kamera di sekitar Chandra. Postingan Chandra sangat banyak dan postingan setelah dia kuliah banyak menunjukkan potret Nara.
Dipikir-pikir mereka berteman berempat, ada Luna, Diva, dan Nara. Diva dan Luna tentu sudah punya pasangan, melihat Nara yang jomblo dan sedikit dekat dengan Chandra tentu menimbulkan spekulasi bahkan selama Winda dan Chandra berpacaran. Pantas saja seringkali dia disebut pacar Chandra. Nara baru sadar itu. Tapi tentu itu tidak ada artinya. Mereka sudah saling mengetahui perasaan masing-masing dan Nara pun sudah memiliki Rajendra. Nara dan Rajendra saling mencintai.
"Dasar cowok gak jelas. Mendingan Mas Rajen kemana-mana jelas," Nara menggerutu pelan lalu memilih mengembalikan ponselnya namun sebelum itu terlihat nama Chandra menghubunginya. Nara melotot. "Anjir, mau ngapain coba?"
KAMU SEDANG MEMBACA
Fall In Love
General FictionFall in love Love And become a lovers Pernahkah kalian mendengar kalimat ini? Love enters a man through his eyes, woman through her ears, kutipan oleh Polish Proverb. Lalu, pernahkah kalian jatuh cinta? Jika iya, apa yang pertama kali membuatmu jatu...