Fall In Love

23. Brownies

Nara suka menulis. Sejak remaja ia sangat suka berhalu, berhalu jika suatu saat nanti bisa menjadi istri Siwon Super Junior lalu sekarang pindah haluan, berhalu menjadi pacar Jungwoo NCT. Karena kesukaannya berhalusinasi itu membuat Nara menjadi suka menulis juga. Setiap waktu Nara pasti menyempatkan diri menulis cerita di Wattpad walaupun tidak pernah dipublishkan.

Nara suka membaca, membaca novel utamanya. Jika membaca buku pelajaran Nara tidak pernah kuat kecuali jika memang menarik untuk dibaca, kalau membaca materi sih kadang malas.

Jika menulis, tentu lengkap dengan berhalu. Tiada hari tanpa berhalu, mau tidur halu dulu, mau makan halu dulu, bahkan di motor pun Nara sering berhalu.

Drttt drttt

Nara melihat handphonenya yang bergetar. Saat melihat siapa yang menghubunginya membuat Nara mendengus sehingga Nara lebih memilih merejectnya.

Drrt drttt

Reject.

Drrt drttt

"Apasih woy, ganggu orang lagi pacaran aja lo?!" Karena tidak tahan akhirnya Nara menerima panggilan dari Luna, sahabatnya itu.

"Pfft, kaya lo punya pacar aja. Gegayaan lagi pacaran lagi,"

"Ada apa gerangan lo nelpon gue di tengah malam yang sunyi ini?" Tanya Nara mengabaikan ejekan dari Luna. Begini lebih baik, kalau diladeni bisa tidak habis-habis.

"Ah, sampai lupa gue-" kata Luna dari seberang sana lalu tiba-tiba memekik,"-Winda sama Chandra udah putus!"

"Apa?! Cius?" Nara tentu terkejut bukan main. Pacarannya saja baru beberapa bulan-setahu Nara-lalu tiba-tiba Nara mendengar berita mengejutkan yang mengguncang hatinya.

"Demi seluruh lautan di Indonesia. Gue udah dapat kabar terpercaya dari orang yang terpercaya juga, bukan cuma gosip-gosip. Tapi ini fakta. FAKTA!"

"Wah parah-parah, emang koneksi lo kuat banget deh. Gue enggak denger ini sama sekali padahal," kata Nara dengan heran karena Luna selalu saja mempunyai kabar hot lebih dulu sebelum Nara maupun Diva tahu.

"Jelas. Orang cantik mah temennya banyak. Tapi santuy, sahabat gue cuma lo sama Diva," ujar Luna sambil cekikikan sedangkan Nara hanya mendecakkan lidahnya. Sakarepmu Lun.

Lalu menutup telponnya setelah tidak ada yang ingin dibahas. Winda dan Chandra putus, tentu saja Nara terkejut karena sepertinya mereka pasangan yang saling mencintai dan kemungkinan kecil putus.

Tapi tiba-tiba saja senyum mengambang di wajah Nara. Tekadnya yang sempat padam sekarang tumbuh kembali, bahkan sangat besar. Sepertinya Tuhan mempermudah jalan Nara untuk dekat dengan Chandra.

Ting!

Nara mengambil handphonenya yang berdenting. Nara mengerutkan dahinya saat melihat hanya ada nomor di sana, tanpa nama. Lalu saat membuka pesan tersebut kerutan di dahi Nara berganti dengan senyum yang kelewat lebar.

088213xxxxxx

Hallo Nara, ini Tante Kirana!

Besok ke rumah tante ya,
tante mau buat brownies
untuk Adam sama Chandra.

Nanti kamu bantuin ya.

Sebelum membalas pesan dari Tante Kirana, Nara lebih dulu mengganti nama kontak Tante Kirana. Lebih ini diberi nama daripada nomor saja. Lagian Nara akan sering berhubungan dengan Tante Kirana untuk kedepannya.

Me

Siap 86 Tante!

Nara tersenyum melihat balasannya untuk Tante Kirana. Apalagi melihat namanya, mhuehehehe.