"Nar, lo tahu nggak?" Tanya Chandra pada Nara yang sedang menikmati ice cream rasa strawberry di taman.
"Nggak," jawab Nara langsung tanpa menunggu kelanjutan kalimat yang akan ditanyakan oleh Chandra.
"Belum selesai gue nanyanya," balas Chandra lagi, "Hadap sini deh."
"Nggak tahu tuh, emang apa?" Tanya Nara setelah menghadap Chandra.
"Pertama gue lihat lo itu, gue udah ngira kalau lo bakal sering berurusan sama gue dan see itu kejadian kan?" Tanyanya yang belum Nara ketahui akan dibawa kemana pembicaraan ini. Naya harap ini bagus untuk hubungan keduanya nanti.
"Iya sih. Gue juga waktu pertama ngelihat lo tuh gue kayak ada feeling kalau kita juga bakal sering ketemu. Itu namanya apa ya, Chan?" Tanya Nara dengan memasang mimik wajah serius.
"Mungkin kita berjodoh."
"Ih lo apaan sih, enak aja, gak mau gue kalau berjodoh sama lo. Mau gue sama yang kayak oppa-oppa," kata Nara pura-pura tidak setuju, padahal sebenarnya hanya untuk menutupi salah tingkah dan hatinya yang berdebar kegirangan.
"Oppa-oppa? Kakek-kakek maksud lo?" Tanya Chandra lagi dan jangan lupa seringai jahilnya.
"Oppa-oppa yang ada di Korea itu loh, bukan oppa kayak di Upin dan Ipin," ujar Nara benar-benar kesal. Enak saja dia menyamakan oppa Nara dengan kakek kakek. Walaupun Nara menyukainya, tapi oppa Yo Seung Hoo tetap dihati.
"Lo lucu, mau dong dicium." Katanya sambil memajukan pipinya ke arah Nara dengan senyuman menantang.
Wah dia, nantangin gue nih pikir Nara. Tanpa pikir panjang langsung saja Nara mencubit keras pipi Chandra sampai memerah. Jangan kalian pikir kalau Nara bakal mencium pipi Chandra. Walaupun dia menyukai Chandra tapi Nara juga tahu batasannya.

KAMU SEDANG MEMBACA
Fall In Love
Fiksi UmumFall in love Love And become a lovers Pernahkah kalian mendengar kalimat ini? Love enters a man through his eyes, woman through her ears, kutipan oleh Polish Proverb. Lalu, pernahkah kalian jatuh cinta? Jika iya, apa yang pertama kali membuatmu jatu...