Monster Running Back On The Field

10. Berkelas, Klasik (2)

Tak satu pun dari orang tuaku yang bisa menonton pertandingan melawan Lockhark. Ayahku adalah anggota Asosiasi Taekwondo Amerika-Korea di Amerika Utara, jadi dia perlu mengikuti kompetisi Taekwondo yang diadakan di Chicago, dan ibuku juga sibuk mengikuti kompetisi tersebut.

"Tapi maukah kamu datang kali ini?"

"Tentu saja! Aku benar-benar minta maaf karena Ayah terlalu sibuk untuk pergi."

"Aku baik-baik saja. Lagipula itu adalah pertandingan bola sekolah menengah."

Ini menjadi sedikit sulit karena kartu merahnya, tapi permainannya sendiri berjalan mudah. Setidaknya di levelku.

Ketika aku mengatakannya secara tidak penting, orang tuaku yang khawatir menghela nafas lega.

Aku menyesap teh yang telah dilunakkan dengan susu.

"Kali ini ada kompetisi piala."

"Kompetisi piala?"

"Ini adalah Youth Cup yang diselenggarakan oleh Minnesota United. Tim muda profesional akan berpartisipasi."

“Eh? Bukankah ini kontes besar? Jika itu tim muda profesional. Apakah kamu akan terpilih lagi?"

"Tentu saja."

Mendengar kata-kataku, ayahku melebarkan matanya.

Ibu yang sedang menikmati teh hitam panas sedikit demi sedikit, meletakkan cangkir tehnya dengan wajah cerah.

"Putraku! Apakah kamu terpilih lagi? Huh, bagaimanapun, dia adalah putra kami! Lihat betapa bagusnya dia bermain sepak bola."

"Lalu, anak siapa itu?"

"Dia anak laki-lakiku."

"Dia lebih mirip denganku."

"Dia tidak mirip orang Asia, karena kamu juga tidak berbau seperti orang Asia."

"Warna kulitnya juga kuning?"

"Tidak. Warnanya kuning cerah mendekati putih. Lebih banyak darahku. Rambutnya juga agak keriting."

Tidak, mereka bertengkar lagi.

Lagipula tidak perlu berdebat apa pun. Setelah bertengkar kekanak-kanakan seperti itu, mereka akan segera berdamai kembali.

Ayah yang mendengar rambut keriting, tiba-tiba membelai rambut ibuku. "Kalau dipikir-pikir, rambut istriku sangat keriting."

"Hmmmm… aku juga sangat menyukai aromamu. Bagaimana kamu bisa tidak berbau setelah berolahraga? Orang Asia sungguh luar biasa."

"Kamu juga berbau harum."

"Aku mandi lebih awal."

"Kuhmm… Malam sudah larut. Bagaimana kalau kita minum segelas anggur?"

"Aku akan bersiap."

Wah.

Ini dimulai lagi. Tidak peduli berapa kali aku melihat adegan ini, aku tidak terbiasa.

Mari kita bersenang-senang dan melarikan diri ke kamar.

***

Kompetisi piala yang diselenggarakan oleh Minnesota United sangatlah besar.

Total ada lima tim peserta, tiga tim junior profesional dan dua tim sepak bola SMA.

Minnesota United.

Chicago Fire.

Toronto FC.

Dan Lockhark, yang kuhancurkan, bergabung.