Monster Running Back On The Field

31. Menentang Fisika (2)

Hat-trick Jefferson melawan Montréal tersebar luas melalui berbagai media.

Wajar jika konten dan hasil pertandingan dilaporkan di halaman utama beranda MLS, serta di berita olahraga, sebuah stasiun penyiaran terkemuka Amerika.

『Kaki kiri, kaki kanan, kepala, siapakah Jefferson Lee, dewa yang mencetak hat-trick sempurna?』

『Jefferson Lee, mantan M.O.M Montréal terpilih』

『M.O.M 6 kali hanya dalam 8 pertandingan, pria yang mendominasi permainan』

『Toronto FC maju dengan menghancurkan Derby!』

『Kesalahan Toronto FC, tidak merekrut Jefferson di babak pertama』

Nama Jefferson muncul di berita olahraga dan surat kabar harian olahraga setiap hari. Benar-benar terjadi keributan.

Saat itulah nama Jefferson terpampang jelas di kalangan penggemar sepak bola Amerika Utara.

Khususnya, para penggemar tidak dapat menahan kekaguman mereka pada adegan di mana ia dengan sengaja mengatasi pertahanan terakhir untuk menghasilkan hat-trick yang sempurna.

ㄴ Nyali macam apa itu di sini?

ㄴ Ini gila. Aku benar-benar bisa jadi gila.

ㄴ Fuck. Dia beruntung. Sepertinya dia tidak mencetak hat-trick dengan mudah.

ㄴ Kamu menyebutnya beruntung? Hah, ya Tuhan. Tidak bisakah kamu melihatnya dengan tenang mengganti kaki di sana dan menembak?

ㄴ Ini adalah permainan yang membodohi semua pemain bertahan dan bahkan membuat penjaga gawang tercengang.

ㄴ Kamu sepertinya adalah penggemar Montréal.

Yang awalnya mengira itu adalah keberuntungan pemula, kini semakin yakin.

Jika ia adalah seorang rookie pada umumnya, tak mungkin ia bisa menunjukkan performa konyol dengan mencetak 15 gol dan 3 assist dalam 8 pertandingan.

Berkat penampilan Jefferson, peringkat Toronto pun naik dengan momentum yang dahsyat.

ㄴ Ngomong-ngomong, Toronto sepertinya banyak kehilangan angka kebobolan akhir-akhir ini?

ㄴ Benar. Lawan di Derby 401 juga tanpa gol

ㄴ Mengingat kami kalah 2 run per game di babak pertama, sekarang menjadi 1 run per game

ㄴ Apakah Manajer Grand merekrut pelatih bertahan?

ㄴ Astaga. Hei, guys... Hei, mari kita berpikir, siapa saja striker yang dihadapi para bek di setiap sesi latihan?

ㄴ Apa yang kamu bicarakan? Itu Jefferson dan Altidore

ㄴ Mereka menahan striker terbaik di liga, Jefferson, setiap kali mereka berlatih. Apakah akan sulit untuk memblok penyerang tim lain?

***

'Bukankah itu mudah?'

Alexander Vaka, yang melakukan debut tim utama pada paruh kedua musim ini, memikirkan hal itu usai pertandingan melawan Montréal.

'Dibandingkan dengan pelatihan, itu mudah, kan?'

Kau tidak dapat membandingkan pelatihan dengan praktik.

Intensitas tekanan, kecepatan permainan, bahkan peperangan psikologis yang intens dari para pemain.

Namun, Vaka merasa lebih sulit bertahan saat latihan belakangan ini.

Puk!

“Uh!”

Ekspresi Vaka merosot saat dia menabrak Jefferson. Dia bertarung karena dia ingin memblokir terobosan Jefferson, tetapi tidak mungkin dia bisa mengatasi pertarungan fisik tersebut dengan menggunakan kemampuan fisiknya yang tidak masuk akal.