Monster Running Back On The Field

95. Trofi Piala Liga (6)

【LIVE! Chelsea 1:0 Arsenal】

【Scorer: LEE(04)】

ㄴ Rajaku! Mencetak! Gol!

ㄴ Level Arsenal hahaha

ㄴ Keterampilan para bek di peringkat ke-4 hahahaha

ㄴ Peringkat ke-4 sekarang akan bermain di Liga Europa hahahaha

ㄴ Ah, bajingan-bajingan ini, apakah kisah pertahanan para bek itu benar?

ㄴ Itu bukan sesuatu yang baru, hanya saja memang pantas dengan keterampilan bek di Liga Europa

ㄴ Jangan menangis, kawan, hanya sedikit tim yang dapat menghentikan Jefferson.

ㄴ Jadi apakah kamu akan menghentikan Jefferson?

ㄴ Lalu cobalah kamu merekrutnya hahahaha

ㄴSeperti Chelsea yang terhormat, kalian seharusnya mengenali nilai Jefferson sejak dini dan merekrutnya.

ㄴ Berapa harga Nicolas Pépé?

ㄴ 100 miliar won hahaha

ㄴ Jefferson Lee 83 miliar hahahaha biaya tidak sepadan dengannya tapi kinerjanya lebih ekstrem

ㄴ Aku tidak pernah menyangka biayanya akan mencapai 80 miliar won

***

"Gila," celetuk seseorang.

Aku tidak tahu siapa sebenarnya yang mengatakan itu. Itu karena aku sudah terlalu sering mendengarnya dari sejumlah orang yang tidak diketahui jumlahnya.

Kali ini sama saja.

“Wuuuuuuu.....!" Suara siulan itu keras.

Tempat di mana aku melambaikan tangan lebar-lebar saat selebrasi adalah di depan pagar bersama penggemar Arsenal.

"Bajingan!"

"Enyah!"

"Sialan si Amerika bajingan itu!"

"Enyah!"

Kata-kata makian yang berdarah-darah itu terdengar tanpa perlu berusaha.

Aku melakukan ini dengan sengaja. Sejujurnya, aku juga manusia, tetapi aku tidak bisa melupakan reaksi internet yang bermunculan di media sosial dan berbagai artikel.

Aku bahkan bukan seorang Buddha.

Bagaimanapun, ada banyak kata-kata umpatan yang sangat menjijikkan di antara mereka. Jadi aku berpikir, mari kita membuat penggemar Arsenal merasa benar-benar buruk.

Hasilnya, selebrasi Adebayor diadakan. Tentu saja aku merentangkan lututku dan meluncur lebih lemah dari itu. Itu saja sudah cukup untuk membuat penggemar Arsenal menjadi marah.

“Sampai hari ini, pemain yang paling dibenci Arsenal mungkin adalah kamu, bukan Adebayor.”

"Tidak apa-apa." Aku bereaksi acuh tak acuh.

Kecuali Chelsea, semua tim membenciku.

Akan tetapi, hal ini selalu dapat berubah. Kalau bursa transfer tiba-tiba mengumumkan bahwa aku direkrut ke tim mereka dengan cara tertentu, bukankah mereka akan langsung mengubah pendiriannya? Mereka semua akan menyambutku dengan tangan terbuka.

Yah, bukankah semua pemain papan atas sepak bola seperti ini?

***

Saat masih hidup sebagai Hakhyun Lee, ia dijuluki sebagai jenius sepak bola terhebat yang pernah ada di Asia.

Menggiring bola dengan brilian dan kontrol bola yang sempurna, sebuah sensasi sepak bola yang mencolok, serta bidang pandang luas yang menghadap seluruh stadion.