TCV 109 | Kembali Dari Pengasingan
5 Tahun 6 Bulan Setelah Persidangan
Apakah banyak hal yang terjadi selama lima tahun enam bulan ini? Tentu saja, seperti yang kita tahu. Sophia adalah tipe orang yang bahkan ketika berdiam diri pun, melakukan banyak hal. Jadi waktu sepanjang itu, akan dia manfaatkan sebaik yang dirinya bisa.
Sophia sudah berhasil menemukannya...
Potongan puzzle yang hilang...
"Ahh bagaimana bisa tidak ada gaun bagus yang kita punya?" Keluh Elowen yang kini sudah terlihat begitu dewasa. Gadis itu membongkar lemari dan bergumam sendirian. "Aku keluar begini saja, lagipula kita bisa sekalian membeli gaun," pinta Sophia sambil beranjak pergi.
Gadis itu kini sudah tumbuh dewasa. Padahal dulu Sophia tidak begitu tinggi, kini tingginya sangat sempurna. Sophia sedikit lebih tinggi dari gadis kebanyakan namun hal tersebut justru semakin membuat dirinya menonjol.
Kulitnya terlihat begitu lembut dan sehat, mungkin karena sudah cukup lama Sophia tidak begitu sering memegang pedang lagi, tangannya pun menjadi sangat lembut seperti gadis bangsawan pada umumnya.
Karena memiliki gangguan makan, dulu Sophia memiliki tubuh yang sangat kurus. Kini tubuh gadis itu terlihat lebih berisi dan sehat. Pertumbuhannya bisa dibilang cukup menakjubkan hanya dalam kurun waktu kurang dari enam tahun.
Sophia tumbuh menjadi wanita dewasa yang mempesona. Setiap sisi dan lekukan tubuhnya begitu indah. Bahkan 'aset' tubuh Sophia bisa dibilang terlihat lebih menonjol dari wanita kebanyakan. Surai pirangnya dengan helaian perak pada bagian dalam itu dibiarkan tergerai bergelombang. Mata merahnya yang jernih terlihat lebih tajam namun cantik dari sebelumnya. Terutama senyuman, Sophia kini terlihat mampu tersenyum lebih tulus. Bukan senyuman sinis dan terpaksa seperti yang biasanya dirinya lakukan, namun senyuman tulus yang benar-benar membuatnya ingin tersenyum. Lima tahun yang Sophia habiskan dalam pengasingan yang dijalani, mengubah banyak hal. Terutama cara Sophia memandang dunia dan menjalani hidup. Hanya saja, upaya pertahanan dirinya tidak pernah berubah. Tidak! Sophia malah lebih siap untuk memperjuangkan hidupnya...
Sophia benar-benar ingin hidup bahagia kali ini...
Meski, sebelum itu banyak yang harus dilakukan...
Bagaimana yah cara mengatakannya? Sophia kini jauh lebih percaya diri dari sebelumnya. Seperti yang dirinya katakan.
Sophia akhirnya berhasil menemukan potongan puzzle yang hilang...
Terlihat begitu indah, Sophia berjalan di bawah sinar mentari yang terik dengan hanya menggunakan gaun sederhana. Tetap saja, hal itu tidak mengubah keindahannya. Padahal usianya baru sembilan belas tahun namun Sophia sudah begitu mempesona.
Sophia akhirnya kembali ke ibukota Brunswick, memang ia kembali ke kediaman Brunswick lebih lambat dari jadwal yang ditetapkan, berbagai alasan gadis itu keluarkan untuk mengundur keberangkatannya.
Rumor mengenai Sophia yang akan melepas status sudah menyebar, meski duke Brunswick terang-terangan membantah saat menghadiri pesta kerajaan.
Namun seperti biasa...
Rumor tidak mudah dihentikan...
"Kalian sudah dengar? Putri dari Brunswick mengundur keberangkatannya lagi. Sepertinya rumor mengenai dirinya yang akan melepas gelar bangsawan dan menetap di wilayah Drechsler benar adanya. Sebenarnya kenapa semua orang terus membicarakan dia? Apa dia pantas menjadi buah bibir begini? Benar begitu bukan Kapten." Kesatria bersurai merah memberi pendapat, berjalan dengan beberapa kesatrianya yang lain, juga dengan Peter.
KAMU SEDANG MEMBACA
The Crowned Villain's
Historical FictionKetika kau yang merupakan seorang penjahat sejati, harus berpura-pura menjadi protagonis demi menghindari akhir tragis. Banyak cerita mengenai seorang protagonis yang masuk ke dalam tubuh penjahat wanita. Perubahan karakter sang penjahat, menarik ke...