TCV 50 | Irman Lemar
1 tahun lalu (1679)
Sophia berhasil menyelinap di acara sebuah pelelangan. Sebenarnya bukan sepenuhnya menyelinap, Sophia tertangkap–dikira sebagai anak biasa tanpa gelar dan saat ini akan segera menjadi barang lelang. Sophia melihat bagaimana para bangsawan bersenang-senang di tempat itu, sungguh sangat menjijikan.
Seorang pria yang tampaknya berusia empat puluhan menarik perhatian Sophia. Pria itu sibuk dengan catatannya, ia tertangkap oleh seorang penjaga lantaran dikira sebagai seorang wartawan surat kabar. Namun, tanda pengenalnya membuat ia dibebaskan dengan mudah, mungkin karena ia merupakan orang yang cukup berpengaruh. Secara tidak sengaja seseorang menabraknya–membuat tanda pengenal pria itu terjatuh, memberi kesempatan untuk Sophia mencuri pandang.
'Irman Lemar.'
Sophia yang saat ini berada dalam sebuah kurungan menatap mata pria itu saat ia membungkuk mengambil tanda pengenalnya.
'Ah dia...'
'Aku ingin mendapatkan orang itu,' Sophia tersenyum sempurna. Tuhan pasti membantunya, bagaimana bisa dia yang berniat menyelinap malah tertangkap seperti ini dan bertemu dengan Irman Lemar.
Saat ini, Damian masih belum bisa bergerak secara langsung untuknya, membiarkannya di sisi Harald adalah keputusan yang bijak. Dengan begitu, Sophia membutuhkan orang lain dalam waktu dekat.
Irman Lemar adalah administrator angkatan laut Kerajaan Normand, kerajaan tetangga di bagian utara Oberon. Irman menjadi anggota parlemen yang paling terkenal dengan buku harian yang disimpan selama satu dekade saat dia masih muda.
Buku catatan itu yang membuat putra mahkota kerajaan Normand dalam novel Love in the Crown bertemu dengan putri dari Sophia. Sang putri yang kehilangan kasih sayang dari ibu dan ayahnya berakhir menjadi sosok dingin yang tergila-gila pada sejarah dan bertekad mengumpulkan catatan-catatan yang akan menjadi bagian dari jejak sejarah. Kisah berlanjut sampai akhirnya mereka dinikahkan oleh ayah mereka dan pertengkaran rumah tangga menggemaskan khas novel historical romance menjadi plot utama dalam novel itu. Bagaimanapun kisah Sophia hanyalah spin-off dari novel Love in the Crown.
Sophia merasa bersyukur pernah membaca novel yang membuatnya sakit kepala itu, meski Sophia tidak mengerti mengapa kisah cinta berlebihan yang Levana tulis justru disukai banyak orang dan menjadi series terkenal.
Seingat Sophia Irman Lemar dijelaskan tidak memiliki pengalaman maritim, tetapi dia naik menjadi ketua sekretaris angkatan laut di bawah kedua raja Normand saat ini dan putra mahkota yang kelak naik takhta. Ia akan menempati jabatan itu melalui patronasi, kerja keras, dan bakatnya dalam administrasi.
'Jika aku mau kaya raya dengan uang ilegal, aku harus mendapatkan orang itu,' Sophia mengeluarkan antingnya dan mulai membuka kurungannya. Gadis itu menyelinap diam-diam sambil mengikuti pria yang baru saja keluar dari area pelelangan.
Saat Sophia hampir berhasil keluar dari pelelangan, langkahnya terhenti lantaran pandangannya sekilas melihat remaja, yang berada di kurungan tidak jauh darinya, memiliki ciri fisik yang mirip dengan Raimund. Surai hitam dan mata merah khas keluarga Brunswick, Sophia menoleh hendak berbalik dan memastikan namun harus mengurungkan niatnya saat melihat puluhan penjaga yang berlarian. Tampaknya mencari keberadaannya. "Pasti salah lihat," gumam Sophia yang akhirnya melanjutkan langkahnya
Sophia yang sudah cukup mahir, karena latihan fisik penuh siksaan yang diberikan oleh Evans, mampu bergerak dengan lincah. Mengejar kereta kuda yang pergi, menaiki diam-diam dan tersenyum puas saat ia berhasil. Sophia merapikan pakaiannya dan membuka pintu kereta, langsung masuk tanpa permisi.
KAMU SEDANG MEMBACA
The Crowned Villain's
Historical FictionKetika kau yang merupakan seorang penjahat sejati, harus berpura-pura menjadi protagonis demi menghindari akhir tragis. Banyak cerita mengenai seorang protagonis yang masuk ke dalam tubuh penjahat wanita. Perubahan karakter sang penjahat, menarik ke...