Segala masalah itu pasti ada jalan keluarnya.
Jika kau tidak menemukannya memohon dan ber'doalah kepada-Nya.
Allah azza wadzala..*******..
Detik berganti menit,
Menit berganti jam,
Jam berganti hari..
Hari ini gue memutuskan untuk pergi ke kampus, setelah benerapa hari gua gk masuk, karna gua sakit.Ohh hay, gua lupa ngenalin diri.
Nama gua Aisyah putri salsabila gua biasa di panggil salsa sama temen-temen gua. Tpikalo di rumah gua di panggil Aisyah dan hanya keluarga gua aja yang boleh manggil gua aisyah. Catet hanya keluarga
Gua ini sedikit tomboy ralat tomboy banget. Hobi gua balapan dan gak jarang juga gua ikut tauran. Bodo amat walau sering keluar masuk BK. Tapi jangan di ragukan lagi soal kecerdasan gua. Gini-gini otak gua lumayan encer.
Gua punya abang yang sayang banget ama gua walaupun kadang rese dan nyebelin, namanya fikri lebih tepatnya M fikri febriyansyah. dia ganteng, baik, rese, nyebelin dan masih jomblo. HihihiGua punya sahabat. Lebih tepatnya sahabat seperjuangan kita temenan udah dari SMA.
Naufal Dwi Wardono dia gamteng, pecicilan dan humoris
Farel Priyatama putra anaknya ganteng, so cool, pendiem dan cuek. Tapi sekalinya dia marah, macam singa kelaparan. Seereemm..
Dan satu lagi sahabat gue. Dan satu-satunya sahabat gua yang dongdong.
Dia Arkan supriyatama dia asli orang sunda jadi jangan heran kalo dia ngomong sunda. Tapi siapa yang tau kalo dia orang sunda karna ketampanannya di atas rata-rata. Haha..
-----------------------
Salsa povKriiiiing....
Suara alarm membangunkan gue dari mimpi indah gue. Dan gue langsung liat jam brapa swkarang dan owwh betapa terkejutnya gue karna sekarang pukul 08.30 sedangkan kelas gue masuk pukul 09.00
Langsung saja ku sibakan selimut gue, dan bergegas untuk mandi.Tak butuh waktu lama gue pun langsung turun ke lantai bawah dan melihat ada mom, dad dan abang gue.
"Syah, kamu udah bangun nak? Sini sarapan dulu " kata momi gue sambil tersenyum manis.
"Aku sarapan di kampus aja mom, ini udah kesiangan. Momi kenapa gak bangunin aku tadi? " kata gue sambil memasang muka sok imut. Hihi
"Ieuww, sok imut lo.
Lo nya aja yang kebo, udah gue bangunin juga dari tadi." Jawab abang gue."Apaan sih bang, gue bukan kebo tau. Kalo gue kebo lo juga abang nya kebo dong. Wlee " timpal gue sambil memeletkan lidah gue
"Emang lo ade gue ? Seinget gue. Gue gk punya ade kaya lo deh. Ade gue mah cantik, baik, sopan, dan ramah. Naah ini... " jelasnya panjang lebar sambil ngelirik gue dari atas sampai bawah.
"Dedi, bang fikri tuh. Masa aku gk di akui ade ama dia. Jahat banget " rengek gue ke dedi berharap dia ngebela gue.
Tapi bukannya ngebela gue, bonyok gue malah geleng-geleng sambil cekikikan. Bikin gue kesel aja.
"Issh dedi, kok malah di ketawain sih.
Yaudah ais pergi aja. Assalammu'alaikum " pamit gue sambil cium tangan bonyok tapi engga dengan abang gue."Wooy, lo belum cium tangan gue ni. Adik durhaka dasar " teriak abang gue karna gue langsung ngacir ke garasi dan menaiki mobil jazz merah gue. Dan langsung cuss kampus.
Autor pov
Yang namanya jakarta pasti tak luput dari kemacetan. Mobil yang di tumpangi salsa pun hanya bisa merayap seperti semut karena jalanan yang amat sangat macet.
25 menit kemudian akhirnya salsa pun sudah berada di kampusnya.
Segera dia memarkirkan mobilnya, dan bergegas menuju kelasnya."Siaal, gue telat 10 menit. Mana dosen yang ngajar itu galak banget lagi, " umpatnya sambil melirik jam yang ada di pergelangannya.
Di sepanjang koridor kampus salsa tak henti-hentinya mengumpat yang tidak jelas di karenakan dosen yang mengajarnya hari ini terkenal dosen killer dan tidak pernah memberi ampun kepada siapapun muridnya yang telat
Hingga tibalah dia di depan pintu kampusnya. Dan berapa beruntungnya salsa. Karna dosennya itu tidak hadir hari ini.
"Slamet,, slamet. Untuk si botak itu gk hadir, jadi gue gk akan kena hukuman. Hihi " gumamnya pelan takut-takut ada yang denger dan di laporkan ke dosennya itu.
Saat salsa baru saja duduk di kursinya, tiba-tiba saja para dayang-dayangnya rallat para sahabatnya itu datang dan mengagetkannya hingga salsa berjengit kaget.
"Kamvret lo pada. Kalo gue jantungan gimana ? Lo mau tanggung jawab hah? " omel salsa kesal
"Hehehe, sorry sa sorry. Abis gue kangen beet sama lo " ucap naufal sambil cengengesan tak berdosa.
"Heeh sal, urang ge kangen pisan ka maneh teh. Gara-gara eweh maneh urang jadi di udag-udag ku geng cabe nyaho." Cerocos arkan
"Alaah bukan nya lo seneng pan, di kejar-kejar mereka ? " kata salsa sambil tersenyum sinis.
"Idiih amit-amit tujuh turunan urang mun tepi ka bungah mun di udag-udag maranehannana." Jawab arkan kesal.
"Rel, lo gak kangen gue apa ? " tanya salsa pada farel
"Ngapa lu, pengen banget ya gue kangenin ? Apa jangan-jangan lu yang kangen ama gua ? " jawab farel sambil menaik turunkan alisnya.
"Anjaayy. Berani banget lu ngegoda gue. Mau gue gebeng lu hah ? " ucap salsa sarkatis
Dan salasa pun langsung pergi tanpa sepatah katapun.
Meninggalkan teman-temannya yang masih cengo melihat hal yang terjadi barusan.
"Ngapa tu anak ? Biasanya dia gk pernah marah kalo gue godain." Gumam farel pelan."Maneh sih rel, nyaho dak eta mah kitu. Buru urang udag bisi kaburu lengit ke." Ucap arkan geram
"Ho'oh sekalian lu minta maaf rel, kali aja si salsa lg banyak fikiran." Seru naufal
Dan mereka pun langsung mengejar salsa ke luar. Semuanya berpencar mencari keberadaan salsa.
Dari mulai koridor kampus. Dari satu fakultas ke fakultas lain, ke kantin, perpus, lapangan dan parkiran. Namun nihil salsa tida ada di manapun."Kumaha kapanggih teu ? " ucap arkan penasaran
"Gak ada. Gue udah cari kemana-mana tapi tetep gak ketemu " jawab naufal ngosngosan.
"Iya, di parkiran juga cuma ada mobilnya orang nya kaga ada." Ujar farel
"Tah.. lamun mobilna aya berarti nu boga na ge aya. Tapi dimana nya ? " ucap arkan bertanya-tanya
Dan merekapun mulai berpikir, sambil mengetuk-ngetuk kan jari telunjuknya di dagu.
"Masjid.." ucap mereka serempak
"Tapi mau apa tu anak ke masjid ? " kata naufal bertanya-tanya
"Dari pada kita penasaran mending kita kesana aja. Buru " jawab farel sedangkan arkan dan naufal hanya mengangguk pertanda setuju.

KAMU SEDANG MEMBACA
Dendam Dan Cinta
Non-Fiction"Masa lalu. Rasa sakit. Masa depan. Mimpi-mimpi. Semua akan berlalu, seperti sungai yang mengalir. Maka biarlah hidupku mengalir seperti sungai kehidupan, selalu percaya dan yakinlah kepada Allah." ~Aisyah putri salsabila. "Terima kasih untuk kesemp...