Setelah sesi maaf-maafan aisyah memutuskan untuk berkeliling pesantren bersama nayla tak jarang mereka jadi bahan tontonan terutama pada aisyah yang kini telah merubah penampilannya dan jugu tatapan lembut. Tak ada lagi tatapan mengintimidasi atau tajam seperti biasanya, hanya tatapan lembut dan bersahabat tak jarang pula aisyah penyapa para santri dan tersenyum ramah.
Bahkan saat bertemu dengan nadin dan siti pun begitu. Apa lagi siti yang paling heboh sendiri melihat perubahan aisyah dan membuat mereka terkekeh karna kekonyolan siti.
Setelah puas berkeliling, aisyah dan nayla pun memutuskan untuk kembali ke rumah.
"Assalammualaikim " ujar mereka
"Waalaikumsallam " ujar umi nurul dan aisyah dan nayla langsung mencium tangan umi
"Umi, bang fikri kemana ? " tanya aisyah
"Ada tuh di belakang, sama azzam." Jawab umi
"Ohh, yaudah kita kesana dulu ya umi. Assalammualaikum "
Dan aisyah langsung menarik tangan nayla untuk ikut dengan nya.
Saat aisyah sudah sampe di belang, dia melihat abangnya sedang memangku gitar milik azzam. Yaa dia tau itu karna sebelumnya dia pernah memainkan gitar itu. Sedangkan azzam sedang membaca buku disebelah fikri."Bang fikri " teriak aisyah yang membuat siempunya nama mendongak dan tersenyum
"Sini syah " ujar fikri dan diangguki oleh aisyah yang langsung melangkahkan kakinya mendekati fikri dengan senyum yang selalu mengembang diwajahnya
"Lagi apa bang ? " tanya aisyah setelah duduk di sebelah fikri dan nayla di sebelah azzam.
"Lagi gabut " ujar fikri malas yang masih memetik-metikan gitarnya asal
"Duet nyo " ajak aisyah semangat
"Boleh, lagu apa? "
"Maher zain yaa "
"Ok."
Jreeeng.. jreng
[Aisyah]
When you're searching for the light
And you see no hope in sight
Be sure and have no doubt
He's always close to youHe's the one who knows you best
He knows what's in your heart
You'll find your peace at last
If you just have faith in himYou're always in my heart and mind
Your name is mentioned everyday
I'll follow you no metter what
If god wills we'll meet one dayI believe, I believe, I believe
You believe, ooh do you believe[Fikri]
Coz I believe
In a man who used to be
So full of love and harmony
He fought for peace and liberty
And never would he hurt anything
He was a mercy for mankind
A teacher hill the end of time
No creature could be compared to him
So full of light and blessingsYou're always in my heart and mind
Your name is mentioned everyday
I'll follow you no matter what
If god wills we'll meet one dayI believe, I believe, I believe
You believe, ohh do you believe(Aisyah)
If you lose your way
Believe in a better day(Fikri)
Trials will come
But surely they will fade away(Aisyah)
If you just bealieve
What is plain to see(Fikri)
Just open your heart(Fikri&aisyah)
And let his love flow through(Fikri)
I believe, i believe, i believe, i believe(Aisyah)
And now I feel my heart is at peace(Fikri&aisyah)
I believe
I believe
I believe
You believe, ohh do you believe(Maher zhain ft. Irfan makki_ I believe)
Dan berakhirlah lagu mereka berdua disambut dengan tepuk tangan azzam dan nayla. Namun tepuk tangan nayla lah yang paling mendominasi itu
"Woohh, suara Ka' aisyah bagus banget. Keren, aku suka " ujar nayla girang
"Haha, lo berlebihan banget nay." Ujar aisyah terkekeh karna melihat tingkah nayla
"Bagusan juga suara gue " ujar fikri bangga
"Sirik aja lo, suara gue emang bagus kali " ujar aisyah tak terima
Belum sempat fikri membalas ucapan aisyah, suara umi menghentikannya
"Aisyaah "
"Iya umi! "
"Ada paket buat kamu."
"Paket ? Dari siapa ? " sesaat aisyah tampak berfikir namun setelahnya aisyah malah tersenyum
"Iya umi, aisyah kesana " ujar aisyah dan langsung berdiri
"Paket apaan syah ? " tanya fikri penasaran
"Rahasia " ujar aisyah dan mengedipkan sebelah matanya lalu langsung berlari kecil kedalam rumah.
Namun fikri malah tercenung melihat tingkah aisyah tadi
"Itu ade gue bukan sih ? " gumam fikri dan menoleh pada azzam. Namun azzam malah mengendikkan bahu dan kembali membaca bukunya yang sempat terhenti tadi.
——————————————
Dan kini aisyah sedang berada didalam kamar aisyah dan tak lupa mengunci pintunya bersama sebuah kotak berukuran sedang.Kini aisyah sedang membuka paket itu yang ternyata adalah kamera kecil pesanan aisyah tempo hari.
"Bagus, sekang tinggal tunggu waktu yang tepat untuk menjalankan misi " gumam aisyah dan tersenyum.
——————————————
Tbc..Cerita ini agak gak nyambung yaa ?
.
Emang gak nyambung kali.
.
Yaa dimaklum ajalah, penulis amatir ini :).!!Sambil baca, sambil denger lagunya ya..
Bayangin aja om irfan makki itu aisyah. Hihihi :D
![](https://img.wattpad.com/cover/129618966-288-k452689.jpg)
KAMU SEDANG MEMBACA
Dendam Dan Cinta
Документальная проза"Masa lalu. Rasa sakit. Masa depan. Mimpi-mimpi. Semua akan berlalu, seperti sungai yang mengalir. Maka biarlah hidupku mengalir seperti sungai kehidupan, selalu percaya dan yakinlah kepada Allah." ~Aisyah putri salsabila. "Terima kasih untuk kesemp...