Bandung 12 februari 2018
06.30Disebuah taman kota yang cukup luas dan ramai ada 2 pemuda tampan yang sedang asik joging tanpa memperdulikan banyak pasang mata yg meliriknya. Terutama para kaum hawa yang menjerit histeris dikala 2 pemuda itu lewat di depan mereka.
2 pemuda itu adalah azzam dan fikri yg sedang berolahraga untuk mengisi kekosongan di akhir pekan.
Setelah lebih dari 1 jam mereka berlari kini mereka sedang duduk lesehan di bawah pohon rindang sebari mengobrol ringan.
"Zam, ente kapan balik ke pondok? "
"Mungkin lusa fik, ada apa? "
"Engga. Ane cuma mau nitip aisyah aja ama ente. "
"Ente kira barang, di titip-titip ? "
"Bukan gitu. Pan ente udah tau tu masalah ade ane, maka dari itu, tolong jagain dia selagi ane gk ada disana "
"Yaa, insya allah ane usahain.
Tapi fik ane masih bingung, kenapa si ais, sampe gk mau pake hijab ? ""Yaa karna dia kehilangan kepercayaan nya bahwa hijab bisa melindungi dari perbuatan keji. Tiap kali dia dipaksa pake hijab pasti dia selalu bilang, 'jika hijab bisa melindungi kita dari perbuatan keji. Lalu kenapa hijab itu gk melindungi ira? ' gitu "
"Segitunya ya ? " tanya azam dan diangguki oleh fikri
"Tapi waktu itu dia pernah pake hijab ko. Yaa walaupun karna tantangan " lanjut fikri
"Tantangan? "Tanya azzam dengan alis bertautan
"Iya. Jadi waktu itu ane pernah nantangin dia adu kekuatan. Siapapun yang menang boleh meminta apapun pada yg kalah, dan yg kalah gk boleh menolak itu. Dan saat itu ane yg menang yaa walaupun ane gk bisa jalan selama 1 bulan karna cidera. Hahaha " jelas fikri sambil terkekeh dan azzam meringis mendengar perkataan fikri yg terakhir
"Ane minta aisyah untuk make hijab selama 1 minggu dan gk boleh nolak." Lanjut fikri
"Dan dia nurutin ? "Tanya azzam penasaran dan diangguki oleh fikri
"Yaa, karna aisyah paling gk suka disebut pengecut karna mengelak dari tantangan yg diajukan." Jelas fikri dan azzam mengangguk mengerti
Setelahnya mereka langsung berdiri dan beranjak untuk kembali pulang dikarenakan hari yg semakin siang.
------------------------------------
Pesantren, 07.00
Para santriwati dan santri putra sedang melakukan kerja bakti membersihkan pesantren. Semuanya sibuk dengan pekerjaannya masing-masing. Ada yg menyapu halaman mesjid, halaman pesantren, membersihkan masjid dan sebagainya. Sedangkan sebagian santriwati lagi sedang sibuk memasak didapur untuk makan siang santri yang lain.
Tak terkecuali dengan aisyah kini aisyah juga sedang sibuk didapur. Bukan sibuk memasak melainkan sibuk mencari isabel untuk meminta jatah makannya.
"Inaah.. woy inah dimana lo ? "Teriak aisyah di penjuru dapur
Sedangkan yg lain hanya menunduk takut pada aisyah karna kejadian tempo hari, yg dengan tanpa ampun memelintir tangan isabel
Tak lama kemudian isabelpun datang menghampiri aisyah yg sedang duduk diatas meja dengan was was. Namun karna gengsi maka isabelpun berusaha untuk tetap tenang dan biasa saja. Meskipun sebenarnya dia takut karna memar ditangannya pun belum sepenuhnya sembuh
"Ada apa mba? "
"Ambiliin gue makan "
"Mbak, ini gk sopan bgt sih. Inikan belum waktunya makan siang, tapi udah pengen makan aja. Mbak gk kasian apa sama yg lainnya makan makanan sisa mbak aisyah ? " ujar salah satu teman isabel
Braak suara meja yg digebrak oleh aisyah membuat nyali semuaorang yg ada disana menciut
"Lo berani sama gue hah? " tanya aisyah yg langsung mendekati orang itu
"Eng..engga mbak, bu..bukan gitu .."
"Ang, eng, ang, eng.. ngomong tuh yg bener lo gagap hah? " bentak aisyah didepan muka orang itu
"Ada apa ini ? " tiba-tiba suara seorang wanita menginterupsi aisyah dan semuanya lantas menengok kesumber suara dan mendapatkan sesosok wanita sepantaran aisyah berdiri diambang pintu dengan senyuman manis
Wanita itupun lantas berjalan menghampiri aisyah.
"Ada apa ? " tanya wanita itu
"Lo siapa hah?" Tanya balik aisyah
"Ahh kenalkan saya zahra " ujar wanita itu dan mengulurkan tangannya. Namun aisyah hanya diam saja memperhatikan wanita itu, maka zahra pun menarik tangannya kembali
"Assalammualaikum semuanya." Ujar zahra
"Waalaikumsallam mbak zahra " jawab mereka serempak
Kini pandangan zahra beralih menatap isabel yg langsung memalingkan wajahnya dari zahra.
"Hai, isabel apa kabar ? " tanya zahra lembut pada isabel
"Gk usah sok perhatian" jawab ketus isabel
"Loh, kamu kenapa isabel, saya cuma nanya ko " tanya zahra
"Diem lo. Dasar munafik " pekik isabel dan langsung melenggang pergi begitu saja.
Pemandangan itupun tak luput dari pengawasan aisyah yg mengernyit bingung. Sedangkan yg lainnya sudah kembali bekerja seperti tak terjadi apapun.
Aisyahpun langsung beranjak keluar karna nafsu makannya sudah hilang namun langkahnya harus terhenti karna sebuah suara.
"Kamu mau kemana ? " tanya zahra pada aisyahAisyahpun berhenti dan menengok kebelakang.
"Bukan urusan lo " dan seteleh mengatakan itu aisyah langsung pergi."Gk papa mbak, mbak aisyah memang begitu " ujar salah satu santri yg ada disitu dan diangguki oleh zahra.
"Jadi namanya aisyah "batin zahra---------------------------------
Nahloh siapa lgi tuh Zahra ?
![](https://img.wattpad.com/cover/129618966-288-k452689.jpg)
KAMU SEDANG MEMBACA
Dendam Dan Cinta
Non-Fiction"Masa lalu. Rasa sakit. Masa depan. Mimpi-mimpi. Semua akan berlalu, seperti sungai yang mengalir. Maka biarlah hidupku mengalir seperti sungai kehidupan, selalu percaya dan yakinlah kepada Allah." ~Aisyah putri salsabila. "Terima kasih untuk kesemp...