Sedang dalam proses revisi, jadi aku akan ubah beberapa partnya. Karna aku rasa di beberapa part banyak sekali typo juga kata-kata yang kurang pas 😞 so Maaf kan aku yang banyak kesalahan ini 😢😢.
Aisyah Putri Salsabila gadis berusia 22 tahun ini adalah anak dari pasangan dari Arman Dirgantara dan Ardila Anjani dia memiliki kaka lelaki bernama Fikri Adiputra. Aisyah biasa dipanggil oleh orang tua dan abang nya dengan sebutan Aisyah atau ais. Berbeda lagi jika sedang berkumpul dengan teman-temannya dia lebih suka di panggil dengan nama Sabil, karna menurut nya nama Aisyah terlalu kampungan dan tidak cocok dengan sifatnya yang barbar dan bebas.Aisyah memang berbeda dari anak gadis lain yang seusianya. Jika kebanyakan gadis lebih memilih pergi ke salon untuk perawatan wajah dan tubuhnya atau sekedar pergi hunting bersama teman-temannya ke mall. Berbeda dengan Aisyah yang lebih memilih pergi nongkrong atau mengikuti balap liar atau bahkan ikut berpartisipasi jika ada tawuran atau dia lebih suka menyendiri pergi ke bukit untuk menenangkan pikiran nya.
Dulu Aisyah adalah anak yang baik, sopan, dan pintar. Bahkan diumurnya yang baru menginjak 5 tahun Aisyah sudah berhasil menghatam Al-Qur'an bahkan dia sempat dijuluki dengan sebutan Hafidzah Cilik. Dan diumurnya yang ke 10 tahun dia dapat menghapal hadist dan fikih islam. Namun kejadian naas menimpanya yang membuat adik kesayangannya Khumaira meregang nyawa tepat didepan matanya sendiri.
Sejak saat itu Aisyah mengalami tekanan batin dan mentalnya terganggu, Aisyah slalu menyalahkan dirinya sendiri penyebab kematian adiknya itu.
Hingga kini Aisyah berubah dengan sosok yang berbeda, tidak ada lagi sosok lugu dan baik hati, tidak ada lagi Aisyah yang lembut, sopan, dan murah senyum.Kini hanya ada Sabila sosok baru yang lebih berani, tegas, kuat, dan bebas. Meskipun begitu bukan berarti Aisyah melupakan ajaran islam yang dia pelajari, dia masih memegang teguh pendiriannya tentang islam, pergaulan bebas tidak membuatnya melupakan kewajiban nya untuk melaksanakan solat lima waktu. Aisyah slalu menekankan kepada teman-temannya bahwa solat adalah kewajiban bagi setiap umat islam. Tak perduli dia itu pereman atau bahkan pembunuh sekalipun karna solat adalah hal yang paling besar pertanggung jawabannya. Jika rusak solatnya maka rusak pula lah semua amalnya, karna solat itu adalah tiang agama. Ibarat sebuah rumah yang tidak memiliki tiang maka akan runtuhlah rumah itu.
Kehidupan Aisyah yang bebas dan tidak banyak aturan harus terhenti ketika sang ayah memutuskan untuk mengirim Aisyah ke pesantren milik teman ayahnya saat masih remaja dulu.
Dan disitu lah kisahnya bermula, saat tidak sengaja Aisyah bertemu dengan Gus Azzam anak sulung dari kiayi Mahmud dan Nyai Nurul yang mengingatkannya dengan seseorang dimasa lalunya dulu.Lalu bagaimana kisahnya setelah tinggal di pesantren? Akankah lebih baik atau malah sebaliknya, dan bagaimana kisah percintaannya dengan Gus Azzam??
Simak terus kelanjutan kisahnya😘
Diperbarui lagi yaa, dengan kata-kata yang lebih enak untuk dibaca dan dicerna 😋
30-03-2019💕
KAMU SEDANG MEMBACA
Dendam Dan Cinta
Não Ficção"Masa lalu. Rasa sakit. Masa depan. Mimpi-mimpi. Semua akan berlalu, seperti sungai yang mengalir. Maka biarlah hidupku mengalir seperti sungai kehidupan, selalu percaya dan yakinlah kepada Allah." ~Aisyah putri salsabila. "Terima kasih untuk kesemp...