Aisyah

1.4K 76 10
                                    

Setelah kepergian alex dan anggel, aisyah duduk termenung di atas ranjang. Dia mengingat kembali semua kejadian yang telah dia alami hingga bisa berada di kediaman seorang alexsandrov.

Tak terasa air matanya meluruh membasahi pipinya yang dipenuhi luka lebam akibat pukulan itu.

"Mom, dad, bang fikri hiks.. Ais kangen. Gimana keadaan kalian disana apa baik-baik saja.." lirih aisyah

Lama aisyah duduk termenung mengingat semua yang telah terjadi padanya tak terasa butiran bening yang mengalir dari pelupuk matanya makin deras.

Namun tak lama ada sepasang tangan mungil yang menyentuh pipi aisyah membuat nya berjengit kaget akibat sentuhan itu.

"Tante kenapa nangis ? Tante lagi sedih yaa?" tanya aca yang masih setia menyentuh kedua sisi pipi aisyah

Aisyah menyentuh tangan aca yg berada di pipinya "Iya ca, tante kangen keluarga tante" ujar aisyah

"Kalau gitu ayo kita temui dady dia pasti bakal bantu tante buat nemuin kalualga tante" dan di balas anggukan aisyah

Aca menghapus jejak air mata yang berada di pipi aisyah "Sekalang tante jangan nangis lagi yaa, kata momy klo nangis nanti gak cantik lagi. Ujar aca dengan gaya bahasanya yang has

Aisyah tersenyum simpul menanggapi celotehan anak gadis itu " Iya tante gak nangis lagi ko, tante kan cantik"

"Huuu, cantikan juga aca. Wleee"

"Enak aja, tante yang paling cantik huu"

"Acaa.."

"Tante.."

"Acaa, tante ihhh"

"Tante, aca ihh"

Keduanya saling menatap dan mengerucutkan bibirnya namun, beberapa detik berikutnya mereka tertawa bersama hingga berpelukan

"Hahahah, iya iya tante yang paling cantik deeh"

"Memang"

  Daan kamar itu di penuhi gelak tawa mereka berdua.
Yang tanpa sadar kelakuan mereka berdua itu di perhatikan kedua pasangan suami istri yang ikut terkekeh melihat kelakuan mereka.

"Sepertinya aca menyukai aisyah" ujar alex

"Begitupun aisyah, sepertinya mereka akan cocok" jawab anggel.

Tadinya mereka berdua ingin menemui aisyah, ingin menanyakan keadaannya dan apa penyebabnya hingga dia bisa terluka seperti itu.

Namun saat ingin membuka pintu kamar aisyah mereka mendengar obrolan aca dan aisyah hingga mengurungkan niatnya dan malah menguping di luar.

"Permisi tuan, saya sudah menemukan apa penyebab nona muda hingga bisa babak belur seperti itu" ujar seorang pengawal yang tiba tiba datang menemui alex

"Baiklah, ayo ikut aku ke ruanganku" ujar alex yang langsung bergegas pergi ke ruanganya bersama anggel dan di susul oleh pengawalnya  tadi

Sesampainya mereka di ruangannya, alex langsung berbalik dan menanyakannya langsung

"Baiklah apa yang kau temukan"

"Saya dapat informasi bahwa nona di culik saat berada di indonesia dan di sekap di gudang tua. Namun tak lama dia di bawa pergi ke negara ini dan tak luput dari pukulan dan cambukan, dab mereka pun membuat informasi palsu bahwa nona telah meninggal akibat kecelakaan." jelas pengawal itu

Sontak saja kedua pasutri itu tercengang hingga anggel menutup mulutnya dengan kedua telapak tangannya dan alex mengepalkan tangannya kuat hingga buku-buku tangannya memutih

"Apa kau tau siapa yang telah melakukan itu dan motif mereka hingga menculik aisyah? " tanya alex menahan emosi

Melihat tuannya yang di liputi amarah itu membuat nya merinding takut "Ma.. Maaf tuan saya belum mendapatkan informasi tentang apa motif mereka melakukan itu, namun saya mendapat kabar bahwa dalang di balik ini semua adalah Irawan Mahesa pemilik Mahesa Group"

"Mahesa Group, bukan kah itu perusahaan yang ingin bekerja sama denganku"

"Benar tuan"

"Baiklah, kau boleh pergi dan pastikan kau mendapatkan informasi secepatnya"

"Baik tuan" dan pengawal itupun pergi meninggalkan alex dan anggel di ruangannya

"Sayang, tolong bantu aisyah" bujuk anggel pada alex

Alex memeluk anggel dan mengecup pucuk kepalanya lembut" kau tenang saja, tanpa kau memintanyapun aq akan beri pelajan pada orang yang telah menyakiti dia"

____________

09-02-2019

Dendam Dan CintaTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang