Hindari MENGELUH dan MENYALAHKAN orang lain, seburuk apapun keadaan selalu MENCARI CARA untuk melakukan perbaikan.
Orang yang bersikap positif selalu melihat kesulitan sebagai peluang, bukan peluang sebagai kesulitan.
######################Group line
Airi " wooy, kumpul kuy. Tmpat biasa "
Arkani " kuy lah, traktir nya "Naufalis " kuy. Gue OTW "
Farelais "OTW "
Arkani " OTW "
Dan disinilah mereka di cafe faforit, dan di meja yang sama pula.
Setelah memesan dan menunggu akhirnya makanan mereka datang, dan segera di santaplah makanan itu.
Di sela sela makan nya, naufal bertanya pada salsa " sal, gmana bonyok lo. Gk marah kan mereka gara gara kemaren ? ""Gak " jawab salsa singkat
"Beneran sal, lu gk dimarahin ? " tanya naufal lagi memastikan
"Engga fal, gue gk dimarahin. Cuma dapet hukuman aja " jelas salsa
"Hukuman ? " jawab mereka serempak. Naufal, arkan, dan farel
Dan hanya di angguki oleh salsa pertanda 'iya'
"Hukuman apa sal ? " kini farel yang bertanyaSalsa pun menghentikan aktifitasnya untuk makan, dan menarik nafas kasar lalu berujar "mulai besok gue masuk pesantren "
"Ukhuuk .. Ukhuuk.. Ukhuuk pesantren ? Seriusan ? " tanya mereka serempak
"Iya, maka dari itu gue ngajak lo pada kesini, skalian perpisahan gue " ujar salsa lirih
"Yaah sal, mun eweh maneh. Saha nu arek nraktir urang dei atuh ? " kini arkan yang mulai bersuara
"Tenang kan, pan ada gue. " ujar naufal dengan kerlingan matanya
"Anjirrr, ehh monyet cucu na kingkong, eta benget hayang di cabok lin ? Nie geleh " ujar arkan bergidik ngeri
"Hahaha.. gue pasti bakal kangen bgt ama lo pada. Jangan lupain gue ya "ujar salsa nada memohon
"Elaah sal, lu kaya yang mau pergi slamanya aja sih. Kita kan tar bisa nyusulin lu ke pesantren. Iya kan guys ? " ujar naufal meyakinnya
"Iya sal, lo tenang aja. Kita semua gk bakal lupain lu kok, lu pan sahabat kita " kini suara farel yang menjawab
"Thenks guys, "
--------------++++-++±++
Keesokan harinya.
"Aisyaaahhh, lu udah siap belom? " suara fikri memanggil salsa
"Iyaaa bang, bentar " teriak salsa dari lantai atas kamarnya
"Buruuaaan tar keburu siang syah, tar macet " timpal fikri tak kalah kencang
"Iya, elaah lu rempong banget dahh. Udah kayak emak emak tau gk? " protes salsa sambil menuruni tangga
Dan saat salsa sudah sampai di lantai bawah, mereka yang melihat salsa malah cengo dan memperhatikan penampilannya dari atas kebawah, dan dari bawah ke atas.
Pasalnya salsa kali ini menggunakan celana gunung, kaos pendek berwarna hitam yang di padukan dengan jaket dan rambut yang di kuncir kuda serta topi yang melekat di kepalanya.
"Syah, lu kan mau ke pesantren. Pake baju yang beneran dikit napa ? Yang sopan gitu " protes fikri pada salsa"Iya nak, abang kamu itu bener. Mending kamu ganti baju sana " kini suara ardila mominya salsa yang menjawab
"Pliesss deh mom. Aq kan udah nurutin kemauan kalian untuk pergi ke pesantren. Jadi pliss jangan buat aq berubah pikiran lagi."
"Yasudah terserah kamu aja syah, nanti juga kamu ini yang nanggung akibatnya. Ayoo tar kita bisa kesiangan " kini arman dadinya salsa yang menjawab
Selama di perjalanan tak ada yang berani membuka suara terlebih dahulu, hampir 2 jam perjalanan di lalui dengan keheningan hingga tiba-tiba mobil yang di tumpangi salsa berhenti di terminal bus.
"Lohh ded, ko berhenti disini ? Kan blm sampai dad. " ujar salsa penasaran
"Turun " perintah arman pada salsa
"Looh kok turun di sini dad? " ujar salsa
"Ini masih dalam hukuman kmu syah. Kamu harus pergi sendiri ke pesantren NURUL HIDAYAH itu " jelas arman dadi salsa
"Looh kok gitu dad. Aq kan gk tau jalannya dad, trus klo aq kenapa napa gmana Dad ? Rengek salsa
"Syah kamu pintar kan ? Kamu juga jago brantem. Kmu bisa tanya ke orang orang sekitar dimana pesantrennya dan kalo ada yang ganggu kamu. Kamu bisa hajar orang itu kan ? " jelas arman dadi salsa
"Okay fain. Isyah turun." Keputusan salsa
Tapi baru aja satu langkah salsa berjalan, dia harus menghentikan langkahnya karna dadinya memanggil
'Pasti dadi berubah pikiran kan. Yees ' batin salsa"Apa lagi dad ? " tanya salsa
Dan arman pun turun dari mobilnya seraya menghampiri putri cantiknya itu dan berkata "siniin dompet kamu "
"Looh buat apa dad? "
"Siniin."
Dan mau tak mau salsa pun memberikan dompetnya itu pada arman dadinya. Dan arman pun menerimanya dan membuka dompet milik salsa.
Lalu mengeluarkan uang 100 rb dan memberikannya pada salsa"Ini buat apa dad ? Ujarnya penasaran
"Itu ongkos untuk mu naik bus "
"Tapi dad, ini gk cukup "
"Itu cukup syah, untuk bisa sampai ke pesantren. Asal kamu menggunakannya dengan baik."
"Yasudah, dadi pergi, dadi akan tunggi kamu di pesantren "
"Iya dad."
Dan setelah itu mereka berpisah, mom, dad, dan bang fikri pergi ke pesantren menaiki mobil
Sedangkan salsa harus menaiki bus sendirian ...Neks part yoi...
KAMU SEDANG MEMBACA
Dendam Dan Cinta
Non-Fiction"Masa lalu. Rasa sakit. Masa depan. Mimpi-mimpi. Semua akan berlalu, seperti sungai yang mengalir. Maka biarlah hidupku mengalir seperti sungai kehidupan, selalu percaya dan yakinlah kepada Allah." ~Aisyah putri salsabila. "Terima kasih untuk kesemp...