💧💦 *EMBUN PAGI*💦💧
_*25 Ramadhan 1440 H*_
_Kamis, 30 Mei 2019_
*~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~*🕋
*"Dan Dialah yang menerima taubat dari hamba-hamba-Nya dan memaafkan kesalahan-kesalahan dan mengetahui apa yang kamu kerjakan."* (QS. Asy-Syura/42:25)🕌
عَنْ عَائِشَةَ قَالَتْ قُلْتُ يَا رَسُولَ اللَّهِ أَرَأَيْتَ إِنْ عَلِمْتُ أَىُّ لَيْلَةٍ لَيْلَةُ الْقَدْرِ مَا أَقُولُ فِيهَا قَالَ قُولِى اللَّهُمَّ إِنَّكَ عَفُوٌّ تُحِبُّ الْعَفْوَ فَاعْفُ عَنِّى.Hadits:
_"Aisyah Radhiyallahu ‘anha bertanya kepada Rasulullah tentang doa yang dibaca pada malam Lailatul Qadar. Beliau menjawab; “Ucapkanlah, Ya Allah Engkau Maha Pengampun dan Mencintai orang yang meminta ampunan, maka ampunilah aku." (Allaahumma Innaka ‘Affuwwun Tuhibul ‘Afwa Fa’fu 'annii).”_ (HR. Tirmidzi dan Ibnu Majah).
*~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~*Pagi yang indah untuk memulai hari di sekitar pesantren, suasana yang damai, cuaca yang cerah dan alunan musik yang merdu keluar dari kicawan burung-burung di sekitar, hembusan angin pagi yang menyejukan.
Di pagi yang indah itu sedang berkumpulah sekelompok anak adam di bawah pohon rindang, mereka adalah farel, arkan dan azzam yang duduk di kursi roda. Yaa kini azzam harus berada di kursi roda karna dokter memfonis bahwa azzam mengalami kelumpuhan untuk sementara.
Disaat sedang berkumpul itu tiba-tiba ada seorang santri yang menghampiri mereka.
"Assalammualaikum ustad" ujar santri itu"Waalaikumsallam" jawab mereka serempak
"Maaf ustad, ini ada kiriman surat untuk ustad" santri itu memberikan sepucuk surat yang terbungkus amplop berwarna pink
"Dari siapa ?" Tanya azzam, sebab terakhir kali dia mendapat surat dan itu dari naina.
"Saya tidak tau ustad, tadi ada kurir yang mengantarkannya"
"Yasudah, terima kasih" azzam menerima surat itu meski ragu
"Sama-sama ustad, kalau begutu saya permisi dulu. Assalamualaikum"
"Waalaikumsallam".
"Ehh, bey the wey eniwey baswey. Si kutu kemana sii, asa can ningali" ujar arkan tiba-tiba
"Entah, mungkin dia lagi ngintipin santri putri" timpal farel
"Dasar yaa, tu anak..."
"Ape lu pada, ngomongin gua yaa ?" Tiba-tiba naufal datang sembari membawa gitar dan duduk di sebemah arkan
"Diih, pede amat lu. Saha ge yang ngomongin elu" ujar arkan
"Heumm. Terserah" naufal tak banyak bicara dia langsung membenarkan posisi duduknya dan mulai memetik gitar yang ada di pangkuannya.
Jreeng... jreeng.. jreeeng
Tuhan aku percaya ini bukan rasa yang biasa...
Baru aku sadari
Dia cantik sekali
Apa salahku ini
Hingga jadi beginiTapi aku tak punya nyali
Tuk katakan yang sejujurnya
Yang kurasa di hati ini oh.
Ku harus bagaimana..Tuhan aku percaya ini bukan rasa yang biasa, yang biasanya
Dia sahabatku tapi cinta tak bisa bohongi
![](https://img.wattpad.com/cover/129618966-288-k452689.jpg)
KAMU SEDANG MEMBACA
Dendam Dan Cinta
Non-Fiction"Masa lalu. Rasa sakit. Masa depan. Mimpi-mimpi. Semua akan berlalu, seperti sungai yang mengalir. Maka biarlah hidupku mengalir seperti sungai kehidupan, selalu percaya dan yakinlah kepada Allah." ~Aisyah putri salsabila. "Terima kasih untuk kesemp...