(Naina Putri Anjani)
Naina/nana sedang berjalan-jalan sendiri dihalaman mesjid dan saat ekor matanya menangkap sosok yang sedari tadi dia cari, dia langsung berlari menghampiri sosok itu."Assalammualaikum Ust Azzam" ujar nana
Azzam menengok sebentar sebelum kembali lagi menundukkan pandangannya. "Waalaikumsallam"
"Ust apa kabar ?" tanya nana sok perhatian
"Alhamdulillah, seperti yang kamu lihat sekarang" jawab Azzam datar
"Ustad tau gak, kalo saya itu.."
"Saya, buru-buru. Assalammualaikum" potong Azzam sebelum nana menyelesaikan ucapannya.
"Ehh. Wa,, waalaikumsallam. Ustad, ehh tunggu ustad. Isssh" ujar nana kesal dengan menghentakan kakinya
"Liat aja, suatu saat nanti aku akan mendapatkan kamu zam, tunggu saja" gumam nana penuh tekad dan berlalu dari tempat itu tanpa mengetahui bahwa sedari tadi ada yang memperhatikannya
"Baiklah aku akan menunggu itu" ujar aisyah yang sedari tadi melihat kejadian itu dan mendengar gumaman naina tadi
"Heem, kadang aku bingung dengan semua ini. Kenapa disaat kedatangan aku kepesantren itu selalu ada hal-hal yang tak terduga seperti ini. Dulu Zahra dan sekarang naina, humm. " gumam aisyah melihat kepergian naina
"Well. Mungkin ka aisyah ada bakat jadi detektif yang harus menguak dan memberantas kejahatan" tiba-tiba isabel menyahuti gumaman aisyah tadi
"Yeeh, kamu kira aku super hero apa. Pemberantas kejahatan" elak aisyah
"Maybe yes, maybe no" jawab ibel dengan gaya bicara aisyah dulu
Dan sedetik kemudian mereka berdua tertawa bersama, merasa lucu dengan pembicaraan barusan.
Seorang pemuda baru saja turun dari dalam mobilnya yang diikuti oleh kedua temannya yang lain, Mereka baru saja sampai di depan rumah pak kiayi dan langsung masuk kedalam.
KAMU SEDANG MEMBACA
Dendam Dan Cinta
غير روائي"Masa lalu. Rasa sakit. Masa depan. Mimpi-mimpi. Semua akan berlalu, seperti sungai yang mengalir. Maka biarlah hidupku mengalir seperti sungai kehidupan, selalu percaya dan yakinlah kepada Allah." ~Aisyah putri salsabila. "Terima kasih untuk kesemp...