Mimpi

1.6K 82 1
                                        

Malam itu aisyah memutuskan untuk tidur dikamarnya nayla karna fikri yang terus memaksanya untuk tidur disana. Bukan karna apa-apa tapi karna fikri terlalu hawatir dengan keadaan aisyah.

Setelah melaksanakan sholat isya berjamaah kecuali aisyah yang sedang datang bulan mereka semua berkumpul dimeja makan untuk makan malam

"Loh, aisyah kemana ko gak ada ? " tanya umi nurul karna tidak melihat keberadaan aisyah dimeja makan

"Ka' aisyah lgi mandi umi. Katanya nanti dia nyusul " ujar nayla yang memang ada disana juga

Selang beberapa menit akhirnya aisyah datang dengan menggunakan baju piyama dan rambut panjang yang tergerai.

Selang beberapa menit akhirnya aisyah datang dengan menggunakan baju piyama dan rambut panjang yang tergerai

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

"Tuh dia " ujar nayla yang terlebih dulu melihat aisyah

"Syah kamu gak papa? " tanya fikri hawatir namun tidak ada jawaban dari aisyah hanga gelengan dan senyum tipis

"Duduk nak " ujar umi dan diangguki oleh aisyah

Mereka makan dengan tenang tidak ada yang bicara saat itu, hanya dentingan sendok dan piringlah yang memecah keheningan.

"Syah, ada apa?  Kenapa gak dimakan makanannya ? " tanya fikri yang berada disebelah aisyah dan melihat aisyah sama sekali tidak menyentuh makanannya

"Masakan umi tidak enak ya nak? " kini umi yang bertanya pada aisyah dan membuat si empunya mendongakkan kepalanya dan tersenyum
"Masakan umi enak ko, cuma aisyah lagi gak laper aja. Aisyah kekamar dulu ya. " setelah mengatakan itu aisyah beranjak lalu pergi menuju kamar nayla sedangkan semua orang yang ada disana kebingungan dengan perubahan aisyah itu. Menurut mereka, mereka lebih baik melihat aisyah yang bar-bar ketimbang yang pemurung seperti itu.

"Fikri, apa aisyah selalu seperti itu jika sudah kambuh ? " tanya pak kiayi

"Iya abi, aisyah akan selalu mengurung dirinya dikamar dan selalu menolak untuk makan. Maka dari itu saya menyuruhnya untuk tinggal disini, agar saya bisa mengawasinya " jelas fikri

"Ko aq takut ya bi, bahkan lebih takut saat liat muka sangarnya ka aisyah " ujar nayla dengan polosnya

"Sttt, nay " peringatan umi dan menyenggol lengan nayla

"Maaf " lirih nayla dan membuat yang lainnya tersenyum.

---------------------------------

Di sebuah taman yang sangat indah, yang ditumbuhi bermacam-macam bunga yang membuat kupu-kupu indah berterbangan disekitar taman itu.

Di taman itupula ada sebuah danau kecil yang banyak ditumbuhi bunga teratai yang sedang bermekaran.

Duduklah seorang wanita berhijab panjang berwarna putih yang sedang berjongkok memperhatikan bunga-bunga

"Kamu siapa ? " tanya aisyah

Dan wanita itupun berdiri dan menekok kepada aisyah. Lantas wanita itu berjalan dengan senyum yang mengembang diwajah cantiknya. Hingga tiba di depan aisyah
"Aku khumaira Ka' " ujar wanita itu dengan senyum yang tek pernah pudar dari wajah cantiknya

Dendam Dan CintaTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang