Pengertian Dendam

1.2K 79 12
                                    

Aisyah sedang berjalan menuju mesjid untuk memberikan materi hari ini, namun saat di tengah perjalanan aisyah tidak sengaja menabrak seseorang hingga orang itu jatuh terduduk ditanah..

"Ehh lo kalo jalan bisa liat gak sih ?" hardik seseorang itu tanpa melihat aisyah dia malah sibuk membersihkan tangannya yang kotor

"Maaf, saya tidak sengaja. Apa anda baik-baik saja ?" tanya aisyah meminta maaf meskipun itu bukan salah dia sepenuhnya karna orang itulah yang jalannya tidak hati-hati

Merasa tak asing dengan suara aisyah orang itu pun langsung mendongak menatap aisyah. Aisyah yang melihat siapa orang yang menabraknya itu langsung memalingkan mukanya dan pamit undur diri.

"Ma..maaf ba, emm mas, saya permisi dulu. Assalammualaikum" ujar aisyah gugup karna orang itu adalah fikri

"Waalaikumsallam" ujar fikri seraya bangkit dan terpaku melihat tatapan mata itu, dan suaranya yang sangat mirip dengan aisyah.

"Andai aisyah masih hidup, gue yakin itu adalah aisyah. Tapi kenyataan tak seindah khayalan, heuumm" gumam fikri lirih menatap punggung aisyah yang semakin jauh dari pandangannya.

"Assalammualaikum" ujar aisyah saat sudah sampai di mesjid yang ternyata sudah banyak santriwati yang menunggu kehadirannya

"Waalaikumsallam mba latif" ujar semua santri serentak

"Maaf ya mba telat, tadi ada masalah sedikit" sesal aisyah karna sudah datang telat

"Tidak apa-apa mba, kita slalu setia menunggu mba latif yang cantik ko, iya ngga?" ujar siti dan dijawab anggukan para santriwati

"Yasudah, karna waktu yang semakin siang kita langsung lanjut saja pembahasan hari ini. Kali ini saya akan membahas tentang Dendam. Naah siapa diantara kalian yang suka menyimpan dendam??" ujar aisyah dan memberi pertanyaan pada mereka

"Ibel mba" teriak salah seorang santriwati yang bernama fitri teman sekamar isabel

Isabel yang mendengar namanya disebut pun menengok dan mendelik ke arah fitri.

Fitri yang ditatap oleh isabel menutup mulutnya "Upss, maaf" ringis fitri

"Ngga mba, dia boong. Saya kan orang yang baik dan calon mantunya bu nyai, masa pendendam siih. Kan gak lucu" ujar isabel percaya diri

"Wuuuuhhh, ngimpi" sorak semua para santriwati

"Sirik aja sih kalian" ujar isabel menjulurkan lidahnya

"Tau ngga bel, kalo dulu yang cocok jadi mantunya bu nyai ituh ka aisyah tapi sekarang cuma mba latif yang cocok sama Ust Azzam. Iya ngga" teriak salah seorang santriwati yang bernama Aini

"Betuull.."

"Setuju.."

"Cocok pisan pokona mah"

"Baiklah.. Baiklah incess mah ngalah aja" ujar isabel pasrah

Dan semua yang di sana tertawa, juga aisyah yang geleng-geleng kepala dengan kelakuan mereka itu.

"Sudah-sudah, kita lanjutkan pembahasannya. Jadi
Dendam artinya balasan jahat atau keji dari seseorang kepada orang lain terhadap kejadian masalah yang berlalu, orangnya disebut pendendam. Sifat pendendam itu akan membawa seseorang kepada sikap yang saling membenci, karena di sini muncul adanya ketidakpuasan antar kedua belah pihak.

Sebagai contoh, ada seseorang yang dipermalukan di muka umum oleh temannya, dengan ejekan bahwa ia termasuk orang yang bodoh dan tolol, sehingga banyak teman lain yang mengetahui, padahal tidaklah demikian adanya. Tentu saja tindakan seperti itu bisa membuat dia malu.

Dendam Dan CintaTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang