Naina Putri Anjani

1.2K 83 16
                                    

Sudah 3 minggu aisyah berada di pesantren dan selama itu pula aisyah masih menyembunyikan identitas aslinya pada semua orang kecuali isabel.

Yaa, ibel sudah mengetahui siapa sosok mba latifa yang sebenarnya. Waktu itu saat semua orang sedang melaksanakan solat subuh berjamaah ibel mengendap-ngendap masuk kedalam kamar yang ditempati aisyah. Jujur saja sejak pertama kali ibel berkenalan dengan mba latif itu dia merasa tak asing dengan sosoknya dia seperti mengenal lama dengan dia, dan tatapan mata juga intonasi bicara yang sangat dia kenal cukup membuat dia penasaran.

Dan dengan tekat yang bulat ibel nekat membuktikan prediksinya sendiri, dia mencari sesuatu yang bisa membuktikan kecurigaannya itu. Mencari kesana kemari di bawah bantal hingga dibawah tempat tidur pun ibel cari, dan saat dia membuka lemari dan mencari diantara tumpukan baju-baju aisyah dia menemukan sebuah potret kebersamaan empat orang sahabat yang sangat ibel kenal bahkan potret dirinyapun ada didalam foto itu.

 Mencari kesana kemari di bawah bantal hingga dibawah tempat tidur pun ibel cari, dan saat dia membuka lemari dan mencari diantara tumpukan baju-baju aisyah dia menemukan sebuah potret kebersamaan empat orang sahabat yang sangat ibel kenal bahkan ...

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

(Anggap aja itu ibel, siti, nayla, dan aisyah saat beluk memakai nikab.)

Ibel menangis terduduk di depan lemari dengan memeluk selembar foto itu, tak disangka bahwa yang dia fikirkan itu benar. Bahwa aisyah masih hidup dan berada di tengah-tengah mereka selama ini.

Ibel bangkit dan menghapus air matanya, dia hendak menemui aisyah dan bertanya mengapa dia merahasiakan semua ini.

Namun sebelum ibel menemui aisyah dia lebih dulu di panggil untuk menyiapkan sarapan untuk para santri dan setelah semuanya selesai barulah ibel mencari keberadaan aisyah. Namun ibel tidak menemukan aisyah didalam pesantren.

Salah satu santri melihat aisyah pergi ke luar pesantren dan ibel pun langsung melesat pergi mencari nya. Dan setelah mencari kesana kemari dia melihat aisyah sedang berdiri di atas jembatan sembari memandang ke arah sungai yang mengalir.

Ibel berlari menghampiri aisyah dan saat sudah berada di dekatnya dia menepuk pundak aisyah dan langsung memeluknya erat. Menangis didalam pelukan aisyah tanpa bisa menahannya.

Setelah beberapa saat dalam posisi itu ibel melepaskan pelukannya dan menuntut penjelasan terhadap aisyah. Awalnya aisyah tidak mau mengatakannya namun bukan isabel namanya jika dia tidak bisa memaksanya hingga aisyah mengatakan yang sebenarnya.

Menjelaskan dari awal hingga saat ini dia berada di pesantren, dan memberitahu tentang tasya yang bukan anaknya. Hingga ibel mengerti dan berjanji tidak akan membongkar rahasianya pada siapapun.

"Ahahhaha, jadi selama ini ka aisyah itu nganggap Ust azzam menikah sama mba Zahra? " ujar isabel  tak percaya dengan apa yang dia dengar barusan

"Sutttt, jangan keras-keras ihh. Nanti ada yang denger" peringat aisyah pada isabel walau sebenarnya tidak ada siapapun selain mereka bertiga sedangkan tasya sedang terlelap.

Setelah pengajian aisyah datang menemui aca yang berada di rumahnya. Karna sekarang aisyah sudah menempati rumah yang disediakan bu nyai dan tidak tinggal bersama siti dan nadin lagi di pondok.

Saat dia sampai ternyata disana sudah ada isabel yang menggendong aca yang tidur dalam gendongannya.

Setelah itu mereka mengobrol hingga sampailah pembahasan mengenai azzam dan ibel tidak bisa menahan tawanya saat aisyah mengatakan bahwa Ust Azzam dan Zahra adalah pasangan yang serasi.

"Kaka ini gmna siih ? Jelas-jelas ka aisyah sendiri yang menyiapkan pernikahan mba Zahra dan mas reno. Ya kali nikahnya sama Ust Azzam, gmana sih "

"Reno.." ujar aisyah mengingat nama yang tak asing itu, beberapa detik berlalu hingga aisyah menepuk keningnya. Merutuki kebodohannya itu, jadi selama ini dia salah faham dan menuduh yang tidak-tidak. Masya allah selama ini aisyah terbelenggu dengan ilusinya sendiri dan dibutakan dengan rasa yang dibuatnya sendiri.

"Baru inget ka', hahaha" ledek isabel

"Ishh diem ahh" ujar aisyah cemberut

"Hemm, seneng dong sekarang karna tau Ust Azzam masih sendiri. Iya dong, iya dong" goda isabel menarik turunkan alisnya sedang kan aisyah memalingkan wajahnya karna malu.

"Ciee, ciee,, ekheem." isabel semakin gencar menggoda aisyah yang duduk di hadapannya sedangkan aisyah semakin bersemu merah untunglah isabel tidak melihat karna wajahnya yang tertutup cadar.

"Tapi ka, kaka harus cepet bergerak jangan diem aja" ujar isabel ketika ingat sesuatu

"Maksud kamu ?" tanya aisyah bingung

"Jadi ni ya, setelah kecelakaan itu Ust Azzam berubah drastis. Dia jadi pemurung dan pendiem, gak ada lagi senyum ramah dan tawa Ust Azzam. Bahkan nayla sendiri pun bingung harus bagaimana, hingga sebulan kemudian ada seorang santriwati baru yang datang ke pesantren ini. Dia kentara banget menyukai Ust Azzam bahkan dengan tak tau malunya dia menatap Ust Azzam secara terang-terangan. Tapi ka, aku merasa ada yang aneh sama dia"

Aisyah yang sedari tadi mendengarkan penjelasan isabel itu pun mengerut bingung dengan ucapan terakhirnya
"Aneh gimana maksud kamu ?"

"Jadi saat itu sedang diadakan acara isra mi'raj dan semua santri dan santriwati berpartisipasi dalam acara itu. Acaranya berjalan lancar hingga sebuah kejadianb membuatnya kacau" papar isabel

"Kejadian apa?" tanya aisyah penasaran

"Saat itu kebetulan Siti dan Nadin yang sedang diatas panggung tiba-tiba tiang penyangga tenda roboh dan hampir mengenai mereka berdua yang untungnya mereka bisa menghindar tepat waktu. Semua santri berteriak histeris dan berlari menyelamatkan dirinya masing-masing karna takut tertimpa tenda yang roboh itu, tapi diantara semua orang yang panik dan histeris hanya cewe itu yang berdiri tenang menyaksikan keributan itu semua, bahkan aku sempat melihatnya tersenyum ditengah-tengah kejadian itu." ujar isabel panjang lebar

"Kamu yakin nah ?" tanya aisyah memanggilnya dengan sebutannya dulu inah.

"Serius ka, bahkan aku melihatnya sendiri. Dan banyak lagi kejadian-kejadian janggal yang bersangkut paut dengan dia"

"Siapa namanya ?" tanya aisyah

"Naina Putri Anjani".

__________________________________
Nah nah nah,, siapa naina ??
Makin berbelit belit yaa😝, iya lah kan biar panjang dan makin penasaran😋😘😘...

Dan smoga kalian gak bosen yaa dengan alur ceritanya😖🙇..

11-04-2019💕💕

Vote and comennya jangan lupa yaa...

Dan tandai tulisan aku jika ada yang salah, biar aku perbaiki. Terimakasih😘😋

Dendam Dan CintaTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang