"Masa lalu. Rasa sakit. Masa depan. Mimpi-mimpi. Semua akan berlalu, seperti sungai yang mengalir. Maka biarlah hidupku mengalir seperti sungai kehidupan, selalu percaya dan yakinlah kepada Allah."
~Aisyah putri salsabila.
"Terima kasih untuk kesemp...
Aisyah dan fiona sedang bersiap-siap untuk kembali ke jakarta dengan mengendarai mobil Aisyah.
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
(FionadanAisyah)
Aisyah mengendarai mobilnya dengan kecepatan normal, dan kurang dari 4 jam Aisyah sudah sampai di ibu kota jakarta. Sebelum kembali ke mension nya Aisyah terlebih dulu mengantar fiona ke apartemen nya.
Baru setelah itu Aisyah kembali melanjutkan perjalanan nya menuju mension. Tiiin.. Tiin.. Aisyah membunyikan klaksonnya, dan tak lama pagar besi itu terbuka dan langsung disambut oleh pak mamat satpam rumah Aisyah
"Non Aisyah, non kemana saja" ujar pa mamat
"Saya jelasin nanti yaa pak" ujar aisyah dan langsung masuk kedalam mension.
Saat Aisyah membuka pintu masuk, Aisyah disambut dengan seorang anak perempuan yang cantik dengan rambut yang di cepol dua keatas dan rok yang berwarna merah membuat nya tampak terlihat manis
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
"Tante cantiiik " teriak anak itu dan langsung memeluk Aisyah
Aisyah berjongkok dan merentangkan tangan nya untuk menyambut pelukan anak itu
"Acaa, kamu kapan dateng ?" tanya Aisyah setelah ada di pelukan nya.
Aisyah kaget dengan keberadaan tasya yang muncul di depan pintu, jika anaknya ada disini itu berarti orang tua nya pun ada disini.
"Gawat, orang tua itu pasti akan memarahiku habis-habisan setelah ini" gumam Aisyah meringis
Aisyah melepaskan pelukannya pada aca dan langsung berdiri mengamati sekelilingnya.
"Aca tante ada urusan sebentar, tante pergi dulu yaa" ujar Aisyah buru-buru
"Tapi tante kan baru pulang, tante mau kmna lagi ?" tanya aca bingung
"Sssstt, kamu jangan berisik. Tante cuma pergi sebentar ko. Okay" ujar aisyah dan di angguki oleh aca
Aisyah berbalik hendak pergi dari rumah itu, namun sebelum kaki nya terangkat untuk melangkahkan sebuah deheman keras membuat nya berhenti mematung.
