Duhai Hati
Untuk segala doa yang kau pinta
Untuk semua keinginan yg belum tersampaikan,
Semoga kau lebih bersabar lagi,
Semua hanya urusan waktu.Bersabarlah, karena Allah mendengar setiap doa doa yang kau pinta kepadanya
Allah mendengar setiap seruanmu.
Untuk doa yg belum terkabulkan,
Bukan berarti tidak akan terkabul.
Sekali lagi, bahwa Semua butuh waktunya masing-masih
Bahwa Allah, ingin kita lebih bersabar lagi
Allah ingin menguji kita,
Allah ingin tau seberapa inginkah kita atas doa itu.Teruslah meminta kepadanya, jangan pernah berhenti.
Jangan pernah lelah.
Untuk semua yang telah kau pinta,
Semua akan kau genggam suatu saat nanti.
Percayalah doamu telah menembus langit,
telah didengar sang pemilik Arsy,
Dan akan dikabulkannya, di waktu yg paling tepat.
Insya Allah aamiin 🙏فصبر إن وعد الله حق
"Dan bersabarlah kamu, sesungguhnya janji Allah adalah benar "( QS Ar-Rum:60 )
Matahari telah tergelincir digantikan bulan, Langit senja mulai pudar digantikan malam.Malam yang sangat cerah tanpa ada awan mendung yang menghalangi langit malam hingga terlihat jelas rembulan dan taburan bintang-bintang di langit malam.
Bahkan suara hewan malam pun mulai terdengar merdu bersahut sautan seakan menyanyikan sebuah melodi lagu.
Ditengah malam yang indah itu sudah tersulap indah pekarangan pesantren yg berubah menjadi tempat untuk acara pesata.
Lampu lampu berkerlap kerlip indah melilit batang pepohonan yg ada disekitar sana. Bangku taman pun tak luput dari perhatian yang tertata indah dengan lampu taman yg menemaninya. Bahkan saung yang berada disana tempat para santri menghafal atau hanya untuk bersantai pun tak kalah indah yang disulap sedemikian rupa. Dengan lampu yang menjuntai yg berwarna warni melilit setiap pilar hingga tampak bercahaya, juga kelambu berwarna putih yang terpasang rapi disetiap sudutnya hingga terlihat sangat anggun tatkala angin menerpanya.
Juga bermacam tanaman hias yang diletakan disetiap sudutnya menambah kesan elegan.
Terlihat sederhana namun sangat menakjubkan bagi siapa saja yang tahu bahwa itu adalah pekarangan pesantren yang disulap menjadi tempat acara.Para santri mulai bertanya-tanya sebenarnya untuk apa semua ini. Namun mereka hanya mampu menebak nebak tanpa berani untuk bertanya.
Tak jauh dari tempat itu ada sepasang anak manusia yang memperhatikan dari jauh.
Laki-laki jangkung dengan badan tegap juga tampan namun sudah kepala 3.
Dan perempuan bercadar yang cantik meski tertutupi busana muslimahnya."Apa ini tidak berlebihan ?" Tanya wanita itu
"Untuk momen yang spesial ini masih kurang menurutku." Jawab lelaki itu
"Jangan samakan ini dengan negaramu, ini sangat jelas berbeda." Ketus wanita itu
"Bukankah kau yang ingin memberi kejutan untuk mereka"
"Ya memang. Tapi tidak seperti ini tuan Alexsandrov, ohh ya ampun." Wanita itu mulai kesal dan memijat kepalanya yg berdenyut
"Hey nona aisyah yang sok pintar mengapa tidak kau sendiri saja yang melakukannya ? Lakukan apapun yang kau mau dan jangan meminta bantuan ku lagi. Okay " lelaki yg tak lain adalah alex itu pun menyilangkan tangannya dan membelakangi aisyah
"Ooh baiklah aku telah salah meminta bantuanmu" aisyah pun mengikuti apa yg dilakukan alex.
Kini mereka saling membelakangi tanpa ada yang mau berbicara satu sama lain. Mereka memang seperti itu slalu berbeda pendapat tamun akan kembali akur beberapa saat kemudian.
Aisyah merasa kesal dengan alex, bagaimana tidak sesampainya mereka di pesantren aisyah disuguhkan pemandangan yang sangat memalukan menurutnya, dia pikir apa yang alex dan teman-temannya lakukan sesuai dengan apa yg ia inginkan namun ternyata jauh berbeda. Aisyah pikir hanya pertemuan dan makan malam biasa saja untuk acaranya nanti namun ternyata ini jauh berbeda dengan apa yg dia pikirkan. Menurutnya semua itu sangat berlebihan dan sangat memalukan untuknya nanti.
Bagaimana tidak, tadinya aisyah akan membuat kejutan dengan dia yg akan menyatakan perasaannya kepada azzam dihadapan orang tuanya, seperti janjinya dulu pada azzam. Hingga Aisyah membuat azzam berfikir bahwa aisyah benar-benar percaya dengan sandiwaranya beberapa hari yg lalu.
Sebenarnya aisyah sudah mengetahui semuanya, saat azzam mendatangi rumahnya dan berbicara pada orang tuanya sebenarnya aisyah tak sengaja mendengar percakapan mereka saat ingin mengambil sesuatu di kamarnya.
Juga tentang saudara sepupunya itu pun aisyah sudah mengetahuinya saat ingin menengok keadaan azzam tak sengaja aisyah mendengar percakapan azzam dan nayla.
Aisyah pun tersenyum dan pura-pura tak mengetahui rencana mereka semua, hingga saat fikri datang dan semuanya menjadi kacau. Aisyah pun mengganti rencana nya, menghubungi alex yang kebetulan berada di jakarta. Meminta bantuannya dan mulai merencanakan semuanya.
Namun saat dia ingin menemui alex, ditengah perjalanan mobilnya di hadang oleh angga dan beberapa rekannya. Dia mengatakan bahwa di depan sudah ada beberapa orang tak di kenal menunggu nya.
Aisyah curiga bahwa orang-orang itu adalah orang yang sama yang sudah menculiknya dulu. Maka dari itu aisyah dan angga memalsukan kecelakaan nya itu. Bukan dia yang berada di dalam mobil nya namun orang lain yang alex tangkap saat mencoba memata-matai aisyah.
"Hey pak tua lalu aku harus bagaimana ?" Aisyah mulai kesal dengan keterdiaman mereka
"Hey nona, mengapa kau masih bertanya padaku, bukan kah kau lebih pintar dari ku ?" Ujar alex acuh
"Kau ini, setidaknya beritahu aku apa yg harus aku jelaskan pada orang disana,?" Tanya aisyah menatap nanar para santri yg sudah berkumpul disana
"Itu gampang, kau hanya perlu bilang bahwa kau menyukai azzam dan ingin menikahinya, kalian pun menikah dan hidup bahagia selamanya. Selesai !" Ujar alex dengan nadanya yang seperti menceritakan sebuah dongeng
"Ini bukan dongeng anak-anak tuan" ujar aisyah yang mulai kesal dengan kelakuan alex
"Sudah aku bilang, lakukan apapun yang ingin kau lakukan. Lancar atau tidaknya itu urusan nanti yang terpenting kau lakukan apapun yg hatimu ingin lakukan. Aku percaya bahwa kau pasti bisa melakukannya meski di situasi yang menegangkan sekalipun, seperti saat ini." Ujar alex yang kini berbicara seolah dia ayahnya
"Heuum.. baiklah akan aku coba meskipun harus mempermalukan diriku sendiri. Sabar aisyah sabar. Sesungguhnya allah bersama orang-orang yang sabar." Ujar aisyah dengan pasrah
_______________________________
Alhamdulillah bisa nulis lagi walau sedikit 😊.
Di penghujung tahun ini aku mau minta maaf sama kalian semua jikalau ada kata-kataku yang menyinggung dan tidak enak untuk di baca mohon dimaafkan.
Kebenaran hanya milik allah dan kami sebagai gambarnya tak luput dari kesalahan..Semoga ditahun yang akan datang menjadi pribadi yang lebih baik lagi. Aamiin..
Oiya disini ada yg udah punya anak ? Infonya dong kira-kira diusia kehamilan 11 minggu boleh pergi jauh gak si ?
Sabtu 28 Desember 2019 💕💕
KAMU SEDANG MEMBACA
Dendam Dan Cinta
Não Ficção"Masa lalu. Rasa sakit. Masa depan. Mimpi-mimpi. Semua akan berlalu, seperti sungai yang mengalir. Maka biarlah hidupku mengalir seperti sungai kehidupan, selalu percaya dan yakinlah kepada Allah." ~Aisyah putri salsabila. "Terima kasih untuk kesemp...