Dendam Dan Cinta

Selamat

Terlalu Sayang- Denda

Tak kan ku biarkan
yang selain mencuri hatimu
terlalu indah dirimu untuk di tinggalkan
ku merasa tenang, bila kau tersenyum
tak akan ku biarkan rasa ini menghilang
aku cinta pada mu
terlalu sayang padamu
tak kan habis semua kisah cintaku pada mu
aku cinta padamu
terlalu merindukan mu
kan ku abadikan cinta kita
dalam mata hati mu
ku merasa tenang bila kau tesenyum
tak akan ku biarkan rasa ini menghilang
aku cinta pada mu
terlalu sayang padamu
tak kan habis semua kisah cintaku pada mu
aku cinta padamu
terlalu merindukan mu
kan ku abadikan cinta kita
dalam mata hati mu
sungguh ku merasakan cinta yang dalam
yang terisyaratkan dari wajah mu
hadirkan berjuta bahagia yang tericipta dari hatimu
karna kau satu satu nya bintang terindah untuk ku
oh dengarlah
aku cinta…

Naufal selesai menyanyikan lagu yang entah kesekian kalinya, wajahnya terlihat sangat bahagia entah karena apa.

"Ari maneh teh kunain si, cengar cengir kos kitu. Siga jelema gelo nyaho. Ihhh" ujar arkan bergidik ngeri melihat tingkah sahabatnya itu

"Lo tau gak ..?"

"Ngga" jawab arkan cepat sebelum naufal menyelesaikan ucapannya

"Gue belom selesai ngomong caurr"

"Oooh.."

"Gue tadi ketemu ibel di kantin, terus dia ngasih gue makanan dan senyum ke gue. Ya allah sumpah senyumannya itu loh, bikin gue diabetes" ujar naufal seraya membayangkan kejadian tadi pagi dan sakin asiknya menghayal dia sampai memeluk gitarnya

"Lebay, itu emang tugasnya dia kali. Gue aja ge sering di kasih makanan bahkan santri yang lain pun gitu, dan soal senyum  dia emang sering senyum ke semua orang, bukan ke lo aja" ujar arkan tak memperdulikan perubahan raut wajah naufal

"Ahh, elu mah jahat gak bisa liat gue seneng apa" ujar naufal

"Yeeh, karna gue bae mangkanya gue kasih liat kenyataannya biar lo gak merasa di PHPin. Ngerti" elak arkan

"Kaga" ketus naufal

"Yasudahlah"..

Sementara itu, aisyah sedang berada dalam situasi genting, sebab dia belum tau bagaimana kekuatan musuh dan juga seberapa banyak musuh yang menyerang di luar sana.

Braaak

Tiba-tiba ada yang mendobrak pintu dengan cukup keras dari luar sana
"Jak, sekarang bagaimana" tanya aisyah

Di tengah rasa kebingungan melanda tiba-tiba ponsel aisyah berdering, aisyah melihat siapa yang menelfonnya itu dan tertera nama alex disana. Tanpa menunggu lama aisyah langsung mengangkat telfon itu.

"Ha.."

"Tarik gagang botol bir yang ada di atas rak buku, sebelah kanan paling atas. " Tuut

Belum sempat aisyah mengatakan apapun, suara beriton di sebrang sana sudah mengatak sebuah kalimat perintah yang aisyah tak mengerti.

"Botol bir, atas rak buku, sebelah kanan paling atas. Uummm" gumam aisyah sembari matanya menelusuri seluruh tempat itu.. daan yaa, aisyah menemukan botol itu

Dan bertepatan dengan itu sekumpulan orang-orang berpakayan serba hitampun merengsek masuk, ada lebih dari sepuluh orang yang masuk dan di antara mereka ada seorang wanita disana. "Laluna" gumam aisyah