💧💦 *EMBUN PAGI*💦💧
_*23 Ramadhan 1440 H*_
_Selasa, 28 Mei 2019_
*~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~*🕋
*"Sesungguhnya Kami menurunkan Al-Qur’an pada malam Lailatul Qadar, tahukah engkau apakah malam Lailatul Qadar itu? Malam Lailatul Qadar itu lebih baik dari seribu bulan. Pada malam itu turun malaikat-malaikat dan malaikat Jibril dengan izin Rabb mereka untuk mengatur segala urusan. Malam itu (penuh) kesejahteraan sampai terbit fajar."* (QS. Al Qadar: 1-5)🕌
إِنَّ هَذَا الشَّهْرَ قَدْ حَضَرَكُمْ وَفِيهِ لَيْلَةٌ خَيْرٌ مِنْ أَلْفِ شَهْرٍ مَنْ حُرِمَهَا فَقَدْ حُرِمَ الْخَيْرَ كُلَّهُ وَلاَ يُحْرَمُ خَيْرَهَا إِلاَّ مَحْرُومٌ.Rasulullah SAW bersabda: _"Sesungguhnya bulan yang mulia ini telah datang kepada kalian. Di dalamnya ada satu malam yang lebih baik dari seribu bulan. Barangsiapa terhalang dari mendapatkannya, niscaya telah terhalang dari mendapatkan seluruh kebaikan. Dan tiada orang yang terhalang dari mendapatkannya, kecuali orang-orang yang merugi.”_ (HR. Ibnu Majah).
*~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~**_Semoga kita mendapatkan Lailatul Qadar (malam seribu bulan)_*.
___________________________________
Kamis, 23 mei 2019.To: Azzam Al ghifari
Yang ada hanya rasa..
Rasa yg tak kan ada habisnya..
Tak kan habis ditelan masa..
Walau ku tau engkau tlah berbeda.
Engkau akan slalu berada disana..
Berada disinggasana hatiku yg lara..
Karna ku tau kita tak kan bisa bersama..
.
Bukan aku yg menginginkannya..
Tetapi keadaan yg memaksa..
Kini diriku bagaikan burung yg telah patah sayapnya..
Melangkah dgn rasa sakit dan luka..
Menjalani hidup dgn penuh sengsara..
Menghirup hembusan rindu yg tiada obatnya..
Kini ku hanya mampu memeluk angan tentangmu saja..
Karna kau tak kan mungkin menjadi nyata..
.
Mungkin kita hanya akan bersama dikehidupan selanjutnya.
Maaf aku terlanjur mencintaimu. Walau kutau itu dosa.
.
Salam hangat buat kamu yg disana, dari aku yg tak kan melupakanmu begitu saja.Maafkan atas semua kesalahanku dulu, aku berjanji mulai saat ini aku akan berubah berusaha menjadi lebih baik lagi, berusaha melupakan ambisiku di masa lalu, melupakan semua kenangan dulu dan mulai membuat lembaran baru. Dan ku doakan agar kau hidup bahagia dengan cinta sejatimu.
Mungkin hanya ini yang bisa aku sampaikan, maafkan.
Aqila Abrar.
"
Asli gue terharu banget bacanya, ternyata nene lampir itu puitis banget yaa.. kapan-kapan gue harus minta ajarin puisi ke dia" ujar naufal
Isabel melipat kembali kertasnya dan menaruhnya di atas nakas. Tadi pagi petugas rumah sakit memberikan sepucuk surat yang ditujukan pada azzam, namun saat itu azzam sedang melakukan terapi di ruangan lain di antar oleh farel. Jadilah semua orang disana langsung berebut ingin melihatnya sebelum azzam kembali.
"Aqila abrar, itu nama aslinya naina kan ?" Tanya nayla
"Iyap" jawab ibel
Di ruangan itu ada naufal, arkan, nayla dan isabel. Sedangkan aisyah sedang ada urusan di kantornya yang tiba-tiba mengalami masalah.
Gudang di kantor itu tiba-tiba mengalami konsleting listrik dan membuat gudang itu kebakaran, hampir semua berkas-berkas penting perusahaan itu di simpan disana dan semuanya ludes terbakar. Kejadian serupa juga terjadi di perusahaan aisyah dulu yang kini di pimpin oleh fikri, kebakaran terjadi di bagian marketing. Meskipun tidak sampai memakan korban dan hanya di satu ruangan saja namun kerugiannya sangat besar, dilihat dari berkas-berkas yang terbakar itu rata-rata adalah berkas yang sangat penting. Kejadian itu terjadi di waktu yang bersamaan yaitu saat malam hari dan baru di ketahui saat petugas keamanan melihat ada asap yang mengepul saat subuh.
Otomatis aisyah dan fikri langsung melesat ke tempat kejadian dan mengurusi semuanya. Namun semua itu adalah skenario seseorang untuk memancing aisyah agar keluar dari persembunyiannya. Aisyah tidak menyadari bahwa ada beberapa anak buah musuh yang berbaur dengan para pegawainya, mengawasi gerak gerik aisyah dan mulai bertindak saat ada kesempatan.
Hanya soal kesalah fahaman, lalu timbul rasa dengki yang menjadi kebencian luar biasa, yang bahkan bisa membuat pelakunya tega membabi buta, dendam telah membutakan mata hatinya dan melakukan berbagai cara demi dendamnya terbalaskan. Ironis memang saat seseorang termakan asumsinya sendiri tanpa tau kebenarannya, dan saat kebenaran itu terungkap hanya ada rasa penyesalan yang amat mendalam.
"Ngga, bagaimana ini bisa terjadi. Bukankah prusahaan ini dilengkapi sistem yang sangat canggih ? Aku berani bertaruh kalau si tua alex itu tidak akan membuat sesuatu tanpa keamanan bukan" aisyah bertanya pada angga yang berada di hadapannya, kini mereka sedang berada di ruangan aisyah tidak hanya berdua tapi juga ada sekertarisnya yang bernama laluna.
"Aku pun tidak tau, sepertinya mereka mempunyai orang dalam" jelas angga
"Orang dalam ?"
"Yaa, salah satu di antara kita pasti bekerja sama dengan orang itu"
"Tapi siapa ?"
"Siapapun itu, dia pasti sedang berkeliaran di sekitar sini mengawasi gerak gerik kita dan mulai menyerang saat kita lengah"
Tiba-tiba aisyah menatap laluna yang sedari tadi duduk diam, dia merasa bahwa luna sedang memperhatikannya sedari tadi dan itu membuatnya tidak tenang apa lagi setelah mendengar penuturan angga barusan.
Gerak gerik aisyah itu tak luput dari perhatian angga, dia tau bahwa laluana menatap aisyah dengan tatapan yang berbeda mangkannya dia berbicara seperti itu. Angga menyentuh punggung tangan aisyah menggunakan pulpen yang di genggamnya dan sukses membuat aisyah menatap angga bingung.
Angga memberi kode agar aisyah jangan khawatir, sebab ada dia yang slalu berjaga di sisinya, aisyah pun mengangguk.
_________________________________
Gak akan banyak omong sekarangmah. Jangan lupa vote and coment yaa 🤗🤗💕
28 mei 2019 💕
KAMU SEDANG MEMBACA
Dendam Dan Cinta
Non-Fiction"Masa lalu. Rasa sakit. Masa depan. Mimpi-mimpi. Semua akan berlalu, seperti sungai yang mengalir. Maka biarlah hidupku mengalir seperti sungai kehidupan, selalu percaya dan yakinlah kepada Allah." ~Aisyah putri salsabila. "Terima kasih untuk kesemp...