Matahari mulai menyingsing menggantikan tugas rembulan untuk menyinari bumi.
Kicauan burung seolah menjadi instrumen musik yang sangat merdu di pagi hari, udara sejuk has perdesaan solah menjadi pelengkap suasan dipagi hari ini.
Suasana yang cerah dan sangat indah itu seakan tak berpengaruh untuk gadis keturunan timur tengah yang masih meringkuk di bawah selimut nya itu.
Hingga tiba-tiba. " Kak aisyaahhh banguuun udah pagi." Teriak siti seraya mengguncang tubuh aisyah di atas ranjang.
"Eenggh " lenguh aisyah yang masih memejamkan matanya
"Iss, kak ini udah jam 06.30 ayo bangun tadi pak kiayi nanyain kk." Ujar siti tak mau menyerah
"Aissss. Ribet bgt si lo, iya iya gue bangun." Ketus aisyah
"Nah gitu dong, ayok bangun Ka' ada berita hot news tau " ujar siti dengan girang
"Berita apaan heh ? "
"Udah, kak aisyah gk usah banyak tanya sekarang siap-siap deh "
"Hemm ".
-----------------------
"Kak, yakin mau keluar kaya gini ? " tanya siti bingung
"Yakin, kenapa emng ? " ketus aisyah
"Tapi Ka' masalahnya itu para santri dan santriwati udah mulai datang kembali kesini. Kalo mereka liat kaka kaya gini gmana ? "
"Alaah, bodo amatlah. Gue gk perduli, mau mereka ngomong apa juga terserah. Emang udh jadi sifat manusiakan untuk ngomongin orang " ujar aisyah yang langsung keluar dari bolilik kamar. Sedangkan siti hanya geleng-geleng kepala melihat perilaku aisyah.
--------------------------
Di tempat lain.
"Assalammu'alaikum, abi, umi. " ucap seorang pemuda tampan dengan dua buah koper besar di tangan kirinya
"Waalaikumsallam " ucap pak kiayi seraya membuka pintu rumahnya.
"Masya allah nak, kamu kapan sampai ? Kenapa gk bilang dulu kalau mau pulang " ujar pak kiayi
Dia yang di panggil 'nak' itupun langsung mencium tangan pak kiayi
"Hehe, iya bi maaf. Azzam kan mau kasih kejutan buat abi sama umi " ujar pemuda itu yang di ketahui bernama azzam dengan senyum manisnya hingga tampaklah lesung pipitnya itu
"Yasudah, ayok masuk nak. Umi mu pasti seneng lihat anaknya datang " ujar pak kiayi dan sedetik berikutnya mereka berdua sudah masuk kedalam rumah.
Yaah, pemuda itu anak sulung pak kiayi mahmud juga nyai nurul yang berarti abangnya nayla.
Dia azzam lebih lengkapnya dia SHAZZAM MUHAMAD AL-GHIFARRI. Badan tegap, hidung mancung, alis tebal, bulu mata lentik, dengan tatapan tajam dan menenangkan. Jangan lupakan lesung pipit nya yang membuat siapa saja terhipnotis karnanya.
-------------------------------
Mau tau kelanjutan kisah aisyah dan azzam ?
Pantengin terus AMMW ya..Next part di tunggu Ok !!
See you !!!
KAMU SEDANG MEMBACA
Dendam Dan Cinta
Non-Fiction"Masa lalu. Rasa sakit. Masa depan. Mimpi-mimpi. Semua akan berlalu, seperti sungai yang mengalir. Maka biarlah hidupku mengalir seperti sungai kehidupan, selalu percaya dan yakinlah kepada Allah." ~Aisyah putri salsabila. "Terima kasih untuk kesemp...