Pizza

1.6K 78 0
                                    

Setelah keluar dari taman tadi, kini aisyah dan nayla pergi menuju ke pondok.
Sepanjang perjalanan tidak ada yang berani membuka suara terlebih dulu baik aisyah maupun nayla mereka sama-sama sibuk dengan pikirannya masing-masing.
namun perjalanan mereka harus terhenti karna ada yang memanggil nayla.

"Assalammualaikum calon adik ipar " ujar seorang gadis berhijab merah maroon

"Waalaikumsallam" jawab nayla dan aisyah berbarengan

"Mau kemana nenk, sendiri aja." Tanya gadis itu tanpa memperdulikan aisyah yg ada disana

"Lo gk liat gue hah ?  Lo pikir gue setan. " ujar aisyah di barengi dengan tangannya yg menoyor kepala gadis itu tanpa dosa

"Isss, apaan sih kamu teh. Gk sopan banget, gk tau apa kalo aq ini calon mantunya pak kiayi " ujar gadis itu membanggakan diri.

Dan aisyah hanya mendelik "cihh.. mimpi ko disiang bolong. Bangun wooy, bangun." Ujar aisyah dan mengetuk-ngutuk kepala gadis itu dengan telunjuknya tanpa izin

"Ihh kamu ini gk sopan banget ya ? , nenk dia siapa sihh? " tanya gadis itu pada nayla yang hanya diam saja melihat perdebatan itu

"Ohh ini kenalin Ka' aisyah santri wati baru di sini. Dan ka ini kenalin isabel dia.." belum selesai nayla menjelaskan gadis yang bernama isabel tadi langsung menyela

"Calon kaka iparnya nayla " ujar isabel seraya menyodorkan tangannya pada aisyah.

Dan aisyah hanya memutar bola matanya malas. Dan langsung melenggang pergi begitu saja tanpa memperdulikan uluran tangannya isabel.

"Looh, kak tungguin nay.
Bel, saya permisi dulu ya. Assalammualaikum " ujar nayla dan langsung mengejar aisyah.

Sementara isabel hanya mematung melihat kepergian aisyah dan nayla." Siapa sih cewe itu. Gk sopan bgt " gumam isabel dan langsung pergi meninggalkan tempat itu

Sementra itu nayla masih mengejar aisyah yang sudah jauh dengan tergopoh-gopoh akhirnya nayla bisa mensejajarkan langkahnya dengan aisyah

"Ka' jangan cepet-cepet ke. Aq cape tau " ujar nayla ngos ngosan

"Ck. Lo nya aja yang lambat " decak aisyah sebal

Dan kini mereka sudah sampai di depan pintu kamar mereka. Lalu nayla mengetuk dan mengucapkan salam, tak lama ada balasan salam dari dalam dan terbukalah pintu kayu itu.

Setelah itu aisyah dan nayla langsung masuk. Nayla langsung menghampiri kedua sahabatnya siti dan nadin. Sementara aisyah langsung merebahkan dirinya di ranjangnya.

"Aarrggg.. kenapa gue harus ada di tempat ini sihh " teriak aisyah prustasi tanpa memperdulikan orang lain mendengar triakannya

"Dia kenapa nenk, kayanya kesel banget? "Bisik nadin pada nayla

"Abis dihukum bang azzam, dab tadi malah ketemu sama isabel " jujur nayla

"Dihukum apaan ? " penasaran nadin dan diangguki oleh siti

"Disuruh nyapuin halaman sampe bersih " jelas nayla

"Pantesan aja, pas dia dateng kesini aku teh nyium bau aneh. Pasti itu bau kringetnya ka ai... Awww " belum selesai siti ngomong aisyah melempar sisir pada siti dan tepat mengenai kepalanya yang membuatnya meringis kesakitan.

"Kalo mau ngomongin gue tuh dipikir dulu bego. Gue masih bisa denger " ujar aisyah penuh penekanan

"Maaf Ka' " ujar ketiga gadis itu pelan

Lalu aisyah beranjak dari ranjangnya menuju kelemarinya lalu dia membuka lemari itu.

"Siaal, baju gue abis lagi. Aaggrr " ujar aisyah yang langsung membantingpintu lemari tadi dengan cukup keras yang membuat ketiga gadia tadi tersentak keget.

Dendam Dan CintaTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang