Jangan gampang patah,
" Jangan gampang menyerah,
Karena wanita di ciptakan tuhan dengan kelenturan sekaligus kekuatan untuk menghadapi segala rintangan ".*************....
Dan tanpa ba bi bu arkan, farel, dan naufal pun langsung melesat pergi menuju masjid tempat yang belum mereka periksa.
Dan disinilah mereka di halaman mesjid.
Tampak seorang gadis yang sedang duduk bersandar di teras depan mesjid, yang mereka yakini bahwa itu salsa sahabatnya.Tanpa di komando merekapun langsung menghampiri gadis itu.
"Salsaaaaa.." mereka serempak
Dan hanya di balas dengan senyum tipis. Saking tipisnya bahkan tidak nampak seperti senyuman.
"Sal, lo kenapa ? Lo marah sama gue ? Gue minta maaf ya sal." Ujar farel penuh penyesalan
"He'eh sal, urang ge minta maaf nya ka maneh, hampura atuh la sal.." timpal arkan sesal
"Iya sal, maaf karna kita udah gangguin elu, " kata naufal
" sal, kalo lo punya masalah lo bisa cerita sama kita-kita." Jawab farel
Hening... cukup lama hening, hingga suara salsa pun terdengar.
"Gue gak kenapa-napa ko " jawab salsa dengan senyum simpul
"Lo gk usah pura-pura sal, kita itu udah lama kenal. Dan gue tau gimana elu kalo lagi ada masalah." Timpal farel penuh penekanan
"Mending lo pada duduk dulu gih " titah salsa yang di jawab anggukan mereka serempak mengiyakan
Salsa pun menarik nafas kasar dan mulai menceritakan kejadian apa yang membuatnya kesal.
Flasbeck on
Di sepanjang koridor kampus menuju kelasnya banyak mahasiswa dan mahasiswi yang menatapnya.
Berbagai tatapan di dapatkan. Ada yang takut, mengejek, kagum dan tidak suka."Eh liat deh gaya nya , sok banget ya. Mentang-menntang anak dari pengurus yayasan ini "
"Ehh liat deh si salsa. Dia cantik, pinter, kaya lagi. Tapi sayang kelakuan nya kaya pereman."
"Ehh si salsa enak banget ya, bisa di deketin ama 3 pangeran di kampus ini, gue sih kasian ama mereka. Cuma di jadiin dayang-dayang nya dia aja."
Yaa mungkin itulah sederet kata-kata yang mereka lontarkan untuk salsa.
Hingga dia harus ekstra menulikan pendengarannya agar tidak menyulut emosinya.
Flasbeck off.
"Waah, kurang ajar tu orang. Siapa sal yang udah ngomong gitu ke lo biar gue labrak sekalian." Ujar farel penuh kekesalan
"Hayang di jien perkedel sugan tah jelema teh. Sok sal saha nu ngomong kitu. Urang bejek-bejek tah budak." Kesal arkan
"Iya sal. Pokonya lo tenang aja, biar kita yang kasih perhitungan sama mereka." Timpal naufal marah
"Udahlah, gue gak papa ko. Beneran " jawab salsa meyakinkan
"Gue cuma heran aja sama mereke, bisa-bisanya mereka berfirikan seperti itu tentang gue, apa gue seburuk itukah ? " lirih salsa
"Engga sal, lo itu wanita hebat dan tegar yang pernah gue temui, lo gak malu dengan apa yang lo lakuin. Dan mereka yang menghina lo sekarang gak tau dengan apa yang pernah lo lakuin di masa lalu." Jelas farel meyakinkan
"Sal, kemana sosok salsa yang gue kenal dulu. Yang gk pernah putus asa dan pantang menyerah, kemana salsa sahabat kita yang selalu ceria ? " tambah naufal
"Sal, maneh teh sahabat sejati urang, mun eweh maneh mungkin urang moal bisa jiga kiye " jawab arkan
"Elaah kan, lo bisa gk sih ngomong itu yang jelas gue kaga ngarti " jawab naufal yang membuat salsa dan farel terkekeh geli
"Naon sih maneh. Ganggu wae ker momen melow oge " kesal arkan
"Udah-udah, lo pada kenapa jadi ribut sih ? Niat ngehibur gue apa engga ? " lerai salsa
"Tah si onyet, nu mulai tihela" jawab arkan
"Apaan lo kamvren, pake nyalahin gue segala. Jelas-jelas lo yang mulai duluan." Elak naufal
Pletaak.. pletaak " salsa pun menjitak kepala dua sahabatnya itu
"Udah puas lo pada ngomongnya ? " ujar salsa penuh penekanan
"Maaf sal " jawab mereka berdua
Salsa pun menarik nafas kasar "huuft okey gini, guys makasih karna lo pada udah ngehibur gue, udah mau jadi temen gue, dan selalu ada buat gue. Maaf kalo selama ini gue udah banyak ngerepotin lo pada. Gue gk ada maksud buat.. " sebelum salsa menyelesaikan kalimatnya farel buru-buru memotongnya
"Lo ngomong apa si sal, selama ini gue gk merasa di repotin ko ama elu. Gue seneng karna bisa jadi sahabat lo sal." Jawab farel
"Sal lo itu orang yang baik, sahabat kita. Mana mungkin kita marah sama lo." Sambung naufal
"Sal, maneh pan nyaho urang bahela na kos kumaha. Dan karna aya maneh sal urang bisa berubah kos kiye. Harusnya urang nu ngomong makasih ka maneh sal." Jelas arkan panjang lebar
Dengan mata yang berkaca-kaca salsa pun menjawab.
"Thenks guy you are may best friend " jawab salsa dan merekapun saling berpelukan penuh haru.*************-
Kita tidak perlu membutuhkan banyak teman.
Yang kita butuhkan adalah dia yang mampu bertahan dikala kita sedang kesusahan...TBC
KAMU SEDANG MEMBACA
Dendam Dan Cinta
Non-ficțiune"Masa lalu. Rasa sakit. Masa depan. Mimpi-mimpi. Semua akan berlalu, seperti sungai yang mengalir. Maka biarlah hidupku mengalir seperti sungai kehidupan, selalu percaya dan yakinlah kepada Allah." ~Aisyah putri salsabila. "Terima kasih untuk kesemp...