Persyaratan Yang Berat

1.5K 79 2
                                    

Keesokan harinya aisyah harus merasakan kena siram air satu gayung. Dikarenakan dia tidak bangun untuk solat subuh berjamaah. Maka mau tak mau aisyah harus terbangun dari alam mimpinya.

Seperti biasa suasana di pagi hari ini sangatlah sibuk. Bagi para santri yang sekolah mereka sudah berangkat sedari tadi pagi. Sedangkan bagi para santri yang sudah berumur seperti aisyah mereka sibuk menghafal dan mengamalkan semua ajaran dari pak kiayi. Tak sedikit dari mereka juga sudah ada yang menjadi seorang ulama dan sering di panggil ke berbagai wilayah.

Maka dari itu, kini aisyah hanya sendirian di dalam kamar. Karena ketiga temannya sudah pergi sekolah.

"Aggrr. Gue bosen, gue harus ngapain? " gumam aisyah frustasi

Sedetik berikutnya aisyah langsung bangun dan tersenyum miring. "Gue ke tempat kemaren aja. Toh, kemaren kan gue udh izin sama cwo songong itu " gumam aisyah dan tak membuang banyak waktu aisyah langsung turun dan melangkahkan kakinya menuju tempat azzam

Tak butuh banyak waktu kini aisyah sudah berada di depan pintu masuk, yang kebetulan tidak di kunci. Langsung saja aisyah masuk kedalam dan ternyata tidak ada orang.

"Bagus, gue bisa bebas main sepuasnya. Haha " batin aisyah dan langsung mengambil bola basket yang berada di bawah rumah pohon, dan mulai memainkan bolanya.

Satu jam telah berlalu, dan aisyah baru saja menghentikan permainannya karena terlalu lama bermain ternyata menguras energinya.

Dan kini aisyah sedang duduk berselonjor di dalam gazebo dan mengipas ngipaskan tangannya pada lehernya.
Selang beberapa menit rasa lelah itu kini sudah hilang, dan kini ekor matanya menangkap sebuah gitar yang tergeletak tak berdaya di dekat rak.

Tanpa pikir panjang aisyah mulai beranjak dari duduknya dan mengambil gitar itu.
Kini gitar itu sudah berada di dalam pelukannya aisyah, dan mulai memposisikan untuk memainkannya.

Jreeng..

Hidup penuh keyakinan kujalani
Kenali diriku tulis setiap mimpi..
Nikmati perjuangan masa mudaku..
Utuhkan sayapmu kan terbang jauh..
...
Berlian di hidupku...
Membimbing aksiku melangkah dengan pasti
Kutumbuhkan jiwaku
Berbuat yang terbaik..

......

Jadilah yang muda mulia
Kau yang teristimewa
Hidup salih berlimpah demi akhir yang indah

Terbang tinggi meraih mimpi
Tunjukkan prestasimu ..
Hidup penuh manfaat karena kita adalah..
Muda mulia..
...

Tak kan aku berhenti bila terjatuh
Tak kan aku menakisi masa lalu
Karena kuyakin tuhan salalu bersamaku
Temani detak semangat juangku..
....
Berlian dihidupku
Membimbing aksiku melangkah dengan pastii..
Ku tumbuhkan jiwaku
Berbuat yang terbaaiik..

...

Jadilah yang muda mulia..
Kau yang teristimewa
Hidup salih berlimpah
Demi akhir yang indah..

Terbang tinggi meraih mimpi
Tunjukan prestasimu
Hidup penuh manfaat karena kita adalah
Muda mulia..
    Muda miliaaa...
Muda mulia..
           (Muda mulia- Abay motivasinger)

Dan setelah petikan gitar berakhir tiba-tiba ada deheman orang yang tidak asing lagi di telinga aisyah

"Ekheeem. Assalammualaikum " ujar azzam yang membuat aisyah langsung mendongakkan kepalanya

Dendam Dan CintaTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang