Tiga bulan telah berlalu setelah kepergian aisyah semuanya masih berjalan dengan semestinya, namun mereka yang menyayangi aisyah masih tidak percaya bahwa aisyah telah pergi meninggalkan mereka.
Termasuk dengan azzam, dia sama sekali tidak mempercayai bahwa yang berada dalam mobil itu adalah jasad aisyah. Entah kenapa hati dan pikirannya mengatakan bahwa itu bukanlah aisyah.
Dulu sosok azzam terkenal dengan sopan, lemah lembut, dan ramah tamahnya. Namun semenjak kepergian aisyah sosok itu berubah menjadi tertutup, dingin, dan pendiam.
Entahlah apa yang terjadi pada azzam hingga sosok nya berubah sedemikian rupa.
Berbeda dengan fikri, kini kehidupannya tak jauh dengan bisnis, kantor, dan kertas. Karna semenjak kepergian aisyah fikrilah yang menggantikan posisinya menjadi pemilik dari Aisputra corp.
Bukah hanya itu saja, semenjak kepergian aisyah pula banyak para coleg bisnisnya yang memutuskan kerjasama dengan prusahaan itu entahlah apa sebabnya. Yang jelas kini prusahaan itu terancam bangkrut yang membuat fikri tak habis fikir, mengapa disaat dirinya masih bersedih atas kepergian aisyah semua ini terjadi, Yang membuat fikri pusing.
Jauh di sudut barat kota new york ada sebuah bangunan yang di kelilingi hutan pinus, tidak ada bangunan lain selain rumah mewah itu yang lebih terlihat seperti mension. Mension itu berdiri tegap di tengah tengah hutan pinus jauh dari keramayan , dan hingar bingar kota itu.
Bukan hanya penampakannya saja yang terlihat mengerikan namun para penghuninyapun tampak mengerikan.
Bisa di lihat dari badan besar dan muka yang sangar, datar tanpa ekspresi. Pakaiyan serba hitam dan kacamata hitam yang setia bertengger di hidung mancung mereka.
Disebuah ruangan yang temaram duduk lah seorang lelaki tampan di atas kursi kebesarannya sambil menghisap nikotin di tangan kirinya, hingga tiba-tiba.
"Permisi tuan" ujar seseorang berpakaiyan hitam seraya menunduk
"Ya ada apa" jawab lelaki yang di panggil tuan itu
"Saya menemukan seorang gadis tergeletak di jalan 5 meter sebelum gerbang utama dengan luka disekujur tubuhnya" jelas seseorang itu
Lelaki yang di panggil tuan itupun berdiri dari duduknya dan menghampiri anak buahnya itu. "Kau tau siapa gadis itu?"
"Saya tidak tau tuan, hanya saja wajahnya seperti orang asia"
"Dimana gadis itu sekarang ?"
"Didepan tuan"
Dan setelah mengatakan itu mereka keluar dari ruangan dan bergegas menuju keberadaan gadis yang di maksud itu
Dan benar saja ternyata memang benar ucapan anak buahnya tadi kini di depan matanya seorang gadis asia dengan kondisi yang tidak bisa dikatakan baik memenuhi indra penglihatannya.
Wajah penuh lebam, rambut yang acak acakan, pakayan kotor, dan sekujur tubuhnya yang di penuhi luka, jangan lupakan pergelangan tangannya yang memerah bekas lilitan tali.
Lelaki itupun melangkahkan kakinya agar lebih dekat melihat wajah gadis itu dia merasa familiyar dengan wajah asia itu meski kini wajahnya dipenuhi luka lebam.
Tangannya terulur menyingkirkan rambut yang menghalangi wajah gadis itu,
Degh... Dan sepersekian detik pergerakannya terhenti, dengan pandangan lurus ke wajah gadis itu dan bergumam lirih "Aisyah""Cepat siapkan kamar dan segera panggil dokter kemari. Cepat" pekik lelaki itu membuat para penjaga yang ada disana berjengit kaget namun mereka bergegas melaksanakan perintah bosnya itu.
Lelaki itu dengan segera menggendong gadis yang tak lain adalah aisyah ala bridal dan meletakannya di atas king size di kamar yang telah di sediakan anak buahnya itu.
Lelaki itu masih setia menatap wajah aisyah yang kini menutup matanya rapat, tangannya terulur menyentuh wajah itu "syah, siapa yang melakukan ini padamu. Demi tuhan aku tidak akan mengampuni orang yang telah menyakitimu" ujar lelaki itu penuh penekatan dan mengepalkan tangannya erat.
Alexcsandrov lelaki matang berumur 32 tahun , berprawakan tinggi tegap, tampan, mata biru setajam elang, hidung mancung, alis tebal. Dia adalah pemilik prusahaan nomer 1 di new york. Orang paling bersahaja dan di hormati di negara itu. bahkan prusahaannya itu sudah tersebar keberbagai manca negara terutama indonesia.
Bukan hanya itu, selain bisnis alex mempunyai pekerjaan lain yang tidak banyak orang mengetahi itu, dia mempunyai kelompok pembunuh bayaran, mata-mata, dan dialah pemimpin dari kelompok mafia itu.
Tak heran bahwa semua orang yang ada disana begitu menghormati alex .
__________________-
Maafkan aku yang telat, ralat sangat telat dalam membuat cerita ini lagi..
Don't go eniwer :) !!!
KAMU SEDANG MEMBACA
Dendam Dan Cinta
Nonfiksi"Masa lalu. Rasa sakit. Masa depan. Mimpi-mimpi. Semua akan berlalu, seperti sungai yang mengalir. Maka biarlah hidupku mengalir seperti sungai kehidupan, selalu percaya dan yakinlah kepada Allah." ~Aisyah putri salsabila. "Terima kasih untuk kesemp...