Nazma Latifah ??

1.3K 78 16
                                    

Tepat pukul 19.00 Aisyah sampai di depan rumah sakit tempat ayahnya di rawat. Aisyah langsung turun dan menuju resepsionis untuk menanyakan ruangan tempat arman di rawat. Setelah mengetahui ruangan yang dimakud Aisyah langsung berlari menuju ruangan itu.

Langkah Aisyah terhenti ketika tidak sengaja menabrak seseorang hingga membuat kantung belanjaan orang itu terjatuh.
Aisyah buru-buru mengambil belanjaannya dan langsung memberikannya pada sang empunya.

Ketika tanpa sengaja pandangan Aisyah bersirobak dengan orang itu keduanya sama-sama terdiam. Ada gelenjar aneh yang bergelayut di dalam hati kedua nya, perasaan aneh yang tiba-tiba timbul saat saling berpandangan

 Ada gelenjar aneh yang bergelayut di dalam hati kedua nya, perasaan aneh yang tiba-tiba timbul saat saling berpandangan

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Orang itu Azzam, tertegun ketika melihat mata Aisyah. Pandangan yang tajam namun memberi kan kesan menyejukan tatapan mata yang sama persis seperti yang dimiliki oleh Aisyah meskipun memang benar itu adalah Aisyah.

Beberapa detik berlalu hingga keduanya langsung menundukan pandangan dan beristighfar di dalam hati masing-masing.

"Ma.. Maaf, saya tidak sengaja" ujar Aisyah lirih dengan masih menundukan pandangan nya

"Iya ukh, tidak apa-apa. Lagi pula saya yang salah karna tidak berhati-hati" ujar Azzam

"Kalau begitu saya permisi. Assalammualaikum" pamit Aisyah buru-buru

"Waalaikumsallam" jawab Azzam

Aisyah langsung melenggang pergi meninggalkan Azzam yang termenung di tempatnya "suara itu, bahkan suaranya pun persis sama seperti suara Aisyah "batin Azzam. hingga beberapa detik dia baru tersadar bahwa sudah di tunggu oleh fikri
"Astaghfirullah, saya kan harus mengantarkan barang-barang ini kepada fikri" gumam Azzam dan langsung bergegas melanjutkan langkahnya untuk menemui fikri

Didepan kamar rawat Arman sudah banyak orang yang menunggu mereka adalah fikri, fiona, farel, naufal, dan arkan. Mereka masih setia untuk berjaga-jaga di depan ruangan itu.

Banyak canda tawa juga lolucon yang mereka lontarkan untuk mengusir jenuh, hingga aktifitas mereka harus terhenti ketika tiba-tiba datang seorang wanita bercadar menghampiri mereka

"Assalammualaikum" ujar wanita itu

"Waalaikumsallam" jawab mereka serempak

"Ka ais.." perkataan fiona langsung terhenti ketika menyadari kesalahannya dia buru-buru membekap mulut nya dengan kedua telapak tangannya.

Fikri yang berada di sebelah fiona pun mengerutkan keningnya ketika melihat gelagat aneh fio. "Kamu kenal wanita itu fio ?" tanya fikri tiba-tiba yang membuat fiona langsung menoleh menatap fikri.

"Iya, ehhh eng... Ngga, ehh iya.  Saya kenal dengan dia pak" jawab fiona gugup

Fikri yang melihat kegugupan fio pun merasa heran "kenapa mukamu tegang sekali?" tanya fikri

Aisyah yang melihat itu tak tinggal diam, dia takut jika terus menerus seperti itu maka identitasnya akan terbongkar, setidaknya tidak untuk waktu dekat ini.

"Hay, perkenalkan nama saya Nazma Latifah. Saya kaka sepupu fiona" ujar aisyah dengan menangkupkan telapak tangannya

"Whaaat" teriak semua orang yang ada di tempat itu

"Fio, lu kenapa gk bilang klo punya sepupu cantik gini. Mungkin sekarang gua gak akan jomblo gini ? " ujar naufal histeris

"Heeh fio. Naha kamu teh gak beja-beja klo punya sepupu jiga bidadari kiye" timpal Arkan

"Bidadari syurga, istri idaman " gumam arkan dan naufal berbarengan

Ketika naufal dan arkan sibuk dengan imajinasinya sendiri, berbeda halnya dengan fikri, fiona, farel, dan Aisyah. Mereka masih terdiam mencerna semua yang terjadi tadi.

"Maaf jika saya mengganggu, tapi saya ingin bicara dengan fiona. Boleh ?" tanya Aisyah memecah keheningan

Mendengar namanya dipanggil fiona langsung tersadar dari lamunannya dan mengangguk setuju. "Kalo begitu kami permisi dulu. Assalammualaikum" pamit Aisyah ketika fiona sudah berada di sisinya.

"Waalaikumsallam" jawab mereka serempak

Aisyah dan fiona sudah berada ditaman rumah sakit, mereka berdua duduk di bangku yang ada disana ditemani dengan semilir angin malam dan lalu lalang para suster dan perawat yang hilir mudik di depannya.

"Bagaimana keadaan dady fi ?" tanya Aisyah pada fio

"Beliau belum sadar ka, kami semua masih menunggu perkembangannya. Tapi dokter bilang bahwa pak Arman sudah melewati masa kritisnya, hanya saja kami belum tau kapan beliau akan sadar" jelas fiona

"Astaghfirullah hal'adziim, dady" lirih aisyah dengan suara yang bergetar. Air mata aisyah pun jatuh tanpa bisa terbendung lagi, fiona yang melihat itu buru-buru merengkuh tubuh Aisyah yang bergetar kedalam pelukannya.

"Sabar ka, aku yakin om arman pasti kuat, dia pasti bisa melewati itu. Kita doakan saja ka, berserah diri kepada Allah" ujar fiona menenangkan sembari mengelus punggung Aisyah lembut. Aisyah yang berada di pelukan fio mengangguk meski air mata nya masih saja menetes.

Sementara di mension kediaman Aisyah sedang sibuk mencari keberadaan Aisyah. Mereka semua panik karna tidak bisa melacak kemana perginya Aisyah sekarang. Bahkan angga dan jakson pun dibuat kewalahan karna sudah mencari kesegala penjuru di kota jakarta namun nihil, Aisyah tetap tidak bisa ditemukan.

"Kalian ini Kenapa malah membiarkan nona Aisyah pergi sendiri hah ? Bagaimana jika terjadi sesuatu kepadanya, apa kalian mau bertanggung jawab. " ujar jakson dengan suara tinggi dan tegas memarahi semua penjaga yang bertugas untuk menjaga keamanan rumah dan Aisyah

Bagaimana dia tidak murka, ketika dia dan angga baru saja sampai ke mension. Tiba-tiba seorang penjaga mengabarkan bahwa Aisyah pergi mengendarai mobilnya sendiri dan sampai saat ini belum pulang, ditambah ponsel Aisyah mati tak dapat dihubungi bahkan alat pelacak yang tertempel di pergelangan tangannya kini malah tergeletak di kamar Aisyah. Kejadian Itu sudah cukup membuatnya panik, dan kini ditambah lagi dengan kabar bahwa tuanya, Alexcandrov akan datang ke indonesia besok bersama istri dan juga anaknya.

"Temukan nona Aisyah secepatnya" teriak jakson prustasi

_________

Slamat malam, dan slamat beristirahat 😘.

29-03-2019💕




Dendam Dan CintaTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang