"Apa ini saat nya buat gue berubah? " tanya batin aisyah.
#######################
" Ayok nay " ajak aisyah pada nayla yg sedang berada di ruang tengah
Seketika itu juga semua orang yang ada disana menoleh ke sumber suara, dan merekapun terkejut, pasalnya aisyah hanya memakai celana jens longgar dan atasan kaos polos berwarna hitam juga kemeja yg diikatkan ke pinggangnya tak lupa pula topi nick kesukaannya.
"Ka aisyah yakin mau keluar pake ini ? " tanya nayla tak percaya
"Yakin " singkat, jelas, dan padat. Itulah aisyah
"Tapi nak, ini pesantren sayang kamu harus menutup auratmu nak." Nasihat umi nurul pada aisyah
"Yes i know ini pesantren. Tpi umi, disini kan gu.. ehh aku mau belajar memperbaiki diri, dan blajar itu butuh proses umi "
"Iya nak umi tau, tapi kan .." belum sempat umi nurul menyelesaikan ucapannya aisyah buru-buru menarik lengan nayla dan berlari keluar rumah.
" Kita pamit dulu umi, Assalammu'alaikum " ujar aisyah
Dan pasangan paruh baya itu (bu nyai dan pak kiayi) hanya bisa geleng-geleng kepala "waalaikumsallam "
-------------------------------
"Ka kenapa kita lari siih ? Kan gk sopan " tanya nayla setelah berhenti berlari
"Gue males di ceramahin pagi-pagi " ucap aisyah enteng
Dan nayla yang mendengarnyapun hanya geleng-geleng kepalaCukup lama mereka berkeliling di area pesantren dengan nayla yang menyebutkan seluk beluknya dan menjelaskannya sedangkan aisyah hanya mendengarkan.
"Nay, ko ini pesantren sepi bgt siih ? " tanya aisyah bingung
"Iya Ka' , karnakan ini masih liburan semester jadi untuk santri yang bersekolah di izinin untuk pulang. Jadi hanya ada beberapa santri yang masih menetap disini. " jelas nayla panjang lebar
Dan aisyah hanya manggut-manggut dan berkata "Ohh "
Sedang asik-asiknya berkeliling, tiba-tiba ada suara yang sangat cempreng memanggil nayla.
"Neng naylaaaa. I miss youuuuu " ucap seorang gadis dengan jilbab berwarna merah
Nayla yang mendengar namanya di panggil pun langsung menoleh ke sumber suara, belum sempat dia menjawab panggilan itu tiba-tiba gadis itu langsung memeluknya.
"Astagfirulllah, siti kamu bikin kaget tau gk ? Ucap nayla kaget
"Hehe, punten neng, abis aku kangen pisan " ucap gadis yang di panggil siti itu
"Assalammualaikum " ucap aisyah cuek
"Ehh iya, assalammu'alaikum neng nayla, mbak " ujar siti dengan wajah tak berdosa
"Waalaikumsallam " jawab mereka serempak
"Apa lo bilang tadi ? Mbak ? Mata lo siwer? " ujar aisyah sarkatis
"Emm, siti kenalin ini Ka' aisyah santri wati baru disini sekaligus temen baru di kamar kita " ujar nayla menjelaskan
"Ohh, punten Ka' kenalin aku siti nurkamila " ujar siti seraya mengulurkan tangan nya.
Dan aisyah pun menerima uluran tangan itu "aisyah " dan langsung melepaskannya.
"Yaudah yu, sekarang kita langsung ke kobong aja " saran nayla
"Kobong ? Apaan tuh ? " tanya aisyah bingung
"Kobong itu sebutan untuk kamar di pondok ini Ka' " jelas nayla
Dan aisyah hanya ber Oh ria-----------------------------------
"Naah ini kamar kita Ka' " ujar nayla setelah sampai di depan pintu kayu bertuliskan nama masing-masing penghuni kamar dan terdpat no 10. Di atas pintu itu
"Barang-barang gue ? " tanya aisyah jutek
"Tenang aja Ka' barang-barang Kaka udah ada di dalem, udah aku beresin juga. Yaudah yuk " ujar nayla
Dan di bukalah pintu kayu tersebut hingga tampaklah 4 ranjang sederhana 4 meja belajar dan 4 lemari kayu berukuran sedang yang berdiri di setiap sisi ranjang.
"What the fuck, seriusan ini gue harus tidur disini. Ohh may mana bisa tidur gue." Racau batin aisyah
"Naah mending sekarang kk istirahat dulu, kamu juga sit. Karna nanti sore kita ada pengajian " jelas nayla
"Siaap neng " ujar siti dan langsung merebahkan dirinya ke ranjang di pojok kiri
"Naah, kalo Ka' aisyah ranjangnya yang ini. " ujar nayla seraya menunjuk ranjang di sisi kanan.

KAMU SEDANG MEMBACA
Dendam Dan Cinta
Non-Fiction"Masa lalu. Rasa sakit. Masa depan. Mimpi-mimpi. Semua akan berlalu, seperti sungai yang mengalir. Maka biarlah hidupku mengalir seperti sungai kehidupan, selalu percaya dan yakinlah kepada Allah." ~Aisyah putri salsabila. "Terima kasih untuk kesemp...