Kebingungan Fikri

1.2K 79 32
                                    

Bersama cinta...
Ku gantungkan sejuta harapan,
Walau ku tau sewaktu waktu harapan itu mampu membunuh ku..

Bersama cinta..
Ku tebarkan sejuta senyuman,
Walau ku tahu sewaktu waktu mampu berubah menjadi kesedihan..

Bersama cinta..
Ku titipkan pesan rindu,
Walau ku tahu sewaktu waktu mampu mengecewakan ku..

Aku tak peduli akan semua duka dibalik keindahan itu. Yang aku tahu bahwa mencintaimu adalah anugerah nikmat dari Allah untuk ku..

Dari aku yang diam-diam mencintaimu..

Aisyah P.S

"Bundaa" teriak seorang anak perempuan berlari menghampiri Aisyah yang sedang berada ditaman

Aisyah yang merasa dirinya dipanggil pun berbalik dan melihat Tasya yang kini menjadi putri nya berlari menghampiri dia.

"Aca jangan lari larian nanti kamu jatuh nak" ujar Aisyah mengingat kan Tasya yang kini sudah berdiri dihadapannya

"Heheh, maaf Bun. " Ujar Tasya tersenyum pada Aisyah

"Hemmm, ayo cerita sama bunda. Apa yang membuat princess bunda ini sampe seneng begitu" tanya Aisyah yang melihat raut wajah Tasya yang berbeda dari biasanya

"Bunda lihat" ujar aca menyodorkan coklat yang berada di tangan nya pada Aisyah

"Coklat, dari siapa?"

"Dari om ganteng, dia bilang coklat ini untuk aca"

"Om ganteng?" Beo Aisyah dan di angguki oleh Tasya

"Assalamualaikum" ujar Siti, Isabel dan Nadin menghampiri kedua perempuan berbeda umur itu

"Waalaikum sallam" ujar Aisyah

"Halo aca" sapa Nadin pada Tasya

"Halo Tante Adin" ujar Tasya membalas sapaan Nadin

"Loh, kok Tante Nadin doang yang di sapa. Kita ngga" ujar Siti pura-pura sedih dan di angguki Isabel dengan sama-sama cemberut

"Hehe, aca lupa. Halo Tante iti, Tante ibel" jawab aca dengan gaya khasnya membuat mereka tertawa

 Halo Tante iti, Tante ibel" jawab aca dengan gaya khasnya membuat mereka tertawa

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

"Assalammualaikum" tiba-tiba seorang gadis cantik menghampiri mereka

"Waalaikumsallam" jawab mereka serempak

"Naylaa, uuhh kangen" ujar Nadin seraya memeluk Nayla gemas

"Halah lebay kamu Din, baru juga sehari gk ketemu sama nayla" ejek Isabel

Dendam Dan CintaTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang