Ketemu bu Ratih

854 33 0
                                    

H A P P Y R E A D I N G ✨

Vote & Comment nya jgn lupa kaka krn itu gratis kok 😉

•••••

Nayanika tengah duduk di bangku dalam kelasnya bersama Mia, jam sudah menunjukan pukul 8 dan mereka belum belajar karena 15 menit yang lalu ada pengumuman kalau guru-guru mereka lagi mengadakan rapat sehingga mereka semua free class. Siswa lain ada yang langsung ke kantin, ada yang ke perpustakaan dan seperti Naya dan Mia yang stay di dalam kelas sambil bercerita. Sesekali Naya melirik bangku kosong di sampingnya yang penghuni nya sepertinya tidak datang lagi, ya siapa lagi kalau bangku milik Gema dan Vadi namun itu membuat Naya sedikit khawatir, apakah luka Gema kemarin makin parah sehingga dia tidak datang ke sekolah tapi walaupun ia tidak luka Gema memang jarang masuk kelas dan itu membuat Naya bingung.

" Ngapain sih kamu lihatin terus, orangnya tidak akan datang Nay. " Naya melirik Mia lalu tersenyum membuat pipi chubby nya terangkat.

" Kamu seperti tidak tau saja kelakuan Gema dan Vadi, mereka kan memang jarang masuk kelas Nay jadi berhentilah menunggu kedatangannya, itu membuang waktu tau. "

" Tapi keadaannya sekarang berbeda Mi. "

" Beda apanya? "

" Gema tidak masuk sekarang karena ada alasannya. "

" Apa coba alasannya? palingan malas. "

" Ihh, kamu tuh Zuudhzon terus deh. Gema tuh lagi sakit. "

" Tau dari mana? "

" Ya tau lah, orang yang menolong kemarin aku. kalau aku tidak menolongnya kemarin, aku tidak tau bagaimana keadaan Gema sekarang. "

" Maksudnya? " tanya Mia serius dengan menghadapkan badannyan ke Naya dan Naya pun mulai menceritakan kejadian kemarin ke Naya tanpa terlewatkan.

" Wah gila kamu Nay, berani sekali kamu. please lain kali jangan membahayakan diri kamu sendiri untuk orang tidak pernah menganggap kamu ada. "

" Hmm. "

" Jangan hmm hmm saja, lakukan. aku tidak mau sahabat aku celaka hanya karena menolong orang yang tidak penting. "

" Iya iya semoga aku ingat. "

Mia langsung cemberut dan membalikan badannya namun Naya segera menariknya dan membujuk Mia agar tersenyum dan Mia pun kembali tersenyum.

Tak terasa waktu jam pelajaran pertama usai dan kini berganti jam pelajaran kedua dan guru Naya sudah datang untuk mengajar karena rapat sudah selesai, dan mereka pun semua mulai belajar hingga jam terakhir.
Naya berjalan bersama Mia ke gerbang  saat pulang sekolah namun belum sampai di gerbang, tiba-tiba seseorang dari arah belakang menabrak punggung Naya sehingga Naya sedikit meringis.

" Heee, cewek aneh saya mau tanya Gema kemana? kenapa tidak datang ke sekolah? " tanya Laura dengan melipat kedua tangannya di depan dada nya bersama 2 temannya.

" Kamu tanya saya? " tanya Naya balik dengan menunjuk dirinya sendiri sedangkan Mia hanya diam karena tau Laura itu siapa, gadis berkuasa di sekolah ini dan tukang bully.

" Ya siapa lagi, tidak mungkin dong saya tanya tembok. "

" Nama saya Nayanika, bukan cewek aneh. "

" Whatever, intinya saya tanya Gema kemana? "

" Ya saya tidak tau, katanya kamu dekat sama Gema masa Gema tidak laporan dia dimana, atau nanti deh saya hubungi Gema bertanya dia lagi dimana. "

" Heee, berani kamu hubungi Gema, lihat saja saya bakal bikin perhitungan sama kamu lagi. Aku tegasin sekali lagi, jangan pernah dekat-dekat sama Gema atau kamu berharap ke Gema karena cuman saya satu-satunya wanita yang bisa dekat sama Gema, " ucap Laura sambil menunjuk Naya.

Nayanika ( END )Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang