Nayanika ( END )

Masa penantian

2 Tahun Kemudian

Di sebuah apartemen berlantai 2 di Negara Singapura di huni oleh sekeluarga yang dimana ada Bapak, ibu dan anak perempuan nya. Sudah sekitar 2 tahunan lebih mereka hidup bersama di negeri Singa itu, mereka hidup layaknya keluarga bahagia namun di balik itu mereka menyimpan banyak Rahasia. Mereka memalsukan identitas sang anak demi menjaganya, bahkan sang bapak rela pensiun dini demi menjaga anak nya dan memilih kerja di rumah.

" Ma, kapan Naya bisa kuliah? Naya juga mau seperti yang lain, Naya sudah sangat terlambat ini untuk memulai perkuliahan," ucap Naya yang langsung duduk di sofa saat mama nya juga berada di sofa yang sama depan Tv.

" Kamu sudah merasa Ok kan?"

" Sudah ma, ini bahkan sudah 2 tahun berlalu dan terakhir aku check up dokter sudah mengatakan aku sudah bersih dari kanker."

" Ya sudah kamu mau kuliah di sini atau di Jakarta?"

" Memang nya aku boleh balik ke Jakarta?" Tanya Naya dengan antusias.

" Kamu memang nya mau tinggal di sini selamanya?"

" No, aku kangen Jakarta, aku kangen rumah, mbak Mira, mbok Darmi, Mia, dan yang lain nya. Aku juga kangen banget jajan di Jakarta soalnya di sini makanan nya nggak cocok sama aku."

Mama Naya tersenyum mendengar antusias Naya bercerita tentang Jakarta.

" Kalau dia kamu tidak kangen?" Tanya mama Naya tiba-tiba membuat Naya diam menatap mama nya kemudian mengalihkan pandangan nya.

" Entah lah, kangen juga belum tentu bisa bertemu."

" Why? Kalau kamu pulang ke Jakarta nanti temui dia."

" Memang nya dia mau ketemu sama aku ma? Dulu saja dia tidak mau bertemu aku padahal aku jelas berada di dekatnya, apalagi sekarang setelah aku pergi pasti dia sudah melupakan aku. Sebenarnya aku sudah tidak berharap lebih sama dia ma, takut nanti aku kembali kecewa setelah pulang padahal niat aku pulang nanti memulai hidup yang baru."

" Kamu tidak akan tau kejelasan nya kalau kamu tidak langsung bertemu orang nya. Jangan hidup dengan persepsi kamu saja nak, kadang persepsi kita itu beda sama kenyataan nya jadi kamu harus bertemu dulu untuk membuat semua jelas, setelah kamu ketemu dan hasilnya masih sama seperti dulu ya kami berhak untuk meninggalkan atau kembali berjuang karena yang tau mau kamu apa ya diri kamu sendiri Naya. Btw memangnya Kamu sudah tidak punya perasaan sama dia lagi? "

" Tentang rasa, aku benci akan hal itu. Di saat aku terluka, dia masih setia bersemayam di dalam sana bahkan di saat aku mencoba berlari, dia tetap setia berdiam diri membuat aku jadi susah melupakan karena dia selalu memunculkan potongan-potongan kebersamaan kami."

" Itu artinya dia tetap jadi yang utama di hati mu nak, dengar kan mama. Sejauh apapun cinta itu pergi, sesulit apapun jalan yang di lalui jika memang sudah bertemu rumahnya, dia akan jalan sendiri menuju rumahnya."

Naya hanya diam mendengar petuah mama nya yang terasa menyesakkan itu, di saat Naya masih melamun mama nya pamit ke ruang kerja papa nya dan Naya masih terus memikirkan perkataan mamanya.

2 tahun di Singapura tanpa akses komunikasi ke Jakarta sama sekali , jelas membuat Naya bertanya-tanya akan cinta nya pada Gema, akan kah masih sama yang dulu atau Gema sudah balik menyukai nya? Tapi rasanya opsi kedua sangat sulit , karena seingat Naya terakhir mereka bertemu ya hubungan mereka benar-benar merenggang jadi mungkin Gema sudah hidup bahagia sama Laura atau Gema sudah punya gadis lain, Who Know? Kan Naya tidak tau kabar mereka.

Naya rindu Negara nya, Naya rindu dengan beberapa orang yang bermukim di sana, Naya rasanya ingin segera kembali namun dia masih rutin check up dan masih ada 2 kali check up lagi baru Naya akan di nyatakan lulus dari pengobatan ini. Sejak malam itu Naya datang di Negri orang, dia langsung mendapat perawatan khusus oleh dokter terpercaya di negri ini sehingga Naya bisa melewati masa kritis nya dan melalukan pengobatan rutin selama 6 bulan dan dia harus stay di rumah sakit selama 6 bulan itu. Setelah 6 bulan itu baru dia pulang ke apartemen yang orang tua nya sediakan dan menjalani berobat jalan untuk memantau sel-sel kanker nya apakah benar-benar sudah bersih atau masih ada yang mengakar. Di balik kepergian nya dari Jakarta ada hikmah yang Naya dapatkan, yang selama ini memang Naya tunggu-tunggu. Kedua orang tua nya berubah drastis sama dia, mereka sangat perhatian dengan Naya bahkan papa Naya rela melepas jabatan tertinggi nya demi menemani anaknya menjalani pengobatan dan memutuskan bekerja dengan meneruskan perusahaan mama Naya sehingga papa Naya bisa bekerja melalui daring karena dia bisa mengontrol pekerjaan dari Singapura ke Indonesia dan bahkan orang tua Naya memalsukan identitas Naya selama di sini demi kenyamanan Naya berobat karena Andre tau orang-orang suruhan Gema mencari Naya tapi mereka tidaka bisa menemukan keberadaan Naya karena Andre sudah menutup mulut orang-orang penting itu dengan uang sehingga tidak ada yang bisa bocor sama sekali.