" Ini mama aku yang ceritakan dulu ya, saat aku katanya kritis dulu di rumah sakit, dokter sudah hopeless sama aku tiba-tiba dekat jantung ku kembali berdetak lebih cepat sehingga membuat kedua orang tuaku dan dokter sangat bersyukur karena itu satu keajaiban namun aku juga belum sadarkan diri. Di tengah menunggu aku sadar di tengah malam itu, papaku menyarankan aku ke Singapura karena dia punya kenalan dokter Kanker yang hebat di sana dan syukurnya dokter Riko mengizinkan sehingga malam itu semua proses kepindahan aku di lakukan dengan cepat dan aku di bawa diam-diam atas bantuan dari pihak rumah sakit dan papa meminta semua merahasiakan kepergian ku agar proses pengobatanku tidak terganggu. Setelah aku sampai di Singapura, dokter di sana langsung mengoperasiku karena seperti keajaiban aku tiba-tiba sadarkan diri sehingga operasi itu segera di laksanakan. Sekitar hampir 5 jam, operasi ku berhasil dan setelah aku sadar aku langsung mendapatkan pengobatan di rumah sakit singapura. Aku beberapa kali melakukan Kemo untuk membersihkan sel-sel kanker ku sehingga dulu rambut ku tinggal sedikit makanya rambutku sekarang pendek karena akibat pengobatan ku dulu. Aku selama 6 bulan hanya tinggal di rumah sakit dan papa ku akhirnya memutuskan pensiun dini karena dia mau fokus menemani ku berobat. Setelah 6 bulan itu akhirnya papa menyewa salah satu unit apartemen yang dekat dari rumah sakit agar aku mudah untuk pergi kontrol karena aku masih terus di wajibkan kontrol untuk melihat apakah sel kanker ku betulan sudah tidak atau ada lagi yang tumbuh. Dan selama pengobatan ku, semua akses komunikasi ku di putus oleh papa karena dia mau aku fokus berobat sehingga aku tidak tau kabar kalian bahkan papa memalsukan identitas ku semuanya, pokoknya papa sangat menjaga ku karena papa tidak mau ada yang menganggu pengobatan ku dan setelah 2 tahun tepatnya sebulan yang lalu aku di nyatakan benar-benar bersih dari kanker sehingga aku sangat senang dan setelah itu memutuskan kembali ke Jakarta karena aku sangat merindukan kalian semua dan aku juga mau kuliah di sini."
" Astaga Naya selama ini kamu berjuang sendiri dong di sana melawan kanker mu . Tapi aku senang akhirnya kamu di nyatakan sehat sehingga kita bisa berkumpul lagi."
" Iya Mi dan hikmah nya orang tua ku sudah berubah sama aku, mereka sangat jauh berbeda dulu, aku sudah menemukan yang aku cari Mi dari mereka."
" Syukurlah, aku senang mendengarnya."
" Oh iya bagaimana hubungan mu bersama Aska selama aku tidak ada? Apa dia masih tidak mengakui perasaan nya?"
" Hehe, dia sudah jujur kok dan setahun lalu aku sudah resmi berpacaran sama dia dan bahkan kita satu kampus namun beda jurusan."
" Uh aku turut berbahagia mendengar nya, semoga kalian langgeng ya," ucap Naya dengan senang dan sejenak memeluk sahabatnya.
" Bagaimana dengan kamu, apa kamu sudah memberi tau Gema tentang kepulangan kamu?" Naya sejenak diam kemudian meminum Orange jus nya.
" Untuk apa? Bukan kah kita selama ini tidak ada hubungan? Rasanya tidak penting toh pasti Gema sudah melupakan aku Mi."
" No Nay, pikiran kamu tentang Gema itu salah."
" Maksudnya?" Tanya Naya heran.
" Dengar ya, di saat kepergian kamu malam itu aku, bersama Gema kembali ke rumah sakit pagi nya dan betapa shock nya kami ketika melihat mbak Mira akan pulang tanpa kamu dan kami bertanya dan mbak Mira hanya diam. Gema memaksa mbak Mira berbicara namun mbak Mira setia dengan kebungkaman nya sampai dia pergi meninggalkan rumah sakit. Gema mulai frustasi, dia bahkan mengikuti sampai di rumah mu tapi dia tidak menemukan hasil apapun dan malah di usir. Kamu tau sejak kepergian kamu, Gema terus mencari kamu bahkan sampai keluar kota, di mencari kamu di setiap rumah sakit, tempat yang berpotensi kamu datangi bahkan dia mengerahkan anak buah nya mencari kamu sampai di luar negeri bahkan om Hendra juga membantu namun 2 tahun dia tidak menemukan hasil apapun mungkin karena perintah papa mu juga. Bahkan Gema sempat masuk ke rumah sakit karena kehujanan mencari kamu , dia juga di buat celaka sama Fredy saat balapan karena tidak fokus dan karena kepergian kamu Gema saat ini jauh berubah. Dia semakin pendiam dan dingin, dia juga tidak pernah keluar nongkrong lagi, hidupnya saat ini hanya fokus bekerja dan kuliah serta mencari keberadaan kamu. Setiap hari dia mampir di depan rumah kamu berharap kamu ada di sana tiba-tiba bahkan dia terus menghubungiku menanyakan apakah kamu menghubungiku. Pokok nya Gema seperti orang gila saat mencari kamu dan badan nya semakin kurus Nay, dia sangat berubah semenjak kamu menghilang, bahkan sahabatnya jarang dia temui Nay."
KAMU SEDANG MEMBACA
Nayanika ( END )
Teen FictionBerawal dari seorang gadis cantik yang imut namun memiliki sorot mata yang tajam bernama Nayanika yang tiba-tiba menembak seorang pria di dalam mall yang entah ia kerasukan apa membuat ia jadi tontonan gratis dan berujung ia di tinggalkan begitu saj...