Hari libur sekolah Naya lalui berada di rumah sakit menjalani pengobatan dan semua rencana liburan nya batal dan ia hanya bisa ikhlas menerima nya karena memang kondisi nya lagi drop, sudah 3 hari Naya di rawat di rumah sakit dan Mia ikut menjaga Naya di rumah sakit, Mia bahkan izin ke bu panti nya untuk menginap di rumah sakit dan ia mendapatkan izin sedangkan orang tua nya hanya baru sekali menelpon semalam tetapi hanya mama Naya yang berbicara meminta Naya tetap fokus untuk menjalani pengobatan dan sudah mentransfer uang pengobatan ke rekening Naya dan setelah itu mama Naya sudah menutup telfon nya. Naya hanya tersenyum dan menerima karena memang ia sudah terbiasa seperti itu apalagi dokter Riko menekankan agar Naya jangan stres dulu karena ia sedang menjalani pengobatan. Tapi Naya tetap senang karena ada Mia yang selalu mengajak ia berbicara sehingga tidak merasa bosan apalagi Naya melakukan berbagai serangkaian pengobatan dari Imunoterapi seperti checkpoint inhibrator yaitu beruba obat-obatan yang dapat menghambat pengatur kerja imun, ada juga Vaksin kanker untuk mencegah muncul nya kembali sel kanker jika sembuh nanti dan Virus onkolit yaitu untuk menginfeksi dan membunuh sel kanker serta pengobatan lain nya dan efek dari terapi yang Naya lakukan ini adalah kulit nya terasa nyeri,kemerahan dan kadang bengkak , gatal dan juga gejala flu yang sering ia alami bahkan penyebab ia masuk rumah sakit lagi kalau terlalu parah dan bahkan badan nya sedikit bengkak akibat penumpukan cairan.
" Nay sarapan dulu yuk," ajak Mira karena ini sudah pukul setengah 8 pagi dan Naya hanya mengangguk walau sebenarnya ia tidak nafsu makan dan itu salah satu efek penyakitnya.
Mira membawakan Naya bubur di dekatnya lalu mulai menyuapi Naya dan Naya pun dengan keadaan terpaksa menelan bubur itu.
*****
Sedangkan di rumah Gema tepatnya di kamar Gema, ada Vadi yang menginap di kamar nya. Semalam mereka dari nongkrong bersama anak Daredevil lain nya karena merasa lama tidak pernah nongkrong makanya semalam mereka semua bertemu di salah satu cafe dan Gema membooking Cafe tersebut karena anggotanya banyak dan ia tidak mau di ganggu jadi Gema khusus memesan tempat untuk anggota nya dan sepulang dari nongkrong cukup larut dan Vadi lagi kangen menginap di rumah Gema jadilah ia ikut ke rumah Gema.
" Woi, k*bo," ucap Vadi menendang pinggul Gema sedikit karena Gema belum bangun.
" Hmm," jawab Gema malas.
" Bangun, sudah pagi."
" Terus?"
" Iya bangun lah, k*bo banget si lo."
" Ini libur Vadi."
" Iya gue tau tapi katanya lo mau jengukin Naya, kenapa lo belum bangun?"
Gema langsung pelan membuka matanya dan melirik jam yang ada di Handphone nya.
" Astaga ini masih pagi banget lo."
" Nggak ada salahnya kan lo ke sana agak cepetan."
" Nanti gue di kira petugas kebersihan Vadi."
" Emang cocok sih muka Lo Gema, sumpah."
Brakkk
Vadi terjatuh ke lantai akibat tendangan Gema, Vadi pun bangun dengan mengusap-usap pantat nya dan melempar muka Gema dengan bantal karena kesal.
" G*la lo ya, sakit tau. Nggak kira-kira lo nendang gue, kalau gitu beri tau gue dulu biar gue ada persiapan jatuh."
Gema memutar bola matanya kesal lalu bangun menuju toilet saat Vadi kembali berbaring di kasur nya.
KAMU SEDANG MEMBACA
Nayanika ( END )
Novela JuvenilBerawal dari seorang gadis cantik yang imut namun memiliki sorot mata yang tajam bernama Nayanika yang tiba-tiba menembak seorang pria di dalam mall yang entah ia kerasukan apa membuat ia jadi tontonan gratis dan berujung ia di tinggalkan begitu saj...